*kesepakatan*

Kalau ada yang bilang cinta itu bul mungkin benar yang dirasakan amber. gadis keturunan taiwan itu sudah merasakannya tapi ia tak bisa berbuat banyak cukup berdiam diri.

henry lelaki yang menikahinya sejak setahun lalu.pernikahan yang mendadak dan tertutup itu merupakan awal hidup amber mulai merasa sengsara.

henry tak pernah menganggap amber seorang istri baginya amber hanyalah pembawa sial dalam hidupnya.orangtuanya lah yang meminta henry menikahi gadis itu hanya karena amber sudah tak punya orangtua lagi. dan kedua orang tua henry berteman baik dengan orangtua amber.

sejak menikah mereka tinggal di penthouse mereka.sebagai istri amber berusaha menjadi yang terbaik untuk suaminya.henry.

tapi apapun yang amber lakukan tetap tak bisa merubah sikap henry padanya. jangankan berkata manis henry bahkan tak pernah sudi untuk menyentuhnya.

amber terkesiap dengan terbukanya pintu utama penthouse mereka.muncullah henry dengan wajah tertekuk dan berlalu begitu saja di depan amber.

"apa kau lelah aku buatkan makanan ya?" tanya amber mengikuti suaminya.

"tidak usah aku sudah makan" jawab henry sekenanya.

"aku siapkan mandi untukmu" amber hendak menuju kamar mandi henry tapi henry mencegahnya.

"aku bilang tidak usah..apa kau tak dengar?? sekarang keluar aku mau istirahat!!" bentakan henry cukup keras membuat amber berjengit dan menunduk hingga berjalan keluar kamar henry.

amber menangis dibalik pintu itu.ia sendiri tak pernah mengerti kenapa ia jatuh hati pada lelaki itu meski kehadiran dirinya tak pernah dianggap.

***

pagi ini mama menghubungiku dan beliau bilang akan berkunjung kesini jadi aku harus bilang pada henry. pikir amber.

henry terlihat telah rapi dengan setelan kerjanya ketika amber selesai menyiapkan sarapan untuk mereka.

"ehm..hen..sarapan dulu aku sudah buatkan roti isi untukmu" henry hanya menatap roti isi buatan amber datar.

"mama papa malam ini akan berkunjung jadi apa bisa kau pulang cepat malam ini untuk makan malam bersama??" ucap amber ragu takut jika henry akan marah padanya.

"akan aku usahakan kau siapkan saja makanannya" setelah berucap singkat henry pergi begitu saja tanpa tanpa menyentuh makanan yang sudah amber siapkan.

amber menghela nafas panjang.ia tak tahu akan seperti apa kehidupan rumah tangganya dengan henry kedepan jika saat ini saja mereka masih berjauhan.entahlah ia hanya bisa pasrah akan keadaan ini.menunggu perubahan dari seorang henry.

kalau saja amber bisa memilih ia tak akan seperti ini. amber menyakiti hati seseorang yang mencintainya hanya untuk mewujudkan keinginan orangtuanya.menikah dengan henry.

drrrt drrt drrt...

bunyi pesan masuk mengagetkan amber dari lamunannya. 

ada pesan dari peniel mantan kekasihnya ia minta untuk bertemu dengan amber tapi amber tak ingin menemui lelaki itu.amber sadar ia sudah menjadi istri dari henry maka ia juga harus bisa menjaga nama baik suaminya.

***

malam ini henry pulang lebih cepat karena orangtuanya akan berkunjung kekediamannya. saat henry sampai dipenthouse ny