"Nama siapa?"Tanya LJoe

"Kwon Sohyun"Balas Sohyun agak malu.

"Oh..sedap nama tu.Nama saya Lee Byunghyun.Panggil saja LJoe"Kata LJoe lalu menghulurkan tangannya.

Sohyun terpegun apabila melihat LJoe menghulurkan tangannya pada Sohyun dengan perasaan malu Sohyun membalas dan berjabat tangan dengan LJoe.

Another Pov~~

LJoe berlari ketawa kearah Mark dan Luhan.

"Hahaha...aku dapat nombor dia"Kata LJoe bangga.

"Hahaha...kau memang baguslah!"Kata Mark lalu menepuk belakang badan LJoe.

Luhan hanya melihat gelagak dua rakannya yang suka menyakat wanita.

Seminggu Kemudian~~

LJoe berjumpa dengan Sohyun ditaman.Kelihatan Sohyun dan LJoe sedang duduk di kerusi yang terdapat di taman itu sambil memakan aiskrim bersama.

"Kenapa LJoe Oppa bawa Sohyun datang sini?"Tanya Sohyun masih memakan aiskrim yang berada ditangannya.

"Abiskan makan dulu.Baru Oppa bagi tahu"Balas LJoe tersenyum.

"Okey!"Balas Sohyun dengan reaksi comelnya.

LJoe ketawa dengan reaksi Sohyun tadi.LJoe memandang gelagak Sohyun memakan aiskrim.

"Huh...comel jugak kau ni"Kata hati LJoe.

Selepas beberapa menit akhirnya Sohyun sudah menyiapkan acara makan aiskrimnya.

"Oppa!Saya dah habiskan aiskrim!"Kata Sohyun lalu memandang LJoe,Sohyun hairan melihat LJoe yang sedang melihatnya.

"Oppa!"Panggil Sohyun sambil melimbas limbaskan tangannya di muka LJoe,

"Oppa termenung ke?"Tanya Sohyun tapi masih tak berbalas,

"Oppa!!!!!!!!!"Jerit Sohyun dan akhirnya LJoe sedar.

"ya..ya..Sohyun sudah abis makan?"Tanya LJoe kembali,

"Ya..Oppa aku sudah lama abis makan."Balas Sohyun sambil mencebik bibirnya.

"hehe..mianei"Balas LJoe sambil mengaru kepalanya yang tidak gatal.

"hehehe..Oppa termenung apa tadi?"Tanya Sohyun.

"Tiada apa apa"Balas LJoe.

Sohyun menghembuskan nafasnya pelan.

"Oppa,Sohyun dah habis makan.Oppa nak cakap apa tadi?"Tanya Sohyun menghadap kearah LJoe.

LJoe memandang kearah Sohyun dan hanya tersenyum.

"Oppa kenapa?"Tanya Sohyun.

LJoe menghembuskan nafasnya lalu memengang kedua tangan Sohyun dan itu membuatkan Sohyun terkejut dengan kelakuan LJoe.

"Oppa"

"Shut.."LJoe meletakkan jarinya dibibir Sohyun.

"Sohyun saranghaeyo"Kata LJoe berhati hati.

Sohyun tergaman dengan penyataan LJoe,

"Apa Oppa cakap ni?Oppa berguraukan?"Kata Sohyun sambil ketawa kecil,

"Oppa tak bergurau.Oppa nak jadikan Sohyun sebagai kekasih Oppa.Oppa menyukai Sohyun sejak pertama kali kita berjumpa"Kata LJoe.

"Oppa tapi ni terlalu cepat.Kita baru kenal.Baru seminggu"Balas Sohyun seakan masih tidak mempercayai perkataan LJoe.Sohyun takut kejadian seperti Mark dengannya akan berulang lagi.

"Sohyun..jika pengalaman pahit yang buat Sohyun tidak terima Oppa,Oppa terima tapi percayalah Oppa.Oppa takkan kecewakan Sohyun."Kata LJoe menyakinkan Sohyun.

Sohyun hanya diam termenung.LJoe yang melihat terus mengambil tangan Sohyun dan diletakkan di dadanya.

"Sohyun kamu boleh rasakan Oppa menginginkan kamu.Degupan hati Oppa..kamu boleh rasakan itukan"Tanya LJoe.

Sohyun memandang ke arah mata LJoe.Mencari kebohongan melalui mata itu tapi seakan tiada kebohongan yang terdapat di mata LJoe.

"Tapi ini terlalu cepat"Kata Sohyun perlahan.

"Saranghaeyo"Balas LJoe lalu mencium bibir Sohyun.Mata Sohyun membulat luas,Pipinya memerah.Perlahan lahan LJoe melepaskan ciumannya.

"Oppa janji..Oppa takkan kecewa Sohyun,Oppa janji!"Kata LJoe sambil memengang wajah Sohyun.Airmata Sohyun mulai mengalir.Bibirnya mengukir senyuman dan akhirnya Sohyun memeluk LJoe.

"Okey.Sohyun terima"Kata Sohyun.

"Thanks"Balas LJoe lalu membalas pelukan Sohyun

"You is mine"Bisik LJoe di telinga Sohyun.

Another Pov~~

Tanpa mengetahuan Sohyun.Rupanya Mark sedang mengintip kejadian itu.

