happy ready ^_^

maaf typos berterbangan dimana-mana..

******************************************************************************************************************************************

in the morning...

pagi yang indah di sebuah dorm salah satu boyband asuhan jyp nation , 2pm. pagi ini Suasana yang tercipta sangat tenang, hanya terdengar beberapa suara berisik kecil. Seperti suara yang dihasilkan oleh dua orang tertua di 2pm yang sedang memasak, sebut saja junsu.Kemudian dari ruang TV terdengar suara kecil seorang yeoja pembaca berita pagi yang tengah ditonton seseorang dengan malasnya, sebut saja dia ok taecyeon yang dikenal sebagai si kucing ijo 2pm. Dan di ruang makan terlihat dua namja, yang dikenal duo magnae 2pm yang sangat hyperaktif itu tengah terduduk malas di kursi makan dengan kepala menempel di meja, sebut saja mereka tengah tertidur di meja makan. Hey! Kemana dua member lagi? prince thai dan busan boy belum terlihat.

 15 menit kemudian Terlihat sebuah pintu dengan cat mahogany terbuka dari dalam kamar, menampakkan seorang namja tinggi berparas tampan dengan pakaian santainya.  seorang yang tengah menonton itu meliriknya sekilas kemudian menonton acara berita pagi lagi. Namja yang kerap di panggil nichkhun itu menoleh kearah orang yang tengah menonton itu kemudian berjalan santai kearahnya. Detik berikutnya dia duduk di sofa tepat di samping taecyeon. Tak ada yang membuka suara. Sampai ada suara –teriakan- memanggil mereka."Sarapan siaaaapppp!" teriak namja manis yang memasak tadi logat khas daegunya. Sontak membuat pasangan yang dikenal dengan chanho itu terbangun dengan tak elitnya, taecyeon dan nichkhun mulai bangkit dari sofa menuju ruang makan. taecyeon yang berada di posisi paling dekat dengan remote tv,segera mematikan TV dengan malasnya. Tepat saat mereka berdua sampai dimeja makan terlihat dengan jelas ekspresi dari salah satu diantara dua namja yang datang dari ruang tv itu, sebut saja dia taecyeon menjadi sangat cerah Entah apa penyebabnya.

"Ccha! Kita sarapan." Ucap repper 2pm siapa lagi kalau bukan sikucing ijo itu dengan semangatnya. Kemudian semua mengambil posisi dengansusunan taecyeon,nichkhun,Chansung. Kemudian di satu sisinya mulai duduk junsu yang berada paling pinggir, kemudian junho dan eh? Kursi kosong?

"Kemana wooyoung?" tanya junsu menatap semua member. Yang ditatap hanya menggelengkan kepala tanda mereka tak tau.

"khun?Dimana wooyoung?" tanya taecyeon. nichkhun yang tadinya tengah mempersiapkan piringnya berhenti dan menatap taecyeon. Kemudian dia menoleh kearah bangku di depannya yang kosong."Dia belum keluar?" tanya nya dengan nada datar, Yang lain menunjukkan ekspresi tak mengerti ke arah nichkhun.

Tak lama setelah nichkhun selesai berbicara, pintu bercat mahogany kini terbuka untuk kedua kali –yang pertama dibuka oleh nichkhun, Seorang namja berpipi chubby langsung berjalan menuju ruang makan dengan riang nya."Pagi hyuuuung~" ucap wooyoung namja chubby itu yang sedari tadi menjadi perbincangan singkat member lain itu dengan riangnya. Kelima pasang mata langsung menatapnya.

"Pagi woo..." Sapa taecyeon dengan santainya dan langsung mengambil piring yang telah berisi sarapan untuknya yang diambilkan junsu untuknya. huswife yang baik, bukan?. Kemudian wooyoung langsung duduk di kursi dipertengahan antara junbro dan tepat di depan nichkhun.

Setelah mengetahui dongsaeng kesayangan mereka telah ikut bergabung dengan mereka, mereka mulai mempersiapkan sarapan masing-masing, tidak semua sih. Seperti taecyeon yang tadi di siapkan oleh junsu, kemudian junho yang dengan senang hati mengambilkan sarapan untuk chansung, Oke mungkin hanya itu saja yang terlihat mesra.

"Kenapa lama sekali?" tanya junho pada wooyoung yang masih memandangnya saat selesai dia mengambil makanan untuk chansung."Aku membacanya ulang ho." Bisik wooyoung. Kemudian junho mengambilkan sarapan untuk nya dan wooyoung yang membuat namja chubby itu tersenyum senang."Menarik kah?" tanya nya lagi kemudian mulai melahap fried rice buatan namja manis dari daegu itu sambil sesekali melirik wooyoung.

Member lain tengah terhanyut kenyamanan sarapan pagi dan perbincangan kecil mereka, maka dari itu junho berucap pun tidak terlalu didengar –tak dipedulikan mungkin lebih tepat- oleh mereka. Disaat member lain tengah sibuk dan tak memperdulikan dua namja manis yang tengah berbincang itu, nichkhun, sang prince 2pm sedikit melirik dua namja manis itu –junho dan wooyoung- sambil dengan perlahan menyantap sarapannya."Sangat menarik, ho." Ucap wooyoung semangat dan mulai melahap sarapan yang diambilkan junho. junho tersenyum lucu.

