Part 8

Kiss Me

" Wonnie..." suara itu membuyarkan lamunan Siwon. Pemuda berlesung pipi itu tersenyum. " Kapan kau datang?" tanya Kyuhyun.

 

" Baru saja. Siapa dia?"

 

" Dia..."

 

" Namja Chingu." jawab pria tampan itu.

 

" Oppa..." Jung Yunho tersenyum mengacak rambut Kyu dengan sayang.

 

" Jadi kau yang bernama Siwon?" tanya Yunho.

 

" Siwon imnida." Siwon sedikit membungkukkan badan.

 

" Jaga putri kecil keluarga Cho. Bila sampai aku dengar dia sakit karnamu lagi... aku tak jamin keselamatanmu..." ancam Yunho.

 

" Oppa..." rengeknya manja.

 

" Yunho kita pergi sekarang. Kau sudah datang Siwon." Siwon membungkukkan badannya. " Kyuniie jangan terlalu manja." ucap Kangin.

 

" YAH!!! appa jangan memperlakukanku seperti anak kecil di hadapan pacarku..." Kyu memplout bibirnya.

 

Kangin menatap Siwon sekilas, " Ingat jangan pulang malam-malam." ucapnya dengan tegas.

 

" Ne." jawab Siwon.

 

" Kita pergi sekarang." Kangin pun berjalan menuju audi hitam di susul Yunho yang duduk disampingnya.

 

Setelah mobil itu berlalu Kyuhyun sontak bergelayut manja di lengan kekar kekasihnya.

 

" Wonnie... kita pergi sekarang?" tanya Kyuhyun dengan wajah imutnya. Namun Siwon hanya mengangguk. " Dia pria dingin menyebalkan!!!" umpat Kyuhyun ketika Siwon langsung meninggalkannya. " Hai..." teriak Kyuhyun dengan kencang. Siwon menghentikan langkahnya. Gadis itu berjalan cepat menghampiri kekasihnya, " Apa kau selalu seperti itu pada semua wanita? Hello tuan Choi aku ini adalah kekasihmu...bahkan kau tak memberikan bunga itu untukku. " ceramah Kyuhyun yang kesal dengan kekasihnya. Dia dulu berharap ada yang selalu mengenggam tanganya setiap kali dia melangkah, mengucapkan kata-kata cinta, namun impiannya sirnah ketika pria dingin inilah yang membuat dada bergetar.

 

Siwon hanya terdiam dan menyerahkan bunga yang dari tadi dia genggam. " Aku lupa." ucapnya singkat lalu meraih jemari Kyuhyun dengan sayang. " Kita pergi sekarang?" Kyuhyun mengangguk dengan senyuman kecil.

 

 

******

.

.

.

.

.

 

" Bagaimana kencanmu?" tanya Henry melihat sepupunya memopang dagu.

 

" Membosankan."

 

" Huh?"

 

" Ku bilang membosankan. Kau tahu...dia bukan pria." Henry membulatkan matanya, " Hai, bukan itu maksudku. Tapi dia benar-benar tak romantis. Selama nonton kita hanya menonton."

 

Henry melipat tangan di dada, " Hello kalau kau datang ke bioskop kalau bukan untuk nonton lalu untuk apa nona Cho?"

 

" Berciuman." tegasnya. Henry tak percaya dengan apa yang dia dengar dari sepupunya, " Wae? Semua pasangan akan melakukan hal yang manis ketika lampu bioskop mulai di matikan." jelasnya.

 

" Ku rasa kau harus menjahui Yunho Hyung Kyu..." Henry terlihat serius dengan ucapannya

 

" Wae?"

 

" Kau seperti gadis murahan." sengilnya.

 

" YAH!!!!" Kyu memukul kepala Henry dengan buku yang dia pegang. Sedangkan sepupunya itu mengusap kepalanya dengan wajah menahan rasa sakit.

 

*******

 

 

 

'' TA..DA.." Siwon terkejut dengan suara familiar itu. Matanya membulat sempurna mendapati kekasihnya sedang berdiri di depannya dengan pakaian super seksi dan menggoda membawa bekal makan. Semua mata namja melirik tak berkedip melihat kaki jenjang dan mulus itu terlihat begitu mengiyurkan.

 

" Bagaimana kau bisa kesini?" tanya Siwon mengambil jas hitamnya lalu menyampirkan di pundak kekasihnya.

 

" Aku tidak kedinginan Wonnie." Kyuhyun hendak melepas jas itu tapi Siwon menahannya.

