me, my sisters and i

Description

hidup dengan tiga orang kakak perempuan memang tidak mudah, tapi sehun pasti bisa menjalani semua cobaan ini.

Foreword

sisters!AU: me, my sisters and i

ini adalah kisah sehun. ia hanyalah seorang anak laki-laki biasa. ia tidak punya bekas luka di jidatnya yang menjadikannya terkenal, bukan seorang superstar, kaya dan terkenal, bukan saudagar yang punya banyak kapal, dan juga bukan seorang priyayi. ia hanyalah anak juragan sayur, yang ingin dicintai. ia punya tiga orang kakak perempuan yang sangat ia sayangi. layaknya seorang anak laki-laki yang beranjak dewasa, sehun juga punya masalahnya sendiri, dan ketiga kakaknya ini, lebih banyak jadi pengganggu dan penyebab masalah dibandingkan penolong.

 

character sheet

sehun - bocah tanggung berusia 18 tahun dengan berbagai permasalahan hidupnya.

mbak luhan - kakak otoriter yang diam-diam adalah jomblo ngenes.

mbak les - kakak super nyentrik penggila celana jins sobek-sobek dan ingin sekali berat badannya naik bangsa 2-3 kilogram.

mbak bek - kakak kepo yang selalu ingin tahu urusan orang lain, dan hobinya adalah mengganggu si adik lanang semata wayang.

more to come, sejalan dengan progres cerita.

 

catatan

cerita ini dituliskan dalam format cerita pendek, jadi chapter-chapternya tidak langsung bersambung, tapi tetap saling berhubungan (paham?) dan berada dalam AU ini, yang meliputi keseharian sehun beserta nasibnya yang sering sial, termasuk kehidupan cintanya.

cerita ini saya tuliskan dengan tujuan menghibur, dan tidak bertujuan mencela kelompok orang tertentu, apalagi mencela tokoh-tokoh yang saya "pinjam" namanya. jadi, bacanya jangan pake emosi dan sebisa mungkin hindari bashing. kita damai aja bro.

! warning: girl!exo, het!exo, lapslock, bahasa tidak baku, humor goblok. secara general PG, tapi ada beberapa chapter yang akan di-rate M. keberadaan OC saya usahakan, tapi saya prioritaskan ke tokoh-tokoh boyband dan girlband yang berada dalam ranah pengetahuan saya.

ucapan terima kasih untuk adik saya (meski ga punya account AFF) yang selalu bersedia mendengarkan ocehan saya dan menambahkan bumbu-bumbu kegoblokan dalam cerita.

sekian dulu ah catetannya jadi makin banyak, makasih yang udah mampir (atau terdampar) dan bertahan hingga poin ini, kalau dibaca ya puji tuhan, kalo dianggap lucu saya senang, apalagi kalo yang berbaik hati meninggalkan komentar. tapi kalo dianggap jayus ya sudahlah. selamat menikmati. stay tunedchapter 1 up soon.

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet