BABY KYU CHAPTER 2

Sinar mentari mengusik tidur siwon, siwon beranjak dari duduknya bergegas mencari penjaga sekolah untuk meminta kunci ruang seni. Setelah mendapatkan kunci itu, ia membuka pintu ruangan kemudian mendapati kyuhyun yang masih tertidur pulas bersandarkan tembok ruangan.Siwon mengamati kyuhyun yang tidur, sesekali siwon tersenyum mendengar gumaman tak jelas yang di lontarkan kyuhyun disela tidurnya

siwon beranjak pergi untuk mendapatkan sekotak susu segar, yang ia akan berikan pada kyuhyun. Siwon pergi terlalu lama, karena sesampainya siwon di ruang seni, kyuhyun sudah tidak lagi berada di tempat. Pria ini menghembuskan nafasnya berat.”hahh,dia sudah pergi”

karna semalaman kyuhyun tidak pulang, heechul Bibi kyuhyun sangat khawatir “ya tuhan kyunnie dari mana saja kau anak nakal?”. Sebelum ia mengomeli kyuhyun, heechul segera menarik kyuhyun untuk menemui dokter. Ia takut penyakit kyuhyun kambuh “bibi aku mau dibawa kemana”ucap kyuhyun binggung ,”sudah diam saja kita akan menemui dokter jung”. Di ruang dokter, mereka membicarakan tentang penyakit kyuhyun, dokter bertanya, “Kapan terakhir kali dilakukan scan?” Bibi menjawab, “Tiga bulan yang lalu.”

Kyuhyun tiba-tiba berkata dengan mimik yang sangat meyakinkan , “Sepertinya aku tahu, penyakit apa yang aku derita ini.” Dokter dan heechul memberikan tatapan serius mereka, berharap mendapatkan penjelasan medis yang tepat dari diri kyuhyun sendiri. Tapi…. Kyuhyun malah menjawab, “Ini adalah penyakit hati. Hatiku berdetak sangat kencang. Di sini.. Berdetak.. berdetak.. dan.. Aku merasa pusing tapi semua itu terasa sangat hangat. Tiba-tiba saja aku melihat sesuatu,” ungkap kyuhyun yang berusaha menyatakan bahwa ia tengah jatuh cinta pada siwon.heechul sang bibi terperangah bisa-bisanya kyuhyun membuat dokter dan dirinya percaya saja dengan perkataan kyuhyun,”ya tuhan CHO KYUHYUNNNN” kyuhyun menutup telinganya ,mendengar teriakkan 2 orang sekaligus membuat telinganya berdengung nyeri.

Di sekolah, tak seperti biasa, siwon mencari-cari kyuhyun. Ia melihat satu persatu siswi perempuan yang berjalan di koridor sekolah. Tapi tak menemukan gadis yang ia cari. Hampi saja, siwon salah mengenali seseorang. Dari belakang, rambut panjang gadis itu mengingatkannya pada kyuhyun . Namun setelah siwon mengikuti gadis itu, ternyata bukan. “hhh,” siwon menghela napas kecewa

Tahun 2003 berlalu, siwon dewasa tengah mencari kenangannya yang hilang. Ia telah sampai di sekolahnya. Satu ruangan yang dicari siwon adalah ruang seni. Ia bertanya kepada salah seorang siswa hilir mudik di koridor. “Apakah kau tau dimana ruang seni,” tanya siwon . Siswi itu menunjuk ke salah satu ruang kelas tak jauh dari sudut koridor. Tahun sudah berlalu, tempat yang biasanya dijadikan sebagai kelas seni pun berpindah.

Melalui kaca kelas, siwon memperhatikan para siswa seni, mereka tengah melukis salah satu patung. Ia juga pernah melakukan hal yang sama. Kala itu, siwon , tidak dapat focus hanya pada satu benda. Sketsa yang dibuatnya selalu berbeda dengan siswa seni yang lain. Keanehan yang membuat siwon terasing, kanvas yang ada di hadapannya selalu dilukis dengan lukisan laut berwarna merah dengan dua karakter di sudutnya. Guru seni harus mengeraskan suaranya pada siwon “siwon,siwon-ah yak CHOI SIWON”, semua siswa melihat kearah siwon dengan tatapan tajam,tanpa peduli apapun siwon keluar sambil membawa tasnya.

Seorang wanita setengah baya datang mendekati siwon , “Kau.. Kau choi siwon kan? Sedang apa kau disini.” Siwon tidak lagi dapat mengenali wanita yang menyapanya tadi. “Kau tidak ingat aku? Ah, aku pasti sudah terlalu tua hingga kau tidak mengingatku,” balas wanita yang ternyata adalah guru seni sekolah itu. Guru wanita mengajak siwon memasuki ruang kelas seni. Ia membawa dua cangkir kopi.

“seongsanim , mengapa kelas seni dipindahkan?” tanya siwon . Guru seni tertawa kecil, “Kau benar-benar bertanya karena kau tidak tau? Semua itu karenamu,” jawab guru.

Tak ada satupun yang siwon ingat, tidak juga alasan kenapa kelas seni harus dipindah ke ruangan lain.

“Karena kau. Kau yang membakar semuanya. Kau bercanda kan kalau kau tidak ingat? Kau bermain-main dengan seorang gadis saat itu, kalau aku tidak salah. Hey, jangan kira aku tidak mengetahuinya. Apa kau masih menemui gadis itu?” tanya guru tersebut dengan penasaran siwon masih terdiam, tak bisa memberikan jawaban apapun.

Siwon terus menerus bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Gadis mana yang guru seni tadi maksud, kejadian kebakaran seperti apa yang melibatkan dirinya dan gadis itu? Lalu dimana keberadaan gadis itu saat ini? Seraya melangkahkan kakinya menuruni tangga, siwon dewasa kembali menggali lebih dalam tentang dirinya.

Di tahun yang berbeda dan di tempat yang sama, siwon muda juga tengah menuruni anak tangga. Ia tengah mencari kyuhyun, sedangkan kyuhyun pun melakukan hal yang sama, ia mencari-cari keberadaan siwon. kyuhyun dapat menemukan siwon , tapi siwon tidak dapat menemukan kyuhyun padahal jarak pandang mereka sangat dekat kala siwon mengalihkan pandangan nya kearah kyuhyun,kyuhyun tersipu malu, ia membalikan badan sehingga siwon tidak menyadari keberadaannya.

Di dalam kelas, siwon sedang asik menggambar objek yang tak lain dan tak buakan adalah kyuhyun. Ketika siwon fokus dengan gambarnya seorang pria muda datang dan duduk dihadapan siwon .Sketsa buatan siwon yang tengah dikerjakan terhenti karena hentakan pria tersebut, “Ini, perempuan yang di tengah itu, cantik kan?” pria muda itu menunjuk salah seorang gadis yang tersenyum manis di dalam sebuah foto. Itu adalah kyuhyun “Buatkan aku sketsa close up dari wajahnya,” paksa pria tersebut.

“em,kalau boleh tau siapa wanita yang ada difoto ini” tanya siwon penasaran “kyuhyun cho kyuhyun, ia pemilik salon yang bernama kyunnie” jawab si pria .siwon hanya menganguk-angukan kepalanya mengerti

Tak ingin kyuhyun jatuh pada pria lain, siwon segera mengambil tindakan. Ia sengaja datang ke salon milik keluarga kyuhyun hanya untuk membersihkan rambutnya. Siwon membawa-bawa buku sketsa miliknya. kyuhyun gugup, ia tidak tahu harus berbuat apa, orang yang ada di hadapannya ini adalah orang yang ia sukai,”ommo aku memegang kepala tuan tampan “gumam kyuhyun dalam hati , kyuhyun masih saja menyebut siwon dengan sebutan tuan tampan karna tak tau nama siwon sebenarnya.

 Ia bertambah salah tingkah, saat menyadari bahwa kedua tangannya menyentuh rambut siwon . Pikirannya melayang entah kemana, hingga aliran air dari shower menyembur ke segala arah. Siwon kaget lalu bangkit. Keduanya saling bertatapan canggung. Siwon tak mempedulikan rambutnya yang masih dilumuri shampoo, ia segera berlari pergi. Karna gugupnya. Setelah siwon pergi heechul mengomeli kyuhyun lagi ,” ya ampun cho kyuhyun sebenarnya apa sih yang kau pikirkan “ kyuhyun menjawab dengan wajah blank “ bibi, dia orangnya dia yang membuat penyakit hatiku kambuh” gumam kyuhyun sambil memegangi dadanya,heechul hanya bisa mengelengkan kepala melihat tingkah polos keponakan kesayangannya.

Setelah sampai di depan rumahnya sendiri, siwon tersenyum geli karena ulah kyuhyun tadi. Ia pergi dari salon dengan sangat terburu-buru sampai lupa dengan sketsa yang dibawanya. Buku sketsa itu tertukar. Pasti masih tertinggal di salon kyuhyun, pikir siwon . Senyumnya semakin merekah hingga menampilkan kedua lesung pipinya yang menawan , karena ia memiliki alasan untuk bertemu kembali dengan kyuhyun lagi.

kyuhyun yang mendapati buku sketsa siwon ada di meja rias salon, sama senangnyua dengan siwon ia bersorak pelan. Melayangkan tangan ke udara, lalu tertawa bahagia. Ia bisa bertemu kembali dengan siwon, karena alasan buku sketsa ini.

Kyuhyun membuka buku sketsa siwon dengan perlahan ia melihat coretan sebuah nama ‘CHOI SIWON’ dibuku sketsa itu ,”oh jadi nama tuan tampan,itu choi siwon” ucap kyuhyun senang karna akhirnya berhasil mengetahui nama sang pujaan hati.