"Apa genrenya?" tanya junho pada wooyoung yang mulai mengundang tatapan aneh dari nichkhu, ingat! Sedari tadi nichkhun melirik kearah mereka. wooyoung kemudian sedikit menggeser duduknya dan membisikkan sesuatu pada junho."Romance ho…Uuuhh…sangat romantis." Bisik wooyoung kemudian kembali keposisi semula dan mulai menyantap sarapannya lagi. Dahi nichkhun berkerut heran."Jinjja? Wahh.. seperti apa ceritanya?" tanya junho lagi sedikit bersemangat, Yang entah bagaimana mengundang beberapa tatapan heran dari beberapa member. Sebut saja junsu,dan chansung, nichkhun tidak ikut hitungan,

bukankah sedari tadi dia memang menatap wooyoung dan junho? wooyoung mulai bergeser lagi dan membisikkan junho lagi.

"Kau tahu ho? Khun hyung sangat romantis. Disaat 'dia' tengah terpuruk dengan penyakit tumornya, Khun hyung meyakinkannya dan melamarnya di sebuah pantai saat sore hari dengan senja yang menghiasi langit. Benar-benar suasana yang indah bukan? Kau tahu lagi ho? Khun hyung selalu tersenyum untuknya, selalu ada disampingnya dan bahkan selalu memeluknya ketika 'dia' sedih atau menangis. Uh, benar-benar pria idaman. Ckck." Bisik wooyoung cukup lama, mengingat cukup panjang kalimat yang diucapkan untuk junho.

junho yang dibisikkan kata-kata itu terkadang tersenyum dan tepat saat wooyoung berkata 'Khun hyung selalu tersenyum untuknya' tanpa sadar dia malah melirik nichkhun yang memang sedari tadi memperhatikan mereka membuat nichkhun merasa semakin aneh. Bukan hanya nichkhun, tapi kini member lain menatap mereka heran . Kemudian wooyoung mulai makan lagi.

"Wah.. hebat. Aku tak yakin dia benar-benar melakukan itu." Ucap junho menoleh kearah wooyoung dan satu alisnya menunjuk kearah nichkhun yang sukses membuat wooyoung tertawa begitu juga dengan junho."Hey! Ada apa ini?" ucap taecyeon memandang wooyoung dan junho. Yang dipandang berhenti tertawa dan menatap taecyeon dengan innocentnya."Sepertinya mereka membicarakan mu, hyung." Ucap Chansung dengan sedikit menyikut nichkhun. nichkhun hanya mendeathglare nya. Kemudian menatap dua namja manis itu intens."Sepertinya begitu. Apa yang kalian bicarakan tentang nichkhun?" tanya junsu yang membuat wooyoung dan junho saling menatap dengan tatapan –bagaimana-ini-ho- dan di balas oleh junho –lebih-baik-kabur.

Saat ini wooyoung tengah berjalan sendirian dilorong gedung . Jangan tanya kemana member lain. Entah mengapa mereka terlalu bersemangat hari ini untuk berlatih. wooyoung yang sedari tadi tengah membalas pesan singkat dari orang tuanya tak menyadari seseorang tengah berjalan tepat dibelakangnya. Tepat setelah wooyoung memasukkan ponselnya ke saku celana nya, tangan kanannya ditahan oleh seseorang yang tengah berada di belakangnya tadi. wooyoung tersentak kemudian menoleh kebelakang."Khun hyung?" ucapnya. Orang yang ternyata nichkhu itu hanya memandang wooyoung datar. Untuk beberapa detik nichkhun dan wooyoung hanya saling menatap tak ada satu pun yang membuka suara. wooyoung yang ditatap nichkhun sedemikian rupa merasa risih juga. Jangan lupakan pergelangan tangan kanan wooyoung tengah digenggam oleh nichkhun."A-adaapa hyung?" tanya wooyoung. Dia gugup. Tentu saja. Sedari tadi nichkhun menahan tangan kanannya dan menatapnya tanpa berbicara apa pun. nichkhun menarik pergelangan wooyoung dan sedikit membanting tubuh wooyoung kedinding disebelah mereka membuat wooyoung sedikit meringis merasakan nyeri di punggungnya. Kemudian tangan kanan nichkhun menempel didinding. Posisi yang sangat menguntungkan untuk nichkhun. nichkhun pun perlahan mulai mendekat.

"h-hyung?" panggil wooyoung. nichkhun menatap tepat di mata wooyoung membuat wooyoung terpaku menatap mata nichkhun.

"Apa yang tadi pagi kau dan junho bicarakan saat sarapan?" tanya nichkhun dengan suara beratnya tepat didepan wajah wooyoung. wooyoung bahkan dapat merasakan deru napas tenang wooyoung.

