♫ Mark

“Congratulations!!! Chukhae! Chukhae! Chukhae!” teriakan Jackson memecahkan ketegangan kami. Jackson pun segera memberi selamat kepada kami satu persatu.

Ketika semua sedang sibuk memberi selamat, aku melihat Jinyoung berjalan kearahku dan kemudian memelukku dengan erat. “Chukhae hyung...” bisik Jinyoung ke telingaku. Setelah beberapa saat, ia melepas pelukannya dan memberikan senyum hangatnya seperti yang biasa ia lakukan. Ia pun berpaling untuk memeluk dan memberi selamat kepada member yang lain.

Akhirnya... hari ini datang juga. Debut kami sebagai idol telah dimulai. Dan disinilah kami sekarang, di waiting room salah satu stasiun televisi untuk melihat tayangan debut kami. Di Korea, acara musik live yang tayang di televisi ditayangkan 5 menit lebih lambat dibandingkan waktu perekaman yang sesungguhnya. Sehingga kami para idol dapat melihat perform kami di waiting room masing-masing dan pihak stasiun televisi masih dapat mengedit tayangan apabila ada sesuatu yang tidak layak tayang. Melihat kelegaan dan kebahagiaan grupku dan para kru membuat aku teringat kejadian tiga atau empat tahun lalu...

Flashback

“Excuse me...” dua orang laki-laki tiba-tiba menghampiriku ketika aku keluar dari gedung sekolahku.

“Yes, Sir. Can i help you?” tanyaku kepada kedua orang asing tersebut. Jika dilihat dari wajahnya, sudah jelas sekali bahwa mereka berdua adalah orang asia.

“Apakah kamu yang bernama Tuan Yi-en?” tanya salah seorang dari mereka.

“Ya... “ begitu mendengar aku menjawab ya, seorang lainnya memotong kata-kataku.

“Ayo, ikut kami.” Kata orang itu. Mereka lalu membawaku ke tempat yang sepi.

“Sebelumnya, nama saya Pa