“Jika kamu menikah dengan seseorang”
“Ehmm.. Jika kamu menikah dengan seseorang…” , kata seorang yeoja berkacamata bulat dengan berpakaian yang berantakkan sambil memikirkan sesuatu menggunakan pensil untuk mencatat point- point penting. Ya. Yeoja itu adalah Krystal. Si yeoja yang terkenal dengan hasil karya-karya novelnya yang masuk kedalam rating yang paling banyak di cari oleh yeoja-yeoja muda di Korea.
Kini Krystal berada di apartmentnya yang berantakkan sambil berimajinasi keras untuk karir sampingannya. Tanpa ia sadari, sedaritadi bel sudah berbunyi sedari tadi. Namun, ia belum juga bergeming dengan suara yang berbunyi terus menerus.
Akhirnya , krystal menyerah. Dia melangkah ke pintu apartmentnya dengan malas. Yang membuat krystal kaget, orang di depannya adalah eonni kesayangannya, Jessica.
“YA! JUNG SOOJUNG APA YANG KAU LAKUKAN DARI TADI, HUH?! DARI TADI AKU SUDAH PENCET BEL APARTMENTMU SAMPAI TANGANKU PEGEL GINI, DAN KAU BARU SEKARANG BUKA PINTU BUAT AKU?” Jessica marah-marah ga jelas kepada Krystal.
Krystal yang melihat cara marah eonninya hanya dapat tertawa kecil.
“Ya! Apa yang lucu, huh?” teriak lagi Jessica.
“Hmm.. tidak ada apa-apa kok “ kata Krystal sambil sedikit tertawa. Jessica hanya dapat pasrah melihat keadaan yeodongsaengnya yang terlalu sibuk dengan karir sampingannya.
“Emm.. Krystal , mau jalan-jalan tidak? Eonnie mu hari ini bosan kali..” Tanya Jessica sedikit aneh dengan tingkahnya dan mencoba sedikit berbuat aegyo agar Krystal menyetujuinya. Krystal menyetujuinya karena dia tau apa yang terjadi kepada eonnie kesayangannya.
Krystal kini pergi mandi , menggosok gigi , memilih pakaian yang pas untuk berjalan-jalan , dan tidak lupa menggunakan soft lensnya. Dia juga membiarkan rambutnya terlepas dengan bebasnya. Jessica menunggu yeodongsaengnya sambil bermain line play tidak tertinggal juga chatting dengan teman dekatnya, Tiffany.
Kini mereka berjalan-jalan ke mall seperti yeoja-yeoja yang biasa lakukan di mall. Mereka juga tidak lupa ke game centre dan bermain sepuas-puasnya. Mereka mendapatkan banyak hadiah dari hasil kemenangan mereka dalam bermain game.
“ahh capeknya, tapi hari ini seru kali. Gomawo eonnie, saranghae eonnie~” kata Krystal sambil memeluk Jessica.
“Ne. nado,Uri yeoppo dongsaeng.” Kata Jessica sambil membalas pelukkan krystal.
“Kajja! Sudah malam , harus istirahat. Besok masuk sekolah, gamau terlambat kan?”
“Ne , eonnie”
Kini Krystal dan Jessica berjalan bersama-sama menuju ke apartment mereka. Saat di perjalanan, mereka asik mengobrol lagi apa yang tadi mereka lihat di mall sana. Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada sebuah mobil yang melaju menuju arah mereka.
Krystal yang tidak sengaja melihatnya, sontak berteriak sambil melindungi eonnienya, “Eonnie!! Awas ada mobil yang mau menabrak eonnie!”
*braaaaaaaaaaak*
Jessica langsung melihat secara langsung yeodongsaengnya melindunginya dari kecelakaan tersebut. Krystal kini telah di penuhi oleh darah-darah yang bercucuran dari dahinya. Hidungnya juga berlumur oleh darah. Jessica yang melihatnya menganga lebar sambil menutup mulutnya dengan tangannya.
Jessica hampir muntah saat melihat keadaan yeodongsaengnya sendiri. Dia segera menelepon 119 untuk meminta bantuan tanpa melihat pelakunya.
Kini krystal di larikan ke rumah sakit dengan keadaan yang sangat kritis. Jessica menunggu di depan ruang darurat dengan keringat dingin tidak lupa dia menelepon semua orang yang dekat dengan krystal termasuk keluarga mereka yang jauh dari sisi mereka.
Orang yang pertama sampai adalah namjachingu krystal, kai. Yang di lanjutkan oleh teman-teman dekatnya. Dan di akhiri oleh keluarga mereka yang terburu-buru.
13 jam berlalu. Akhirnya, dokter keluar dari ruangan tersebut. “gimana dok? Adik saya tidak apa-apa kan?” kata Jessica dengan panic
Dokter tersebut tidak menghiraukan omongan Jessica dan langsung bertanya “disini ada yang termasuk kerabat atau keluarga jung soo jung?”
“saya! Saya eonnie jung soo jung” Jessica langsung menjawab dengan cepat.
“oke. Begini, keadaan soo jung sekarang sangat kritis akan darah. Soo jung bergolong darah A. apakah ada yang bersedia menyumbang darah untuk soo jung?” Tanya sang dokter.
“saya! Saya bergolong darah A. saya bersedia apapun agar yeodongsaengku dapat selamat”
Mendengar penjelasan tersebut, orang tua mereka melarang kemauan Jessica untuk menolong krystal.