Chapter 6
I Like You♫ Author
“Bagaimana keadaan anak saya, dok?” tanya Appa Jinyoung kepada dokter begitu dokter keluar dari ruang operasi.
“Jinyoung-ssi baik-baik saja, keadaannya stabil tetapi dia masih tidak sadarkan diri.” jawab dokter tersebut.
“Syukurlah, terimakasih dok.” kata Eomma Jinyoung.
“Tetapi pak, tolong... tolong Jinyoung dijaga agar tidak emosi atau terlalu banyak pikiran. Karena jika dia emosi, jahitan lukanya akan terbuka kembali. Saya mohon bapak benar-benar memprioritaskan kesehatan anak bapak.” kata dokter.
“Baik, terimakasih dok.” balas Appa Jinyoung.
“Bagaimana pak keadaan Jinyoung?” tanya Manager GOT7 kepada Appa Jinyoung.
“Ia sudah stabil dan dalam keadaan baik-baik saja. Tolong bantu kami, jangan membebani Jinyoung dengan masalah apapun. Untuk masalah Mark, biarkan kami saja yang menyelesaikannya.” jawab Appa Jinyoung.
Setelah itu Appa Jinyoung segera mengambil handphonenya dan mencoba menghubungi seseorang...
“So Jang... tolong kamu bebaskan keluarga Mark. Dengarkan aku terlebih dulu! Tolong kamu bebaskan mereka. Dan kamu tidak perlu memberi hukuman kepada mereka. Kamu juga tidak perlu mengawasi mereka lagi. Tolong berikan handphonemu kepada Mr. Tuan.” kata Appa Jinyoung dalam pembicaraan via teleponnya.
“Mr. Tuan, saya tetap akan membiayai kehidupan keluarga anda di LA sampai keadaan ekonomi keluarga anda membaik. Saya juga tidak akan meminta ganti uang yang telah saya gunakan untuk membayar hutang-hutang anda. Tidak... saya tidak memiliki maksud lain. Hanya saja saat ini anak saya Jinyoung sedang dirawat di rumah sakit karena tertembak... Jinyoung sekarang sudah baik-baik saja. Tetapi ia meminta saya untuk membatalkan perjanjian saya dengan Mark. Iya, Jinyoung sudah mendengar tentang itu semua. Karena anak saya sedang sakit, saya tidak mungkin menolak keinginannya. Jadi, mulai saat ini saya membatalkan misi yang telah saya berikan kepada anak anda, Mark Yi-En Tuan. Kapan pun Mark ingin kembali ke LA, anda dapat menghubungi saya agar saya bisa mengurus ke pulangan Mark. Iya, sama-sama Mr. Jika anda ingin berterimakasih, berterimakasih saja kepada Jinyoung. Semua ini hanya saya lakukan karena Jinyoung. Tolong berikan handphone ini kepada adik saya. Terimakasih Mr. Tuan.” kata Appa Jinyoung kepada Appa Mark.
“Tolong bebaskan mereka dan kamu bisa kembali ke Korea sekarang.” kata Appa Jinyoung kepada adiknya, Park So Jang.
Di hari yang sama, beberapa saat sebelum jahitan milik Jinyoung lepas...
♫ Mark
Pukul 6AM alarmku berbunyi... aku mematikan alarmku dan duduk diatas kasurku. Aku melihat kearah kasur milik Jackson, tetapi Jackson tidak ada diatas kasurnya. Aku tahu, ia pasti menghindariku. Ada rasa sedih di lubuk hatiku tetapi mungkin karena gengsi, aku tidak mau mengakuinya. Kemudian aku keluar dari kamarku, sepi sekali dormku. Aku berjalan menuju kamar Jaebum dan Youngjae. Dari luar, tidak terdengar suara apa-apa. Pasti dia masih tidur. Pelan-pelan, aku membuka pintu kamar tersebut.
“Ah, ternyata...” kataku dalam hati. Ternyata Jackson tidur di kamar itu bersama Jaebum. Dia pasti menghindariku.
Comments