Raindrops IV
The Wind BlowingAmber POV
Mendung semakin berarak memenuhi langit sore. Krystal belum juga keluar dari kampusnya.
Tidak lama hujan turun. Aku berlari mencari tempat berteduh, hingga
BUK !!
" Ayo, Am " Krystal menarik tanganku masuk ke kelas. Disini kami berteduh hingga hujan berhenti.
" Lebih baik ganti bajumu di rumahku saja. Aku masih menyimpan bajumu dirumah. Kamu basah sekali "
" Okay, Princess "
___________________________________
" Maafkan aku, Jess " Aku menundukkan wajah
Cahaya taman cukup membuat cahaya kecil menelusup lembut melalui dedaunan. Krystal sudah tidur. Aku menginap dirumahnya. Aku merasa gerah dikamar, jadi aku keluar. Jessica menemaniku.
" Am, aku tahu. Aku yang seharusnya meminta maaf. Aku terlalu munafik untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya. Kamu tahu, semenjak aku mendengar kamu mulai bersama dengan adikku, aku menghabiskan sepanjang waktuku untuk menangis. Aku fikir dengan itu rasa sesalku berkurang. Ternyata tidak. Aku fikir dengan itu perasaanku berkurang. Ternyata tidak. "
" Jess... Kamu tahu, pada awalnya aku hanya ingin selalu dekat denganmu. Itu alasannya mengapa aku dengan Krystal. "
" Am, tolong biarkan hanya aku yang selalu mencintaimu. Jaga cintamu untuk Soojung. Kebahagiaannya lebih dari segalanya bagiku " Jessica menggenggam tanganku. Air bening mengalir pelan dari pelupuk matanya. Aku tahu hatinya jauh lebih gerimis dari yang aku lihat di pipinya. Aku memeluknya. Aku tidak tahan dengan ini. Krystal, aku menyayangimu. Jess... Aku mencintaimu. Apakah itu cukup berbeda? Bagiku ya. Tunggu, ada sesuatu yang mendorong perasaan cinta ini agar bergerak lebih jauh
" Jess... " Kami berciuman. Cukup lama. Cukup hangat. Cukup jauh. Kutinggalkan beberapa Kissmark dilehernya.
***
Jessi Unnie... Gemuruh dalam hati ingin mencuat keluar. Jujur, aku tidak mau meninggalkannya. Dengan alasan apapun.
Comments