"Alyssa..., bangunlah!" banyak suara yang meneriakkan itu. Banyak tangan yang menepuk-nepuk pipiku.

       "Arrrgghh..." Akhirnya aku bangun dari pingsanku. "Hyemi? Haneul? Xiumin? Jiyoung seonsaengnim?"

       Semua tersenyum lega. "Syukurlah kau suah bangun!"

       Haneul sang ketua kelas mengawali pembicaraan, "Alyssa, kenapa kau pingsan di depan kamar mandi laki-laki?"

       Memoriku langsung menyala. "Jejak darah itu! Sekarang dimana?! Kok, tidak ada?!"

       "Ssshh..., tenang Alyssa,tenang." ujar Jiyoung seonsaengnim.

       Xiumin pun ikut-ikutan bicara, "Jejak darah apa?"

       Aku menatap muka Xiumin yang imut itu. "Jejak darah itu berbelok disini, tepat di depan seorang laki-laki, ia berparas tampan, memakai seragam sekolah ini, dan berbicara denganku."

       "Itu pasti hantu dari Gikwang!" selonong Hyemi.

       "Kalau itu hantu, kenapa sentuhan tangannya terasa?! Dia seperti manusia biasa."

       "Kau bertemu dan berbicara dengan hantu Gikwang? Bahaya!" ujar Haneul dan Xiumin berbarengan.

       "Apa? Kenapa? Kenapa bisa bahaya?" tanyaku penasaran. Kali ini rasa penasaranku penuh.

       Haneul dan Xiumin terkaku, lalu mereka lari menuju kelas.

       Aku makin bingung melihat tingkah mereka. "Hyemi... ada apa semua ini? tanyaku kepada Hyemi. Aku memegang tangan kanannya,

       Wajah Hyemi seperti kecewa bisa jadi sedih. "Kau akan mengeta