Two

Unexpected Destiny
Please Subscribe to read the full chapter

Setelah berakhirnya hubungan Amber dan James, gadis yang dijuluki llama face itu tak lagi punya kegiatan khusus di akhir pekannya. Dia hanya sibuk berguling di ranjang kamarnya, atau berbaring gelisah di sofa ruang keluarga. Sifat tak bisa diamnya makin menjadi-jadi. Dia terus mencari kesibukan, apapun cara agar pikirannya terlepas dari bayang-bayang James dan kenangan indah mereka. Amber harus terus bergerak maju. James telah hidup bahagia bersama kekasih barunya dan Amber harus segera menemukan pengganti posisi James di hatinya.



 

Melihat sahabat baiknya berkelakuan aneh—nyaris terlihat gila, Krystal yang mengunjungi kediaman Amber memutuskan untuk bertindak. Dihampirinya Amber yang sedang sibuk membolak-balik majalah sportnya. Krystal berdehem sejenak sebelum melaksanakan idenya. Kepalanya melongok sedikit untuk melihat bacaan Amber. Seperti biasa, tak membuatnya tertarik.



 

“Aku berencana pergi ke karaoke Sabtu depan,” ujar Krystal sembari meluruskan duduknya. Amber tak merespon. “Eung....kau harus ikut bersamaku dan lainnya,” lanjut Krystal dengan nada perintah dalam kalimatnya.

“Mengapa harus?” Amber masih sibuk menelusuri majalah di hadapannya tanpa melirik Krystal ataupun menoleh padanya.

“Duh, kau harus memperluas pergaulanmu. Akan ada banyak anak populer nanti,” jelas gadis bermarga Jung itu beralasan.

“Pergaulanku sudah luas.” Amber menutup majalahnya kemudian menoleh pada Krystal dengan wajah datar yang malas. Itu benar, diantara dirinya, Krys, Luna, dan Sulli, Amber memiliki pergaulan terluas, hingga tak dapat dihitung lagi jumlah kenalannya.

Tak mau kalah, Krystal memasang wajah juteknya dengan sorotan mata tajam, memberi isyarat mengancam yang kental. Amber menghela napas, memutar bola matanya malas.

“Yayaya, terserah.”


***
 


 

Hari berlalu begitu cepat, Amber tak percaya dia sedang berdiri di sini, melihat Krystal menyapa teman-temannya yang entah dari alam semesta bagian mana. Gadis tomboy itu hanya berdiri dengan tangan menyilang dan sebelah kaki mengetuk-ngetuk tak nyaman. Tak biasanya Amber menjadi antisosial begini, umumnya dia yang akan mencoba berinteraksi duluan. Sejak kapan Amber si Miss. Friendly kehilangan kemampuannya?



 

Amber membenarkan snapback merahnya sebelum melirik Krystal yang kelewat ceria hingga melupakan keberadaan Amber di sisinya. Gadis itu memutar bola matanya sedikit badmood karena diacuhkan. Dia menyesal sudah menuruti ajakan Krystal—walau dengan paksaan. Andai dia punya alasan bagus, seperti alasan Luna dengan acara keluarganya, atau Sulli dengan kencannya bersama Minho, walau semua itu sepenuhnya benar.



 

Seperti menyadari sesuatu, Krystal berbalik untuk mengenalkan teman-teman planetnya pada Amber. Yang pertama kali berjabat tangan dengan gadis pecinta olahraga basket itu bernama Sunggyu, pria bermata segaris. Yang kedua adalah gadis berambut berombak sepunggung, dia adalah Minah.



 

“Kau manis, bukan pacar Krystal, kan?” Minah tersenyum penuh maksud. Tapi Amber yang tak mendapatkannya diawal hanya menggeleng bingung.

“Aku menyukaimu.” Gadis itu kemudian menarik leher Amber agar dapat menjangkau pipinya untuk diciumnya.

Sontak Amber mendorong gadis yang baru saja memperkenalkan dirinya itu dengan wajah syok bercampur ngeri. Ada apa dengan gadis ini??