 

" Bagaimana kau bisa kau berpakaian seperti ini nona? Ini kantor.'' Siwon terlihat dingin mengkatakannya. " kau tak lihat semua melihtamu... dan ini masih jam kantor."

 

Kyuhyun memplout bibirnya. 'Menurutmu kenapa aku berpakaian seperti ini bila tidak untuk mengodamu.Cih!!" Kyu meraih tangan kekasihnya, " Kita makan siang dimana? Kantin atau taman dekat kota?" kini dia bergelayut manja.

 

" Ini masih jam sebelas Kyunnie." Siwon mulai risih dan melepas tangan Kyu dari lengan kekarnya,

 

" Cih!! Menyebalkan!!!" umpatnya.

 

Siwon menghela nafas lalu kembali ke tempat duduknya.

 

" KAU MENGABAIKANKU..." sentak Kyuhyun dengan nada tinggi. Siwon melihat sekeliling dan benar bosnya keluar dengan aura membunuh.

 

" Siapa yang berteriak tadi?" Yesung terlihat murka.

 

" AKU YANG BERTERIAK. MAU APA?" jawab Kyuhyun dengan emosi.

 

" Ahh.. Nona Cho maafkan saya." Kyu hanya membuang muka ketika Yesung membungkuk meminta maaf.  " Choi Siwon... layani Nona Cho..." Yesung menatap anak buahnya itu dengan wajah sulit di artikan.

 

Siwon mulai kesal. " Ttarawa..." Siwon pun menarik nona Cho keluar dari tempat kerjannya. Kyu tersenyum kemenangan. Ini yang dia tunggu.

 

 

 

 

Siwon berkaca pinggang ketika mereka sudah sampai di luar kantor. Kyu masih berusaha mengoda kekasihnya.

 

" Kita akan makan dimana Wonnie?" Kyu memainkan dasi hitam yang berterger di leher kekasihnya. Siwon menampik tangan itu, " Yah!!!" mata coklat itu mulai memanas dan berair.

 

" Kyu..." Siwon menyesali perlakukan kasarnya.

 

" Semua..hiks...pria akan senang bila wanitanya mengirimkan...hikz..makan siang hiks... kecuali kau tak mencintaiku...hiks..." air mata itu mulai mengalir membasahi pipi pucatnya.

 

Siwon mengusap wajah kasar dan berjalan meraih wanita yang berstatus kekasihnya dalam pelukannya dengan erat. " Mianhae?" Siwon membelai rambut ikal itu. Kyuhyun mengyunggingkan senyuman. " Tunggu aku satu jam lagi di kantin kantor?" Kyu mengagguk namun ketika Siwon melepaskan pelukan Kyuhyun kembali memasang wajah sedih. Siwon menghapus air mata Kyu dengan ibu jarinya.

 

 

 

 

Kyu menyilakan kakinya memainkan ponsel pintarnya. Semua mata liar menatapnya. Namun gadis cantik itu tak memperdulikannya. Dia semakin berharap semoga banyak mata nakal yang melihat dan kekasih tampannya menghajarnya sama mati. Kyu tersenyum sendiri. 

 

" Lain kali bila kemari gunakan baju yang lebih panjang." Siwon mendudukkan dirinya disamping kekasihnya. Kyu tersenyum dan menaruh kepalanya di lengan kekasihnya.

 

" Biarkan!!! Dia tahu aku milikmu.."

 

Siwon hanya mengelengkan kepala dan membuka satu persatu kotak bekal yang di bawa kekasihnya. Siwon melahap makan siangnya. Kyuhyun hanya memperhatikan setiap detail wajah kekasihnya. Dia begitu memuja wajah tampan itu. Tangan halusnya menjulur membelai bibir joker itu.

 

" Kyu..." Siwon merasa risih.

 

" Wae?" Kyuhyun terlihat tak suka dengan penolakan kekasihnya.

 

" Ini di tempat umum." jawabnya.

 

Kyu memplout bibirnya, " Kenapa kau tak memiliki ruangan sendiri?"

 

Siwon menelan makannya buru-buru, " Karna aku kariawan biasa sayang..." Siwon kembali mengambil makanannya.

 

" Kalau begitu aku akan menyuruh appa untuk menaikan jabatanmu. Agar kau mempunyai ruangan sendiri." ucap Kyu dengan menatap manik hitam itu dengan tajam.

 

Siwon hanya menghela nafas dan mengelangkan kepala. Dia malas menghadapai sikap kekasihnya yang selalu mengajukan uang. Dia benci itu. Kyu melipat tanganya di dada. Dia kesal... sangat kesal bila Siwon mulai mendiamkannya. Dia pun berdiri meninggalkan kekasihnya itu dengan buru-buru menuruni anak tangga dan...

 

" aaa...."

 

Siwon meraih tangan itu dan menariknya dalam dekapannya. Kyuhyun tersenyum kecil ketika Siwon menatapnya dengan tajam.

 

" Kau ingin membuat kakimu patah?" Kyu memplout bibirnya.

 

******

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hari ini Siwon begitu malas beranjak dari ranjangnya. Entahlah!!! Dia merasa lelah dengan hidupnya bila mengingat tiga tahun yang lalu. Matanya memanang merasakan sakit yang dia derita selama ini. Tubuhnya mulai bergetar. Bahkan dia tak memperdulikan ponselnya berdering.

 

 

From : Ikan Nemo

" Kau sakit sobat? Kenapa tak datang ke kantor pagi ini?"

 

 

Siwon mengabaikan pesan singkat dari temannya.

 

From : Baby

" Wonnie oppa kenapa kau tak menganggkat telponku. Apa kau tak mencintaiku lagi?"

 

 

Siwon menghela nafas lalu berusaha berdiri untuk mengambil air. Tenggorokaknya sudah kering. Dia mengabil sebotol air dan langsung menengguknya dari bibir botol hingga menumpahi bajunya. Siwon mengumpat kesal ketika rasa kepalanya semakin mencekiknya.

 

Ting~~Tong~~

 

Siwon ingin mengabaikannya namun itu semakin membuatnya pusing karna orang itu tak menghentikan memencet bel rumahya.

 

CEKLEKK!!!

 

" Oppa..." gadis itu melabuhkan pelukan. " Kau sakit oppa..." gadis itu memegang keningnya. " OMO..."

 

Siwon melepaskan pelukan gadis itu, " Bagaimana kau kesini?"

 

" Jangan banyak bicara. Tidurlah di kamarmu akan aku buatkan bubur." omelnya sambil mendorong Siwon kembali ke kamar.

 

Gadis itu menggelengkan kepala lalu segera menunju dapur setelah mengkunci pintu rumah.

 

*******

 

 

 

 

Kyuhyun seperti orang kesetanan setelah tahu dari Donghae bila Siwon tak masuk hari ini. Bagaimana dia sebagai kekasihnya tak tahu bila pria berlesung pipi itu sakit. Dia meminta ummanya untuk membuatkan beberapa makanan untuk menantunya sedangkan dia berias diri dengan cantiknya. Siapa tahu ketika Siwon sakit dia akan menciumnya? Dia terkekeh memikirkan fantasi liarnya.

 

Karna hubungan mereka masih belum lama jadi dia tak memiliki kunci rumah kekasihnya. Dia terus menunggu di luar setelah beberapa kali mempencet bel.

 

" Tunggu..." suara gadis. Kyuhyun membulatkan mata. " Nuguya?" tanya gadis itu dengan senyuman khasnya.

 

" YAH!!! SIAPA KAU?" teriak Kyuhyun dengan suara yang lantang.

 

" Kenapa kau berteriak?" balas gadis itu.

 

" Jadi karna kau dia tak membalas telponku?? Bukan karna sakit...hikz...padahal aku tak kalah cantik darimu..." gadis itu menyengitkan keningnya, " HUWAA.... Wonniie kau jahat?"

 

Siwon yang baru bisa memejamkan mata terpaksa bangun dan menyeret tubuhnya ke depan.

 

" Bisakah kalian hentikan perdebatan kalian." wajah pucat lemas itu begitu merintih.

 

" Wonnie/ Oppa" mereka saling menatap sinis.

 

" Jiwon masuklah!!! Baby kemarilah!!!" Siwon sudah tak kuat dengan sakit kepalanya.

 

" Baby? Apakah dia bayi?" Jiwon menatap dengan wajah meledek.

 

" YAH!!!"

 

" JIWON-AH..."

 

" Arra..arra..." Jiwon tersenyum lalu meninggalkan kakaknya.

 

Kyu mengulurkan tas yang dia bawa ke arah kekasihnya, " Ku dengar kau sakit. Jadi aku membawakan ini. Tapi bila kau mau memakannya juga." setelah Siwon menerimanya Kyuhyun sontak membalikan badan meninggalkannya.

 

" Kau tak ingin merawatku, baby?' Siwon terlihat lemas hanya untuk berdebat atau menjelaskan kepada kekasih cantiknya.

 

Kyu memutar tubuhnya lalu berkaca pinggang, " Bukan kau sudah memiliki seseorang yang baru untuk merawatmu... jadi kau masih butuh aku? Eoh??"

 

Siwon mengusap wajahnya dengan kasar, " Dia adikku..." Kyu terkejut dengan mulut sedikit terbuka, " Dan dia baru datang tadi pagi..." Kyu tersenyum kecil.

 

 

 

" Mianhae..." Kyu menundukan kepala. Jiwon tersenyum, " Seharusnya aku tak berteriak." sesalnya.

 

" Dia begitu cantik dan manis oppa. Dimana kau mendapatkannya?" Siwon menyenggol adiknya dengan sikutnya. " Eonni... yang bernama Kyunnie..." Jiwon terlihat centil ketika mengucapkannya. Kyu mengangguk, " Wahh!!! ternyata oppa tak bohong bila dia memikiki kekasih." Jiwon memopang dagu menatap calon kakak iparnya. " Bagaimana Siwon oppa?" Kyu menunduk malu, " Apa kalian pernah...??" Jiwon melirik kakaknya dengan tatapan sulit di artikan.

 

*******

 

 

 

 

 

" Bahkan perciuman saja belum?" Jiwon tak percaya dengan apa yang dia ucapakan calon kakak iparnya. Kyu mengangguk, " Wah, oppa keterlaluan..." Kyu memasang wajah memeleas.

 

" Apa dia itu gay? bahkan dia lebih suka makan siang bersama ikan bodoh itu daripada aku." cerita Kyuhyun.

 

" Jinjja?"

 

" Bagaimana malam minggu ini aku atur kencan untuk kalian berdua?"

 

" Jeongmal?" Jiwon mengangguk. Kyu mengigit bibirnya. " Bagaimana bila Siwon tak mau?"

 

" Eonni adalah gadis pertama yang di kenalakan denganku. Aku nyakin dia serius kali ini." Kyu tersipu malu memainkan jari-jarinya.

 

********

 

 

 

 

" Kapan oppa pulang? Umma merindukanmu." Jiwon duduk disamping kakaknya setelah pulang jalan-jalan dengan Kyuhyun.

 

" Seharian ini kau kemana?" Siwon seperti tak menanggapai pertanyaaan adiknya.

 

" Pergi bersama Eonni." jawab Jiwon. Siwon menatap adiknya, " Wae? Bukan dia calon kakak iparku. Dia wanita baik dan aku suka dia. Kita punya gaya belanja yang sama dan dia wanita kaya. Apa oppa nyakin?" Jiwon menatap kakaknya, " Bukan oppa kabur karna tak ingin di jodohkan dengan wanita kaya? Karna masih terlalu mencintai kekasih oppa?"

 

" Diamlah!!!" Siwon berdiri dari tempat duduknya menuju dapur.

 

" Aku tak masalah oppa akan menikah dengan siapa? Tapi pulanglah!!! Ini juga bukan kesalahan appa sepenuhnya oppa." ucap Jiwon sedikit berteriak.

 

" Kau tak bicara apa pun dengan Kyuhyun." Siwon menatap adiknya tajam. Jiwon mengelengkan kepala, " Bagus..." Siwon menudukkan kepala menikmati kopi.

 

" Jadi?"

 

" Huh?"

 

" Kapan oppa mengenalkan pada eomma?"

 

Siwon mengelengkan kepala, " Aku masih belum nyakin." jawabnya lalu kembali menuju kamarnya.

 

Jiwon tersenyum dan melipat tangan di dada. " Belum nyakin namun kau begitu takut aku menceritakan masa lalumu..." gumam Jiwon.

 

*******

 

 

 

 

 

 

Sabtu ini Jiwon merencanakan kencan romantis untuk kakaknya. Siwon sudah mengunakan baju santai yang di pilihkan adiknya.

 

" Kau gila?" Siwon mengerutu di depan adiknya.

 

" Tidak. Aku hanya ingin oppaku cepat menikah dan kembali ke rumah." Jiwon mengkatakanya tanpa melihat kakaknya.

 

" Jiwon-ah..."

 

" Pergilah!!! Aku nyakin Eonni pasti menunggumu." kata Jiwon dengan memberikan bunga mawar. Siwon mengagguk.

 

Tak lama Siwon melangkah menjauhi adiknya.

 

" Umma sakit.." teriak Jiwon. " Baik aku pulang sekarang...'' Siwon menghentikan langkahnya dan tak menutup kembali pintunya.

 

" Ada apa dengan Umma?"

 

" Umma jatuh  dari kamar mandi dan aku dengar kepalanya terluka. Aku harus pulang sekarang..." Jiwon terlihat panik dan mulai mengkemasi bajunya.

 

" Baiklah!!! Oppa akan antar..." kata Siwon.

 

Jiwon menghentikan kegiatannya, " Oppa tak ikut pulang denganku?" Siwon mengelengkan kepala, " Oppa ..."

 

" Biarkan aku siap dulu menghadapai appa, Jiwon-ah" Siwon mengabil jaket hitamnya.

 

" Kau masih mencintai Yonna?"

 

" MWO?"

 

" Lalu kenapa oppa tak pulang bila kau sudah bisa melupakan mantan kekasihmu itu..."

 

" Jiwon... aku sudah melupakannya sejak tiga tahun yang lalu tapi rasa bersalah itu masih ada. Bagaimana kau melihat langsung dia melompat dari gedung ketika tahu perusahaan appanya mengalamami masalah hanya karna berpacaran denganku. " Siwon mengambil nafas dalam lalu membuangnya kasar. " Kau tak mengalaminya..." sesalnya.

 

" Kalau begitu ikut aku pulang? Bawa sekalian eonni..."

 

" Itu tak semudah yang kau pikir. Aku belum nyaki dengan Kyuhyun... dan aku tak ingin melihat appa menertawaiku..."

 

" jadi kau ingin mempermainkan hati eonni?" Siwon tak menjawab.

 

Dia hanya menatap mata adiknya dengan dalam." Bukan...aku benar mencintainya ... tapi dulu ketika tahu dia seorang gadis malang... bukan anak manja yang selalu mengajukan kekuasaannya."

 

Hening!!! Hingga beberapa detik sampai terdengar suara isakan.

 

" Eonni..." Jiwon membulatkan mata. Pikiranya melayang sejak kapan wanita cantik itu berdiri di situ dengan kedua tangan yang mengenggam erat tas jinjingnya.

 

" Baby Kyu..." Siwon menundukan kepala.

 

" Jeongmal?" Kyu mulai menitihkan air mata, " Kau hanya mempermainkanku? Sekarang aku baru mengerti kenapa kita tak seperti pasangan lainnya..." Kyu menunduk dengan senyumana. " Mianhae...." Kyu berjalan meninggalkan rumah Siwon.

 

" Kau tak mengejarnya?" Jiwon terlihat marah dengan sikap kakaknya. " Apa selamanya kau akan seperti itu? Kau egois oppa..." sentak Jiwon.

 

Siwon menatap pintu itu... haruskah dia menyusulnya.

 

TBC

 
 
 
 
 
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
fitriacho #1
Chapter 10: Kapan ff nya mau dilanjut
Udah ga sabat pengan baca. Penasaran sama endingnua
fitriacho #2
Chapter 7: Di lanjut donk thor sumpah gereget banget sama ceritanya, baru nemu ff wonkyu yang kayak gini
fifikiyu #3
Chapter 9: akhirnya... mereka baikan juga..
waw kisse nya datang juga...
fifikiyu #4
Chapter 4: wuaahh ini bikin greget ffnya..
kyu bandel bnget, n siwon uh kau memang selalu berhati malaikat.. kkkk
cath260797 #5
Chapter 10: Lanjut lagi chingu....
Baru ketemu ff yg bikin srek banget bacanya
Gomawo... Semoga diupdate lagi hehehe
yeojaevil #6
Chapter 10: Ini pertama kalinya baca FF mu chinguu ... hhe
Lanjuut dong.... penasaran bgtt.
Gomawo
junilita #7
Chapter 10: chapter 10: kenapa bkn nama kyu sih yg disebut,, siwon babo
lovefull #8
Chapter 10: Chingu di tunggu updatenya , its been so long
Maynidit
#9
Chapter 10: aigoo....kyuhyun semakin salah paham
knp siwon harus mwnyebutkan nama yoona??
WonKyu_ #10
Chapter 10: Kenapa yoona yang dipanggil di igau'annya siwon?
Duh kalau jadi kyu berasa bat nyeseknya :"
Ditunggu chap selanjutnya cepet update yaaaa