"Hehe...akhirnya Sohyun diperbodohkan oleh LJoe"Kata Mark walaupun hatinya sedikit cemburu melihat kejadian tadi dengan pantasnya Mark mengeluarkan telefonnya dan menghantar satu mesej pada LJoe.

To: LJoe

Good Moment Guy

From: Mark

Another Pov~~

Luhan terbaring di katilnya sambil mendengar lagu.

"Wo Du Shan Yi Qi Er He Zia Leni~~"Nyanyi Luhan.

Tiba tiba pintunya biliknya terbuka dan itu membuat Luhan terkejut dengan malas Luhan bangun ingin melihat siapa gerangan yang memasuki biliknya.

"Noona?"Kata Luhan apabila melihat Sandara memasuki biliknya.

"Ya...Lu kenapa tak suka Noona masuk?"Balas Sandara lalu duduk di atas katil Luhan.

"Tak..hanya terkejut Noona"Balas Luhan lalu menundukkan kepalanya.

"Hehehe..baguslah"Balas Sandara.

Sandara melihat adik lelaki nya yang seakan mempunyai masalah.

"Kenapa Lu?kamu ada masalah?"Tanya Sandara.

"Noona,kalau kita mencintai seseorang itu adakah itu salah"Tanya Luhan.

"Noona sudah agak pasti ini yang Lu akan tanya"Kata Sandara.

"Perasaan tu tak salah Luhan.Jangan sekali menyalahkan perasaan"Balas Sandara.

"Tapi Luhan sudah menyukainya lama Noona tapi seakan dia tidak pernah melihat aku"

"Lu pernah mendekati dia?"Tanya Sandara.

"Kalau tegur tak pernah tapi dia berkawan dengan kawan Luhan"Balas Luhan agak sedih.

"Itu masalah kamu Luhan.Kamu tidak mahu mendekatinya.Jangan salah sesuatu atas jalan yang Luhan pilih"Balas Sandara.

"Maksud Noona?"Tanya Luhan tak mengerti.

"Maksud Noona.Kamu yang pilih tidak ingin mendekatinya dan kenapa kamu ingin menyalahkan dia tidak pernah melihat kamu.Kita memang tidak boleh mengubah takdir tapi kita masih boleh membuatnya kejalan yang kita pilih"Terang Sandara.

"Tapi Noona..dia sekarang sudah dimiliki seseorang"Balas Luhan.

"Kamu yakin dia mencintai lelaki itu?"Tanya Sandara.

"Kalau kamu betul menyukainya hanya berdoa agar tuhan memberinya pada kamu"

"Kalau tidak?"Tanya Luhan.

"Lu..percayalah takdir memang tidak boleh diubah tapi kamu boleh bawa takdir kamu kejalan yang kamu pilih.Andainya dia tidak bersama kamu,pasrahlah maknanya itu adalah takdir kamu"

"Abis takdir Noona bersama si Happy Virus penyibuk itu"

"Sudahlah Lu..kamu ni sangat bencikan dia"

"Bukan bencikan dia tapi bila dia datang ke rumah ini pastinya dia akan membuat bilik Luhan bersepah!"Kata Luhan kesal.

"Hahaha...sudahlah Luhan..maybe takdir Noona bersama nya.Noona memilih takdir Noona bersamanya jika berakhir Noona terima.Itu takdir Noona.Okeylah Lu tidur cepat"Kata Sandara lalu bangun meninggalkan Luhan.

"abis Noona rasa takdir Luhan apa?"

"Noona bukan tuhan Lu.Sudahlah Luhan,tidur dan satu lagi.Tadi Chanyeol telefon Noona.Dia cakap,dia nak datang esok bermain game bersama kamu.Bye!"Kata Sandara terus menutup pintu bilik Luhan.

"Ya!!Noona!!"Jerit Luhan kesal apabila mengetahui Chanyeol akan datang esok tapi kesalnya mulai menghilang,

"Pasrah...ayat yang amat menyedihkan"Kata Luhan.

Keesokan harinya~~

Luhan berangkat ingin kesekolah sebelum itu Luhan harus memberitahu Sandara.Luhan mencari Noonanya didapur.

"Noona aku mahu ke sekolah dulu dan Noona tahu Luhan bermimpi pasal si Happy Virus itu.Ia amat menyeramkan"Kata Luhan pada Sandara,

"Hahaha..Noona rasa mimpi kamu akan jadi kenyataan"Kata Sandara ketawa lalu menarik Luhan keluar.

"Apa maksud Noona"Tanya Luhan,

"Cuba lihat tu"Balas Sandara.

Luhan melihat kearah yang di maksudkan oleh Sandara.

"Hi!adik ipar!"Sapa pagi Chanyeol.

Mata Luhan meluas besar.

"Kya!!!!apasal si Happy Virus ada kat sini?"

To Be Continue~~

Khas Untuk JoeHyun Shipper 

Note to NaHyeJee and Syujie_evilmaknae because comment ^_^ hope korang suka ^_&

Btw Q nak ucapkan Happy birthday untuk Yoon Doojoon oppa !! 

Hope Oppa Enjoy is you Live !!

Love You Oppa!!

I'm Always Support B2st !

Please Take Care your Dongseang Nde ^^

#GoodLuckDJ