tao x amber

one shot colection
Please Subscribe to read the full chapter

\\night angel//


kring kring kring...

bel sepeda itu berbunyi nyaring tapi tao tak tau itu dari arah mana.ia hanya berusaha berjalan dipinggiran trotoar.beberapa centi lagi mungkin ia akan tertabrak jika tak ada yang menariknya menyingkir.


"woyy..buta kau ya" teriak pengendara sepeda.


"maaf dia kurang hati-hati" jawab sipenolong.


tak lama pengendara sepeda lekas menjauh. perlahan gadis itu menatap pemuda disampingnya.


"apa kau baik saja??" tanya gadis itu.


"yah aku baik saja" pemuda itu tersenyum.


"kau mau kemana malam-malam begini jalan sendirian?"tanyanya lagi .


"ehmm..aku hanya bosan dirumah makanya aku berjalan-jalan sebentar.kau sendiri??" tanyanya kembali.


 "entahlah apa yang ingin kukerjakan..yang jelas bersantai dimalam hari itu menyenangkan" ucapnya bangga.


"oh iya kau siapa?? perkenalkan aku tao" tao mengulurkan tangan pada amber.


"ehmm..aku amber.senang bisa kenal denganmu" amber menjabat tangan tao.


"terima kasih kau mau membantuku" tao mengembangkan senyumnya 



"iya sama-sama" amber membalas dengan senyumannya.


amber bersama tao saat ini tengah berada disebuah taman kota yang sudah mulai lengang.waktu menunjukkan sekitar pukul 12 malam.amber tersenyum melihat bintang dilangit malam yang sepertinya tau bahwa amber tersenyum padanya.


"amber" suara tao memecah keheningan diantaranya.


"ya" jawab amber menoleh kearah tao.


"bagaimana rupa dunia ini??" tanya tao sedikit tersenyum hampa.


"hhhh..kau beruntung tak pernah bisa melihat indahnya dunia..karena apa? dibaliknya menyimpan banyak berjuta manusia yang munafik"amber tersenyum miris.


tao masih terdiam saat amber sepertinya mulai bercerita tentang dunia mereka.


"kalau aku bisa aku juga ingin ditakdirkan sepertimu..tak perlu melihat pertengkaran..tak perlu melihat kebohongan orang didepan matamu..aku iri padamu" kekeh ringan amber mengakhiri ucapannya.


"tapi setidaknya kau beruntung bisa melihat rupaku..sedangkan aku sama sekali tak tahu kau seperti apa" tao terlihat bersedih saat mengucapkan ini.


"kau cukup tampan" amber memperhatikan tao.


"dan aku yakin kau sangat cantik" tao tersenyum dengan apa yang ia katakan.


"ahaha..aku sama sekali tak cantik tao..aku bergaya manly..mana mungkin cantik" tawa amber meledak ketika ia disebut cantik.


hening..

sesaat setelah amber meredakan tawanya. ia kembali terdiam begitupun dengan tao.amber sudah merasa sangat bosan dengan dunianya.ia melirik tao sejenak sebelum mengutarakan pertanyaannya.


Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Krisber_89 #1
Chapter 9: Duh kasian amat Amber nya tapi untung punya suami kayak Henry yang cinta bgt sama Amber. Kalo ada di dunia nyata, sisain satu buat gw hehe
adelliaar #2
Chapter 9: omg ㅠ.ㅠ kok sediih..... huaaaaaaaaaaaa~ amberrrrr
ajol_fxonee
#3
Chapter 9: Apaan sih... bener2 aku gak ngerti... ceritanya udah bagus tapi kok jd gtu... bingung, rasanya aneh n nanggung... ya sudahlah... :3
ajol_fxonee
#4
Chapter 8: Pas banget amber wktu nelpon eric bilang gini "i love you eric"
Emang eric pantasnya dicintai bukan disakiti, makanya amber dapat karma, tapi syukurlah ericber bisa bahagia malah bahagia banget,nget. Peniel kelaut aja makan tuh bogem mentah dari eric, eric gentleman bgt... aishhh jadi jatuh cinta ama eric #IJustWannaEricBer
LapisLegit #5
Chapter 9: fastmode bngt
dewipur
#6
Chapter 9: kasian Amber nya jadi kaya mayat idup..
RiskaAzmi31 #7
Chapter 8: amber kena karma :3 :D tapi untungnya eric sangat berbaik hati^^ mau nikahin amber yg pernah menyakiti hati nya :D
keren eon,di tunggu ff selanjutnya^^
dewipur
#8
Chapter 8: Paniel ngga tau di untung,, udah di pilih Amber,, malah di sia" in,,