Maknaes

Maknaes

maknaes

Author : chioneexo | Tittle : Maknaes | Casts : Tao, Sehun, Kris, Suho | Genre: Friendship, Comedy | Lenght: Ficlet | Rating: General

"you're the maknae!"

"you too!"

Mereka berdua cemberut. Tidak ada yang mau bicara—dan sepertinya memang tidak ada yang minat—sekalipun tempat ini bisa jadi serbuan fans jika mereka tidak bekerjasama untuk tetap tersembunyi. Supermarket bukan ide yang bagus, mereka tidak ingin belanja di minggu pagi dimana mereka seharusnya tidur sampai jam sembilan nanti. Ini semua gara-gara Tao, ah tidak, mungkin gara-gara Sehun. “Kau sadar ini ulahmu?” Tao memecah keheningan, dia memasukkan banyak wortel ke keranjang. “Tidak, aku kan tidak bersalah, kau yang memulainya.” Sehun mengembalikan dua wortel ke tempatnya, dia tidak ingin jadi kelinci dadakan. “Begitu ya? Siapa yang tidak mencuci piring kemarin malam?!” Tao sedikit berteriak, kali ini tangannya bergerilya memasukkan berbungkus-bungkus potato chip. Sehun menautkan alis, heran dengan cara belanja Tao yang serabutan. “Kau sendiri juga dengar, Kris hyung berkata ‘Hari ini giliran maknae mencuci piring!” Sehun membela diri, hampir lupa mengambil minyak zaitun pesanan Kyungsoo. “Maknae kan kau.” keduanya berkata berbarengan. “Kau.” protes Tao. “Kau juga!” Sehun menonjok perut kiri Tao pelan. “Tapi kau lahir tahun 1994, itu artinya kau lebih muda Oh Se Hun.” jawaban Tao mendiamkan Sehun, memang benar Tao lebih tua darinya, tetapi dalam EXO, selalu ada dua leader dan dua maknae. Jadi, ini salah Kris? Mungkin. “Jika tadi pagi kau tidak memulai perang bantal denganku, Suho hyung tidak akan repot-repot membentak kita!” Sehun mulai berang, diambilnya sebuah melon dari tempatnya. Kemudian beranjak ke kasir, membiarkan Tao mendorong keretanya sendiri. “Kau yang bawa ya, aku lelah.” kini, giliran Tao yang pergi mendahului Sehun ke mobil. Dilemparkannya uang yang Suho berika pada Sehun. “Aku benci padamu!” “So do i.”

*

Sehun dan Tao tidak mengerti alasan mengapa Suho dan Kris ada di hadapan mereka dengan tangan terlipat, mereka benar-benar mirip orangtua sekarang. Tatkala kedua maknae itu saling melirik, Kris mulai bertanya.

“Apa kalian membaca daftar belanjanya?” “Aku membacanya, mungkin Tao tidak, dia mengambil banyak potato chips dan wortel.” “Hey, itu pakai uangku!” Tao tidak terima disalahkan oleh Sehun. “Baiklah, di dalam kulkas ada udang galah segar. Aku akan memasaknya dengan saus asam manis, kalian pasti tahu darimana asal rasa asamnya?” tanya Suho. “Lemon.” jawab Sehun. Hening lama. “ASTAGA, MELON!” teriak Tao dan Sehun keras-keras. “Sudah tahu salah kalian?” Kris menjewer telinga Tao dan Sehun. “Sehun yang mengambilnya!” Tao mulai mengadu. “Tidak peduli, aku menyuruh kalian saling membantu dalam urusan belanja, bukannya bertengkar di supermarket.” Kris sepertinya tidak bisa kalem, dia terus mengernyitkan alisnya sehingga tampak menyambung. “Hukumannya kali ini ringan, kalian tidur berdua dengan kamar terkunci. Tidak ada perdebatan, tidak ada makian, tidak ada perang bantal. Kalian akurlah, jika sampai besok pagi masih begini, besok tidak boleh ikut ke Lotte World.” ucapan Suho membungkam kedua maknae tersebut, niat berbaikan muncul seketika saat mendengar Lotte World.

*

Sementara itu, terjadi perbincangan singkat antara Kris dan Suho. “Kau tahu? Sebaiknya jangan menyerahkan urusan belanja pada mereka berdua, sama saja dengan buang-buang uang.” Suho merapikan lembaran uang kertas cadangan yang dia letakkan di dapur. “Harus kuakui, Kyungsoo dan Luhan yang paling pintar berbelanja makanan. Dan, omong-omong, boleh kumakan melonnya?” “Tidak, ini untuk juice nanti malam.” “Dasar pelit.” Kris memukul pelan kepala Suho dengan komik Detective Conan, membuat pria itu sedikit kesal. “Jangan perlakukan aku seperti maknae, Kris! Aku seorang leader!” “Calm down, I’m leader too!” logat Kanada Kris mulai keluar. Well, tidak ada yang tahu mengapa mereka berebut posisi leader dan maknae, yang jelas, dorm EXO tidak pernah sepi.

end

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
wanda22 #1
Chapter 1: Love it..<3
applelays #2
Chapter 1: huhuhu baca ini seneng :D jadi inget ot12...
kenangan lama, muncul kembali :D

Tao Sehun akur bentar gitu gak bisa ya, masalah sepele gitu wkwk