Where'd You Go

Main casts: Kwon Jiyong a.k.a G Dragon Big Bang, and Choi Seunghyun a.k.a T.O.P Big Bang.

Support casts: Lee Seunghyun a.k.a Seungri Big Bang, and Dong Young Bae a.k.a Taeyang Big Bang.

Warning: AU, GS (gender switch), typo(s), and manymore.

Genre: Sad, and family

 

Inspired by 'Fort Minor - Where'd you go'

.

.

.

youngdinna presents

.

.

.

Enjoy it!

 

 

Where'd you go?

I miss you so,

Seems like it's been forever,

That you've been gone..

 

Seoul, June 2014

"Yeoboseyo? Seunghyun?"

"Ada apa Jiyongie?"

"Ada apa katamu? Aku sedang meneleponmu, tahu!"

"Hei.. Tak perlu marah.. Baiklah, maafkan aku.."

"Menyebalkan.."

"Hei.."

"Kapan kau pulang?"

"Aku tidak bisa pulang. Pekerjaanku belum selesai."

"Belum selesai?"

"Ya. Ada apa?"

Kau terdiam dengan pertanyaan yang di lontarkannya. Tidak bisa pulang? Belum selesai?

"Jiyongie? Kau masih di sana?"

"Umm, yah.."

"Maaf. Jangan tidur terlalu larut, sampaikan maafku juga pada Seungri, otte?"

"Aku mengerti.."

"Saranghae.. Sampai jumpa.."

"Nado.. Nado saranghae.."

 

 

She said "Some days I feel like ,

Some days I wanna quit, and just be

normal for a bit"

I don't understand why you have to

always be gone

I get along but the trips always feel

so long

 

"Makanlah dengan baik, dear.."

"Dad?"

"Dia tidak bisa pulang hari ini.."

"Lagi? Kenapa?"

Kelu terasa dalam lidahmu hingga kau tak dapat menjawab pertanyaan yang di lontarkan malaikat kecilmu. Kenapa? Rasanya kau juga ingin menanyakan pertanyaan itu setiap detiknya.

"Mom.."

"Pekerjaannya belum selesai.."

"Tapi, ini sudah terjadi tiga kali.."

"Seung-ya.."

"Dad tidak peduli lagi dengan kita!"

"Seungri!"

Ia terdiam, ketakutan dengan suaramu yang meninggi. Helaan nafas kembali kau buang bersamaan tanganmu merengkuh sosok putramu dalam pelukan.

"Maaf.."

"Ani. Maafkan aku, mom.."

"Dad hanya sedang sibuk.. Kau mau mengerti keadaannya, kan?"

"Ne. Arraseo.."

 

***

 

"Yeoboseyo?"

"Jiyongie, ini aku.."

"Ada apa? Aku sedang bekerja, Seunghyun.. Nanti saja kita bicara di rumah.."

"Tidak.."

"Mwo?"

"Tidak bisa di rumah. Hari ini aku masih harus..-"

"Kau tak bisa pulang lagi?"

"Jiyongie.."

"Aku mengerti.. Pekerjaanmu masih banyak, kan?"

"Kau marah?"

"Tidak. Tapi, entah untuk Seungri.."

"Katakan padanya, aku janji-"

"Janji? Sudah berapa janji yang kau ucapkan padanya?"

"Tidak. Aku-"

"Dua hari lagi, Seungri akan tampil dalam pekan berpuisi di sekolah. Kuharap kau hadir." kau bisa mendengar suara helaan napas di seberang sana.

"Maaf.. Aku.."

"Sudahlah.."

"Kau marah?"

"Tidak." kau menggantungkan ucapanmu sejenak. "Sudah dulu, ya? Kita sambung nanti.."

"Baiklah.. Saranghae.."

"Nado.. saranghae.."

Kembali kau letakkan gagang telepon itu ke tempatnya. Mata cokelatmu bergulir ke sebuah benda persegi panjang yang terletak di samping telepon. Sebuah foto keluarga. Tangan rampingmu perlahan meraihnya.

"Jiyong?"

"Ah, Young Bae.. Ada apa?"

"Kau kenapa? Ada masalah?"

"Tidak. Tidak ada."

"Masalah Seunghyun?"

Kau kembali terdiam, enggan menjawab pertanyaan rekan kerjamu yang memang perhatian itu.

"Jiyong?"

"Bukan. Tadi telepon salah sambung.."

 

And, I find myself trying to stay by

the phone

'Cause your voice always helps me to

not feel so alone

But I feel like an idiot, workin' my

day around the call

But when I pick up I don't have

much to say

 

"Mom.."

"Tidurlah.. Ini sudah malam, dear.."

"Dad belum pulang.. Aku tak bisa tidur.."

Senyum hampa kembali kau ukir, berharap anakmu tak mengetahui isi hatimu yang sebenarnya. Kau pun mendekapnya dalam pelukan hangat.

"Kau harus tidur, dear.. Besok adalah hari besarmu.."

"Dad akan datang?" kerongkonganmu serasa kering mendengar pertanyaan polos itu. Ia akan datang? Apakah ia akan datang?

"Mom? Mom!"

"Ya.. Dia janji akan datang, bukan?"

"Ya!" kau bisa melihat senyuman lebar di wajah malaikat kecilmu. "Dad pasti akan datang!"