"H-huh? Bukan apa-apa hyung." Ucap wooyoung lirih masih tetap adu mata dengan nichkhun."Benarkah?Apa-" belum sempat nichkhun menyelesaikan ucapannya dari arah kanan wooyoung atau kiri nichkhun terdengar suara berisik dan tak lama terlihat 4 yeoja cantik yang dikenal dengan nama MISS A itu. Mata wooyoung melihat yeoja-yeoja yang tengah tertawa riang itu lantas mendorong dada nichkhun untuk menjauh dan mencoba untuk melepaskan genggaman tangan nichkhun. nichkhun memang sedikit menjauh, tapi tidak dengan genggaman tangannya.

"A-anyeonghasseo ." Ucap wooyoung ketika mereka hampir melewati nya dan nichkhun, kemudian membungkuk sopan. 4 yeoja itu lantas menghentikan kegiatannya dan melirik nichkhun dan wooyoung kemudian membalas sapaan wooyoung.

"Ne. Anyeonghasseo." Ucap ke 4 yeoja itu kompak tak lupa membungkukkan badan mereka. miss fei yang menyadari posisi tangan mereka mulai membuka suara.

"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya nya dengan tatapan menyelidiki. wooyoung sedikit meringis melihat tatapan miss fei.

"K-kami h-hanya eum itu a-anu..." wooyoung bingung harus jawab apa.

"Kami hanya sedang berbincang." Ucap nichkhun kalem. Namun ucapan nichkhun mengundang tatapan menyelidik dari yeoja-yeoja itu, sebut saja suzy dan jia."Kenapa harus pegang-pegangan tangan?" tanya suzy menunjuk kearah tangan nichkhun dan wooyoung yang saling bertautan. wooyoung menjadi gelagapan sendiri dan kembali berusaha melepaskan genggaman erat tangan nichkhun. Namun tetap saja hasilnya sia-sia. 4 yeoja yang melihat tingkah wooyoung hanya terkikik geli."Kurasa kalian cocok." Cetus miss fei dengan seringaian manis nya yang langsung mengundang tatapan terkejut dari wooyoung.

"A-ahaha apa maksud f-fei shi?" tawa garing wooyoung.

"Benar apa kata fei. Kalian sangat cocok." Sambung jia sambil tertawa dan mengacungkan jempol kanannya.

"Hahaha.Kami tunggu undangannya." Goda suzy kemudian berjalan kembali. Yang lain juga mengikuti pergerakan suzi dengan tak lupa melambaikan tangan pada nichkhun dan wooyoung.

Setelah 4 yeoja itu berlalu, nichkhun langsung mengembalikan posisi semula, wooyoung menempel didinding dengan pergelangan tangan kanan digenggam nichkhun dan tangan kanan wooyoung menempel di dinding.

"Ish! Ada apa sih hyung!" ucap wooyoung kesal. nichkhun hanya terkekeh pelan. Kemudian nichkhun kembali mendekatkan kepalanya hingga hidung miliknya dan milik wooyoung bersentuhan membuat wooyoung langsung menatap mata nichkhun.

"Jujur padaku. Maka akan mele-" belum selesai nichkhun berucap, lagi-lagi terdengar suara berisik dari arah yang sama dengan datangnya para MISS A mereka.

Terlihat beberapa orang namja yang melangkah kearah mereka, sebut saja mereka GOT7. Sebelum terlalu dekat wooyoung lagi-lagi mendorong dada nichkhun dan berusaha melepaskan genggaman tangan nichkhun. Namun seperti sebelumnya, wooyoung tak bisa melepaskannya. Justru nichkhun semakin mengeratkan genggamannya yang membuat wooyoung menatap horor padanya.

"Anyeonghasseo…semua." Ucap wooyoung tepat saat hampir melewati heobe mereka.boyband yang terkenal sebagai bb rocky itu menoleh kearah mereka dan membalas sapaan ramah wooyoung sebagai sunbae.

"Ne. Anyeonghasseo sunbaenim." Balas member got7 dengan tak lupa membungkukkan badan mereka.

"Apa yang khun hyung dan wooyoung hyung lakukan disini?" tanya jb mengerutkan dahinya dan sedikit melirik genggaman tangan nichkhun dan wooyoung.

"E-eh kami hanya sedang berbicara kok jb ah." Ucap wooyoung dengan senyum terpaksanya. Menurutnya posisi nya dengan nichkhun saat ini sangat tidak nyaman dipandang.

"Kalian pacaran?" tanya sang Magnae yeogyeom, yeogyeom dengan evil smirk andalannya. wooyoung tersentak kaget, tentu saja! nichkhun hanya tersenyum ramah menanggapi ucapan sunbaenya itu.

***

TBC

author tidak bisa langsung update karena author rasa fict ini masih banyak kekurangannya...

author meminta satu permintaan untuk readers semua

permintaan author tidaklah banyak

mohon reviewnya dan juga subcribsnya...

agar author bisa lebih percaya diri lagi untuk mengupdate gain