Matanya memperhatikan sekujur tubuhnya dengan seksama, dengan pandangan kecewa.

"Ini sudah kesekian kali aku ditolong olehmu," ujarnya. Sang gadis terkikik mendengarnya.

"Sudah seharusnya yang kuat menolong yang lemah, bukan?"

"Jadi kau pikir aku ini lemah?"

"Tidak tidak," ia menatapnya. "toh, mana bisa aku membiarkan seorang teman disiksa di depan mataku" ia tampak tak puas dengan jawaban sang gadis. Tiba-tiba ia berdiri seakan sesuatu menghampiri pikirannya. "ada apa?"

"Aku akan menyusulmu," ia mengepalkan tangannya. "dan di hari itu juga aku yang akan menolongmu!" sang gadis yang tak kuasa menahan tawa, terjungkal mendengar perkataannya. Ia menatapnya dengan tatapan tersinggung, "kau tertawa?!"

"Hahaha, kalau begitu berjuanglah jungkookie!" ia menepuk pundak temannya yang dapat ia gapai meski sedang duduk. "aku tau kau memang pantang menyerah."

"Sebenarnya ada hal yang ingin kusampaikan."

"Iya?"

"Minggu depan aku kembali ke Busan."