'Kau harus datang, Seunghyun..'

 

So, I want you to know it's a little

ed up

That I'm stuck here waitin', at times

debatin'

Tellin' you that I've had it with you

and your career

Me and the rest of the family here

singing "Where'd you go?"

 

***

 

Tepuk riuh penonton yang di dominasi para orang tua siswa Sekolah Dasar Dongdaemun memenuhi ruangan itu. Begitu meriah, memperlihatkan kepiawaian putramu yang baru saja selesai membaca karya puisinya.

Air mata. Kau bisa melihat air mata menganak sungai di wajah putramu, membuat beberapa guru yang memberinya penghargaan bingung di buatnya.

"Mrs. Choi-"

"Aku mengerti."

Langkah demi langkah, akhirnya kau mampu mencapai malaikat kecil yang biasanya tak mudah menangis itu. Marah, kesal, kecewa mendominasi perasaan hatimu pada sosok yang -tentu kau tahu- menyebabkan putramu menangis.

"Mom.."

"Hei.. Ada apa, dear? Kau menjadi pemenang hari ini. Kenapa menangis?"

"Dad.. Where's he? Where's he, mom.. You told me that.."

"He can't.."

"Why?! Why mom.."

Kau biarkan putramu memelukmu erat, menumpahkan segala kekecewaan yang di rasakannya, perasaan yang di khianati oleh orang istimewa, ayahnya sendiri.

"Why he can't go? Where's he go?"

'I hate you, Seunghyun..'

 

I miss you so

Seems like it's been forever

That you've been gone

Where'd you go?

I miss you so

Seems like it's been forever

That you've been gone

Please come back home...

 

"Dengarkan aku dulu."

"Tak ada yang perlu aku dengarkan!" kau tepis tangannya yang meraih kedua pundakmu. "Kau tahu? Ia tak pernah mengharapkan sesuatu yang lebih darimu."

"Aku tahu.. Tadi aku.."

"Dan kau tidak datang karena pekerjaanmu yang banyak itu! Sebenarnya dengan siapa kau hidup?! Aku dan Seungri atau pekerjaanmu?!"

"Aku bekerja juga demi kalian!"

"Jika caramu seperti ini, lebih baik hentikan saja!" napasmu tersengal, airmata enggan menetes meski kedua manik cokelatmu sudah berkaca-kaca. Tanpa pedulikan lelaki itu, langkahmu menuju lemari pakaian kalian, mengambil semua pakaianmu dan memasukkannya ke dalam koper.

"Apa yang kau lakukan?"

"Pergi. Seperti yang sering kau lakukan."

"Jangan!" ia menarik tanganmu, mencegahmu bertindak lebih jauh. "Berpikirlah jernih, jangan terpancang emosi."

"Berpikir jernih?" kau tertawa sinis. "Selama ini, aku punya waktu lebih dari cukup untuk berpikir jernih!"

"Kau tak boleh pergi!"

"Kau boleh pergi sesukamu! Aku juga! Aku akan pergi hingga kau tahu bagaimana rasanya di tinggalkan!"

"Seungri bersamaku!"

"Tidak!" kau menatapnya tajam. "Seungri akan bersamaku, Choi Seunghyun!"

 

I want you to know it's a little

ed up

That I'm stuck here waitin', no

longer debatin'

Tired of sittin' and hatin' and makin'

these excuses

For why you're not around, and

feeling so useless

It seems one thing has been true all

along

You don't really know what you've

got 'til it's gone

I guess I've had it with you and your

career

When you come back I won't be here

and you can sing it...

Where'd you go?

 

"Mom.."

"Ya?"

"Mengapa kita tidur di rumah kakek sekarang?"

"Karena rumah itu bukan rumah kita lagi, dear.."

"Bukan rumah kita? Aku tak mengerti.." kau mengelus kepala anakmu. Dia begitu kecil, terlalu kecil untuk terlibat dalam masalah rumah tangga pelikmu bersama pria brengsek itu.

"Mom! Kenapa menangis?!"

"I.. I miss him, dear.." kau tergugu sambil memeluk putramu, larut dalam kesedihan batin yang terlalu lama kau pendam sendiri. Sesak dan sakit sekali.

"Mom.. It's okay.. Whom you miss, mom?"

"He.. He.."

"Dad?"

"Yes.."

"So, let's go home.."

"Not him.." isakmu pelan, kau mempererat pelukanmu. "Not him, Seungri.. I miss your dad.. Your dad that he was in the past.."

 

Where'd you go?

I miss you so

Seems like it's been forever

That you've been gone

Where'd you go?

I miss you so

Seems like it's been forever

That you've been gone

Please come back home...

 

*FIN

 

Yo yo yo!! Saya balik bawa satu fic yang langsung jadi dalam waktu beberapa jam saja!! Yeay!! #nari hula

Tapi, mian di sini enTOP saya bikin nyebelin sekali saudara-saudara.. #plak but, saya harap kalian suka??#maksa #kicked

Nah, biar dapet feelnya.. baca sambil dengerin lagunya ne?? Lagunya Fort Minor lho ya, bukan bang toyib yang engga pulang2.. kekeke~~#ngek

Oke, tak banyak omong lagi.. Silahkan, tinggalkan review!!^_^

 

Kansahamnida@youngdinna