Gurindam Si Penunggu Angin Lalu

Please log in to read further chapters

Description


 

Aku menunggu dan terus menunggu
Saling tak tumpah jejaka tak laku

Apa yang ditunggu aku tak tahu
Yang pasti aku terus disitu, kaku

 


 

Foreword

My 2nd attempt at malay fic....well...this is not fic...gurindam is one of the forms of classic Malay poetry and since i'm kinda in love with poetry n rhymes...as evident from my poetry compilation-Pieces of Shattered Heart and also poem-fiction-천년가도 (Even If A Thousand Years Pass)...why not rite? Maybe it's not everyone's cuppa...but hey...nobody force you to read...tepuk dada tanya selera...

This is still like a fanfic...but in the form of poetic/rhyming storytelling...aka...here, it'll be gurindam.

Pada yang tak tahu dan ingin tahu ciri-ciri gurindam...

Gurindam yang juga dikenali sebagai puisi lama hanya terdiri daripada dua baris serangkap. Dalam baris pertama tersimpul fikiran yang berupa soalan. dalam baris kedua pula termuat jawapan atau ketegasan bagi baris pertama tadi. / Rima akhir = a-a
source: prpm/dbp

 

Tapi oleh sebab ini fiksyen dalam bentuk gurindam...ada sedikit ciri yang mungkin dimodifikasi dari bentuk asal untuk tujuan naratif.

 

angin lalu = khabar yang tak tidak tentu kebenarannya.

menunggu angin lalu = menunggu dengan sia-sia

 

sebarang kesilapan bahasa mohon dimaafkan terlebih dahulu. saya bukan pakar BM/sasterawan wanabe...tapi, tak la teruk sangat kut...

 

 

Oh...and why Kevin(ZE:A), the awkward granpa? I don't know...maybe...it's bcuz i get inspired to start this after watching n listening to this while looking for clips to make trailer for my other fic...

^ lagu yang sering berkumandang di corong2 radio tempatan time2 90s n early 2000....masa tu memang annoyed la asyik dengar lagu yang sama je....tapi dah lama tak dengar, ok jugak...mohon pasang klip itu memandangkan Kevin merupakan seorang penyanyi yang sangat berbakat tapi sangat tak dipedulikan sedang ramai yang kureng boleh je meletup2 dapat sambutan, dan kalau tak suka lagu itu tak apa kerana berlambak2 lagi cover yang Kevin sampaikan di siaran radio kendaliannya...oh well...fiksyen puisi ini juga akan cuba menyelami perasaan mereka2 yang terabai itu...cuba ye...bukan janji...

This poem-fiction aims to delve into feelings of the abandoned. in this case, abandoned talents. sorry i'm writing it in Malay this time in hopes to promote them to my kpop fans from my country since i feel here, the less popular are even more ignored than internationally so...yeah...maybe, maybe i'll write English version...though probly it would just be oneshot if i do write it n not in poem form like the malay ver....no promise though...i'm very dependent on mood.

Happy? no?

Here, have this.

Happy now?

you better...;)

 

Oh ya, mohon jangan jadi pembaca senyap kalau ingin terus baca...treat others the way you wish to be treated.

 

 

ps: the poster really show lack of any effort...lol...too lazy...but hey, at least there's sth to look at, rite? 

 

 

Flag Counter

 

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet