%Chap 1%

First Last Kiss

"Wooyoung-ah apa kau ingin mengantarku ke perpustakaan?" tanya seorang Namja berkulit putih, sipit dan berkacamata kotak pada namja berpipi chubby "apa hanya aku yang tersisa? tak ada yang lain?" tanya Namja chubby itu "yah! kau hanya perlu menjawab iya atau tidak itu saja.kalau tidak pun tak apa" kesal namja berkacamata itu "jangan marah JUnho-ya~ kajja kita ke perpus..." ucap Wooyoung merangkul bahu temannya "tch... selalu saja" cibir Junho, Wooyoung tak mendengar itu, malah menarik temannya ke perpus "sebenarnya yang ingin ke perpus itu, aku atau kau?" tanya Junho, saat melihat temannya terus menarik nya "tentu saja kau, mana mungkin aku? kau tahu sendiri kan?" ucap Wooyoung mengangkat sebelah alisnya.

BRUK

"mianhae.." ucap namja tinggi yang menabrak Wooyoung "aish... appo" umpat Wooyoung yang mengusap sikutnya, namun namja itu hanya membereskan kertas-kertasnya yang berserakan "yah! kau tidak membantuku?!" kesal Wooyoung pada namja itu, menatapnya. "aku sudah bulang maaf" tegas namja itu dan mengulurkan tangannya, "maaf saja tak cukup" ketus Wooyoung dan menggapa uluran tangan Namja itu "yaudah... kalau tak mau maaf dariku, aku sedang terburu-buru" ucap namja itu dan berlari melewati Wooyoung yang sudah berdiri "namja aneh" gumam Wooyoung yang memperhatikan punggung namja itu yang lama kelamaan menghilang "kau tak apa? apa harus ke UKS?" tanya JUnho memeriksa tangan Wooyoung.Junho juga ikut PMR."lebay sekali kau, hanya tergores sedikit tak masalah bagiku, sudahlah sebaiknya kita ke perpus saja, siapa tahu di sana dapat mengembalikan mood ku" ucap Wooyoung "bagaimana bisa? kau saja, tak suka perpus" jawab Junho "akan ku coba" ucap Wooyoung, dan berjalan mendahului Junho "arraseo" Junho mengekori Wooyoung.

.

.

.

.

"Nichkhun Buck Horvejkul?" tanya Kepala sekolah "ne... itu nama saya" jawab namja bernama Nichkhun itu "kau pindahan dari Oxford?" tanya Kepala sekolah lagi "ne... anda bisa melihatnya di berkas yang anda pegang" ucap Nichkhun yang nampaknya sudah mulai gerah dengan Kepala sekolah ini "baiklah setelah saya melihat berkasmu, kau bisa masuk kelas 12A" ucap Kepala sekolah "kamsahamnida~" Nichkhun membungkukkan badannya, dan keluar ruangan kepala sekolah yang membosankan.

.

.

.

.

"banyak sekali buku yang ingin kau baca" ucap Wooyoung saat melihat wajah Junho yang hampir tertutup tumpukan buku "hanya beberapa" ucap Junho "beberapa? lalu ini?" tanya Wooyoung menunjuk buku buku yang menumpuk "untukmu" jawab Junho "kau kan ingin mengembalikan mood mu" sambung Junho "apakah aku harus?" tanya Wooyoung yang melihat enggan ke buku-buku menumpuk "tentu saja, hanya dengan ini kau bisa mengembalikan moodmu" jawab Junho "aish... bukan bgeini maksduku" umpat Wooyoung, memutuskan untuk menuruti namja itu, karena kalau tidak. bisa habis diomeli dia.

        beberapa menit sudah berlalu, Junho masih setia membaca buku, sedangkan Wooyoung? dia sudah tertidur di buku yang terbuka "anak ini" gumam JUnho menggelengkan kepalanya, tak lama seorang namja berubuh tinggi dan mancung duduk di depannya, membuka satu buku yang dia ketahui kalau buku itu buku novel. dia pernah membacanya.tak terasa wajahnya memanas, karena pujaan hatinya duduk di depannya menggunakan kavamata yang sama dengannya "kenapa... kau memperhatikanku seperti itu?" tanya namja itu yang berhasil membuat JUnho salah tingkah "mianhae,,, aku tak bermaksud" ucap Junho, mengusap tengkuknya dan kembali membaca bukunya dengan tidak fokus..

.

.

.

.

"Taecci... aku lapar" ucap Minjun yang menggelayuti tangan kekas kekasihnya "kau mau makan apa Junnie? kita bisa makan di luar" jawab Taec dengan senyum yang mengembang "tapi ini bukan waktu makan siang, aku taku Jinyoung Sajangnim akan marah" ucap Minjun mempoutkan bibirnya, Taec mengecup bibir kekasihnya, MInjun memerah "tak akan , kau tau kan kalau aku karyawab kesayangannya" Taecyeon mengelus puncak kepala Minjun.

.

.

.

.

"aku benci anak perempuan yang selalu histeris ketika melihatku" gumam Nichkhun saat salah satu murid berteriak histeris karena melihatnya "annyeong! apa kau Nichkhun? aku Tiffany" ucap Yeoja bernama Tiffany itu dengan senyum "ne. aku Nichkhun" jawab Nichkhun membalas senyuman itu

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aririska #1
Chapter 2: ceritanya menarik .... tpi pendek bgt thor ... ditunggu updatenx yaaa ... ^^ seneng bgt klo khun ud mulai nakal gt ... heheh
vickywahyu #2
Chapter 2: Pendekk yahh tapii gpp thor... bagus kok...fighting and cepat update yahh ;))
pipikya #3
Chapter 2: terlalu pendek thor'-'
mohon typonya agak diperhatikan ya thor biar bacanya lebih enak. penulisannya udah bagus tapi pemilihan katanya diperbaiki hehe
update soon author-nim ^^ ditunggu hehe
HottestKY #4
Chapter 2: short! make it longer next and update fast as you can, please!
HottestKY #5
Chapter 2: UPDATE VERY SOON!
LenkaChakhi
#6
Chapter 2: Ah ff bru yah ? Sory lenka bru baca ;-) . Ini menarik kok (y) cman mash agak bnyk typo and salah ketik yg kudu di edit lg ya thor ;-) . Jangan lupa update i life for you nya jg yag
2pm_4ever #7
Chapter 2: Ok...author ini menarik dan harus di update chap selanjutnya dan SECEPATNYA....!!!
Dan pleaseeee...jgn tambahin sama 'cewek'2 yg g penting bgt di kisah KW.....OK!!!