“Hey hey, slow down, dia ini perempuan.” Pria di belakang Minah menarik pakaian gadis itu lalu maju lebih dekat. Pria manis dengan rambut berponi, senyumnya mengembang ramah.

“Apa?” Minah memusatkan perhatiannya kembali pada sosok Amber di hadapannya. Menatapnya lekat seperti dia berkepala empat. Lalu menaik turunkan pandangannya dan berhenti tepat di dada si tomboy. Merasa tak nyaman, Amber hanya mengusap-usap leher belakangnya. Minah tersenyum kemudian, mundur selangkah di samping pria manis yang Amber belum ketahui namanya.

“Kau cukup tampan untuk ukuran seorang perempuan.”

Amber tak tahu harus menganggap hal itu pujian atau sebaliknya. “Thanks.”



 

Pria di samping Minah mengulurkan tangannya, mengenalkan dirinya sebagai Myungsoo. Setelah perkenalan yang cukup canggung itu, mereka memasuki gedung karaoke bersama. Krystal dengan tampang setengah meledek meminta maaf atas perlakuan Minah yang terlalu agresif pada Amber barusan. Tapi itu tidak terlalu penting bagi Amber, dia hanya ingin hari ini segera berakhir. Dia sudah rindu ranjang empuknya di rumah.



 

Selama di tempat karaoke, Amber hanya duduk diam sembari menyaksikan Krystal dan teman-teman barunya—yang ternyata berasal dari sekolahan dan angkatan yang sama dengannya, bernyanyi berbagai macam lagu. Moodnya sedang tidak baik, ditambah insiden cium pipi tadi, dia jadi lebih merasa kikuk dan canggung. Di menit-menit terakhir, Myungsoo mengajak Amber untuk berduet dengannya. Tapi Amber menolak dengan alasan suaranya akan menghancurkan lagunya. Tak menyerah, Myungsoo memaksa gadis itu dengan menarik tangannya untuk ikut memilih lagu. Setelah berfikir cukup lama dan menimbang-nimbang kehancuran yang akan ditimbulkan oleh suaranya, Amber memutuskan untuk menyanyikan lagu opening Shincan. Myungsoo dengan senyum bersemangat mengangguk setuju dengan pilihan Amber.



 

Untuk beberapa menit yang singkat, Amber sesekali memerhatikan wajah Myungsoo yang dengan sangat gembira menyan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
JamesBerShipper
#1
Chapter 1: NO JAMESSS..!! James you're an IDIOT *emosi*
xxxluili #2
Chapter 4: Update doong.....
vickywahyu #3
Chapter 4: Kasian Ambie, jalan cintanya terjal bgt kayak jurang #plakk
Canada ? HenBer or KrisBer
Update donk
si_zee #4
Chapter 4: poor amber .
canadian ? krisber please..
lanjut thor.
icemade
#5
Chapter 4: Lanjut min . .penasaran . .sapa yg dri kanada . .
ajol_fxonee
#6
Chapter 4: Myung soo udh berakhir dan sekarang...
Seseorg dari canada? Kris or henry?
Kenapa juga amber keliatan horor bgt pas liat siapa yg ada didepannya? Krystal juga kenal yah....

Lanjuuuuuut... ini sengaja bgt nih ngegantungin pas bagian ini... hadehhhh.... plis dong jgn gtu...
Lanjut yah yah yah .... hehehehe
ajolnim
#7
Chapter 4: Minal aidin walfaidzin jg author :)
Gue tebak itu yg jd murid baru si tiang kris wu kalo nggak si kue mochi henry dan dari bagian akhir chap ini, gue nebak lagi amber udah kenal sama si murid baru xD
Lanjutnyaa segeraa authorr. Nggak sabar sama kisah cinta barunya si ajol
mipomipo #8
Chapter 4: arghhhh lanjttt nanggung boooo. penasaran tingkat dewaaaa
okeyberliu #9
Chapter 4: Ffnya seru ei ...
Tiba2 pengen bunuh james nyekek L. Ee... mending james skalian selingkuh trus putus. Lah L? Dijadiin selir. Ppffttt.... next thor... kaya ini Henry ato Kris. Siapapun.... lanjut....!!