"Aku tak terima kalau anakku seorang indigo!" Appa menggebuk meja kerjanya. Suara gebukannya terdengar dari kamarku.

       Eomma tertunduk lesu, ia hanya bisa menerima keadaan.

       Saat itu aku masih berumur 6 tahun. Ya! Aku seorang indigo! Seperti kalian tahu, anak indigo selalu berhalusinasi dan melihat hal-hal gaib. Hal itu malah membuat orangtuaku khawatir terhadapku. Appa berusaha mencari cara agar ke-indigo-anku hilang. Tapi..., tetap saja, beribu cara dicoba, aku tetaplah anak indigo!

~

       Annyeong! Kenalkan namaku Alyssa Park, panggil saja Alyssa. Umurku 16 tahun, seminggu yang lalu aku merayakan ulang tahunku yang ke-16, semua teman sekolahku datang! Senangnya!

       Suatu hari di kelas...

       "Alyssa-ya!" Panggil Hyemi. Hyemi adalah anak aneh, tapi humoris. Dia suka membaca masa depan seseorang. Tapi, aku belum jadi targetnya, semoga saja tidak!

       "Ada apa?" Aku menolehkan kepalaku menghadap belakang.

      Kursi Hyemi ia majukan.  "Kau tahu..., disaat sweet seventeen nanti kau akan mempunyai pacar bukan dari kalangan manusia, dia seorang hantu."

      "Apa kau bilang?! Hantu? Tak mungkin!" Aku membantah mentah-mentah kata-katanya tadi.

      "Ssttt...! Jangan bilang begitu!" Hyemi mendekatkan  wajahnya ke wajahku.

      "Kenapa?" Tanyaku penasaran. Aku mengernyitkan dahiku.