Malam harinya, kyuhyun seharian menunggu kedatangan siwon untuk mengambil buku sketsa. Baru sampai malam tiba, siwon menampakkan batang hidungnya di hadapan kyuhyun. Menyadari kedatangan siwon, Kyuhyun segera melepaskan roll rambut yang terpasang dirambutnya,dan menyisakan satu yang terpasang di poninya,

Dengan kaku mereka saling menatap satu sama lain. Kyuhyun kemudian menyorongkan buku sketsa milik siwon , ia memberikannya dengan menunduk, sesekali mencuri pandang ke arah siwon . siwon masih ingin tetap berada di dekat kyuhyun,memandang wajah manis kyuhyun yang terbingkai dengan rambut hitam kecoklatan yang terurai indah , tapi tidak ada alasan yang bisa ia gunakan lagi. Dengan gugup dan tanpa berkata apapun, siwon keluar dari ruangan salon.

Siwon berdiri sejenak di depan salon, ini kesempatannya untuk mengenal kyuhyun lebih dekat . Tapi ketika kyuhyun datang, niat siwon lenyap seketika karena malu. Ia berlari tanpa memperhatikan jalan hingga menabrak sepeda yang terparkir di sana.

kyuhyun mencoba menghentikan siwon, ia memanggilnya, “hey ”

“Aku?” jawab siwon ragu. “Apa kau bisa mengendarai sepeda?” tanya kyuhyun,siwon mengangguk pelan sebagai jawaban .

Sesampainya di rumah, siwon menanyakan pada Ibu tentang sepedanya, “Ibu, apa kau melihat sepedaku? Aku rasa, aku menaruhnya di halaman depan.” Tak ingin dilihat oleh siwon , Ibu menutupi tumpukan bill dengan tangannya, “siwon , aku lupa mengatakannya padamu. Bagaimana kalau nanti aku membelikanmu yang baru. Seharusnya aku memberitahumu sebelum aku menjual sepedamu. Maafkan aku.” Siwon segera menyadari sesuatu, tagihan hutang semakin menumpuk dan Ibu harus menanggung segalanya, “Tidak apa-apa, bu. Istirahatlah,” jawab siwon sambil tersenyum.

Di dalam kamarnya yang sederhana , siwon membuka-buka kembali sketsa lukisannya. Ada note kecil yang kyuhyunselipkan di setiap lembar sketsa. Note yang dibuat kyuhyun menyesuaikan bentuk sketsa dengan materi alam yang lainnya. Hal sekecil itu mampu membuat siwon tersenyum manis.

“Cotton candy.”

“Tired eyes.”

“Turtle shell! Knock, knock!”

Pagi harinya, siwon memutuskan untuk memberikan semua tabungan yang ia miliki untuk sang Ibu. Ia hanya mengambil sedikit untuk membeli sepeda bekas yang usang tapi masih layak pakai.

“Ibu.. Ini,” siwon menyerahkan buku tabungan pada Ibu yang tengah menjemur pakaian. “Apa ini? Mengapa kau memberikan ini kepadaku?” Ibu menahan tangis harunya. “Aku hanya mengambil 20 dollar untuk membeli sesuatu,” jawab siwon seraya tersenyum.

Siwon menetapi janjinya pada kyuhyun, ia mengajak kyuhyun ke tempat-tempat yang sangat indah,siwon rela membolos jam sekolah untuk bisa bersama dengan kyuhyun . Mereka mengitari taman kota. Saling berbagi cerita satu sama lain. Tapi tanpa sengaja sepeda siwon hilang keseimbangan karena terbentur batu kerikil kecil.

Keduanya jatuh bersamaan. Siwon sangat mengkhawatirkan kyuhyun karena kakinya terluka, “kyuhyun gwenchana ,kakimu berdarah “ ujar siwon sambil menyentuh kaki kyuhyun yang berdarah ,sedangkan kyuhyun tersenyum senang. Ini luka termanis pertama yang didapat kyuhyun, satu-satunya luka yang membuatnya tersenyum,siwon binggung kenapa kyuhyun malah tersenyum manis padahal kakinya berdarah cukup banyak. Siwon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Setelah siwon mengobati kaki kyuhyun, ia kemudian membenarkan rantai sepeda yang rusak. Sudah beberapa kali ia memutar-mutar rantainya, tetap saja rantai sepeda itu tidak bisa kembali seperti semula. Kyuhyun akhirnya mengajari siwon bagaimana cara membetulkan rantai sepeda yang terlepas, “Setelah kau memutar rantinya, kau harus meletakkan rantai di bagian ini terlebih dahulu, seperti ini. Kemudian, secara perlahan… putarlah pelan-pelan. Tadaa,” sorak kyuhyun senang.

Siwon menahan tawa melihat hidung kyuhyun yang kotor karena oli dari rantai sepeda. kyuhyun bingung lalu berkata pelan, “Aku pernah membacanya dari buku sepeda,” ungkap kyuhyunlalu membalas senyum Minwoo dengan tawa lepas tidak menyadari noda oli yang mengotori hidungnya.tangan siwon terulur untuk menghapus oli yang ada dihidung kyuhyun,kyuhyun hanya bisa tersipu malu mendapat perlakuan romantis dari siwon.

Tbc