Sequel Please Don't

Please, don't?
Please Subscribe to read the full chapter

Please Don’t

(Sequel)

.

.

.

.

.

Caracters

Mark Tuan~

Kunpimook Bhuwakul~

Wooyoung Jang

Nichkhun buck

And Other

.........

Main:

Markbam

Slightly:

Khunyoung

.

.

.

Karakter  dan Ide cerita adalah milik saya sendiri.

.

.

.

Happy Enjoy.

.

.

.

Sorry for Mr.typo.

.

.

 

Characters:32978 words:5837

..........................

 

 Dua minggu berlalu . begitupun dengan kejadian lampau yang sudah terjadi , mereka —mark&bambam—  sepakat untuk tidak “—lagi—membahasnya . bukan diperingati secara langsung . namun cukup dari kesadaran mereka satu sama lain.

 

“Hyung ...”—bambam.

 

“ Yah ada apa bammie ?” mark masih menatap majalahnya , namun kali ini tidak terlalu focus , telinganya masih menunggu balasan bambam.

 

Tok .. tok...

 

Tok...

 

“ha itu hyung ada yang mengetuk “ jawab bambam asal , kedua matanya masih saja menatap lurus benda tipis berbentuk kotak itu —Tv—

 

“Yack.. jadi kau menyuruh Hyu—“

 

—tok tok..

 

  Sebelum mark bicara panjang lebar , ketukan itu semakin menginstrupsinya untuk bangkit dari kursinya .  mark bangkit dengan kesal , namun sebelumnya ia sempatkan untuk menatap bambam tajam —tidak sungguhan— setelah itu pergi keruang depan “ Yah tunggu sebentar—“ teriak mark dari dalam sambil berlari kecil , sedangkan si pengetuk itu terus saja mengetuk.

 

“Yah mark hyung , bambam ...” Jinyoung menatap kesal pintu didepannya, dengan kesal menendang  --tidak terlalu kuat tapi tidak terlalu pelan—  pintu itu , hingga terdenganr sedikit suara ‘kedebum’ dari dalam .

 

“Tunggu sebentar , siapa sih ..” mark memutar knop pintu itu dengan kesal , ingin saja ia langsung mengeluarkan sumpah sarapahnya.namun setelah apa yang ia lihat , kembali ia urungkan . mark tersenyum senang “Jinie ? What sapp bro ? “ seperti biasa dengan senyum lebar nya mark  mengajak masuk jinyoung . “ tak perlu kau tanyakan itu hyung ? look I’m fine , take this!” dengan kesal jinyoung menyerahkan kedua bungkus besar itu ke mark . mark yang bingung itu apa langsung mengambilnya –sepertinya lumayan berat . “ what this ? “ tanyanya sambil meletakkan bungkusan besar itu diatas meja. “ hey hyung ? please don’t talk with English ?” sungut jinyoung kesal  “ Okay jinnie please calm and okay ? mau kubuatkan minum ? “ Tanya mark tanpa memperdulikan sungutan kesal jnyoung , kedua mata jinyoung mendelik tajam kearah mark . seharusnya tawaran seperti itu tidak perlu lagi ditanyakan jinyoung pasti mau ( -,- ) .

 

“Baiklah please wait..” ingin saja jinyoung langsung melemparkan segala benda  kekepala mark , sadarlah ini korea bukan kanada!

..

“Okay you favorit juice jinyoung..” mark terus saja bersenandung sambil menurunkan jus jeruk kesukaan mark. “terimakasih hyung  —sedikit tersenyum , jinyoung langsung mengambil minumannya — ngomong-ngomong bambam mana hyung ? apa kau sendirian ?”sepertinya jinyoung sadar bahwa suara bambam tidak terdengar.

 

“Ouh..bambam lagi menonton , tapi panggil saja ..”—mark menyarankan . jinyoung mengangguk .

 

“Bammie ? where are you ??”—jinyoung.

 

“Tunggu sebentar hyung~ I’m coming” bambam bangkit dari tidurannya , setelah itu mematikan tv nya . dan berjalan pelan kearah depan.

 

“apa kabar jin hyung ? kau baik-baik saja ..sepertinya ia ?”—bambam.

 

“kau sama saja seperti mark hyung huh , baiklah duduklah , aku ingin memberi tahukan sesuatu “

 

“ Begini , kalian lihat kedua bungkus besar itu ? itu adalah kebutuhan kalian selama satu minggu kedepan , kalian harus berterimakasih denganku “ tunjuk jinyoung kearah bungkus besar itu , mark mengangguk sedangkan bambam masih bingung “apa isinya ? makanan hyung?” bambam bangkit dari duduknya dan berjalan kearah bungkusan itu setelah itu memeriksanya “ehem itu makanan .. sudahlah ada yang lebih penting” jinyoung bergeleng kuat , ntah berapa kali jinyoung terus merasa kesal disini , satupun tidak ada yang  -serius-mendengarnya.

 

“if you love —jinyoung memulai dengan kalimat awalnya , menunggu reaksi dari bambam&mark —kenapa kalian hanya diam ? kalian tahu tidak sih ?” hilang sudah kesabaran jinyoung. Apa hyung dan dongsaengnya ini tidak pernah nonton tv ? acara ini lumayan terkenal dikorea?oh baiklah. “Kalian berdua akan mengikuti acara ini—“ mark memotong. “—ini acara apa jinnie? Hyung tidak tahu ?” bambam hanya mengangguk mengiyakan respon dari mark.

 

“ Ish.. acara ini sama seperti acara  we got married  , kalian akan memiliki pasangan virtual ?”—jinyoung.

 

“Kenapa harus kami hyung ? kalian kan ada ? “ bambam masih belum mengerti penuturan jinyoung , sedangkan mark ia rasa ia sudah mengerti maksud dari dongsaengnya itu-jinyoung.

 

“Tidak tahu , Jyp ahjussi hanya memberitahuku tentang ini , selebihnya kalian bisa datang kekantor ? Oh yah  sudah pukul berapa ini ?”

 

“—setengah sebelas ? ada apa ?”

 

“aku harus ada janji dengan seseorang, baiklah aku pergi” jinyoung beranjak dari duduknya ,setelah itu pergi.

 

................................... (o.O)....................................

“Yah...benar kalian akan  mengikuti acara itu?” jyp menatap kedua artistnya.senyum terus terpatri diwajahnya. –senyum penuh arti- . “ada apa denganmu paman?kau baik baik saja ? aku merasa risih....”Tanya mark , yah mereka berdua benar-benar risih dengan senyum itu .

“kalian tahu tidak?”jinyoung mendekatkan wajah nya kearah mereka. Begitupun mereka berdua yang dengan otomatisnya langsung memudurkan kedua wajah mereka “P-paman k-kenapa?”Tanya bambam gugup . “Hei?aku hanya bercanda anak anak , jangan menatapku seperti itu bambam ..aku seperti pedofilia ahaahaha”  jyp kembali tersenyum. “Tahu tidak??”jyp  kembali memajukan wajahnya , kembali ia tertawa.ia sungguh senang mengganggu atistnya. “kalian akan dikenal diseluruh  china?” senyum mark memudar , tapi seperkian detik kemudian ia kembali tersenyum “tapi mungkin ini sedikit tantangan untuk kalian”

 

“tantangan..—“bambam membeo , mark menatap jinyoung “Tantangan apa paman ? kau benar-benar membuat kami bingung?”habis sudah kesabaran mark.menyebalkan—.

 

“kalian berdua harus berakting menjadi..pasangan ehem pasangan..yah pasangan..” kedua mata bambam dan mark langsung melebar , menatap tak percaya kearah jinyoung.’paman kau tidak salah bicara??”bambam bertanya,ia benar benar tidak percaya.

 

“itu benar..”

 

........................................ (O.o)....................................

 

 

Mark berjalan gontai ketaman, tubuhnya sangat lelah begitupun dengan pikirannya . sudah cukup ia dibuat lelah oleh latihannya yang memakan delapan jam dan penuturan jinyoung (jyp) tadi—dikantor. Mark merogoh saku celana dan mengambil ponselnya , menyentuh nya perlahan setelah itu kedua tangannya bermain dengan lincahnya kepermukaan ponsel itu. Mengirim pesan kepada wooyoung , yah mereka ada janji.

 

Drrt..drrt.  suara getaran diponselnya mengintrupsi mark untuk kembali menyentuh permukaan ponsel tersebut . tampak kedua mata mark yang menatap kearah ponselnya, bibirnya bergerak mengeja kalimat yang tertera didalam ponselnya.setelah siap , mark langsung mengantongi ponselnya.

 

“Hyung? Sudah lama menunggu?”mark berjalan kearah wooyoung,duduk disebelahnya.wooyoung tersenyum,mengangguk “Ndeh hanya lima belas menit?”

 

“maafkan aku hyung , kau jadi menunggu” ucap mark menyesal , wooyoung tetap tersenyum .tangannya mengelus kepala mark pelan “tenang;lah dongsaengie , hyung tidak apa , oh yah apa yang ingin kau bicarakan ?” Tanya wooyoung yang kali ii mengelus pelan punggung mark .

 

—mark menceritakan semuanya.

.

.

.

.

 

...................................................(O.o)...........................................

 

“paman jinyoung sudah gila ! bukan ..bukan gila tapi benar-benar gila”bambam terus saja merutuki kalimat kalimat jinyoung –tadi , dikantor- yang terus terngiang dan berputar dipikirannya. Menyebalkan. Bagaimana tidak menyebalkan ? acara itu adalah acara untuk suami dan istri virtual dan mereka akan melakukan hal-hal yang romantis atau apalah itu . sedangkan mereka berdua ? melakukan skhinsip saja hanya sebatas berpelukan itupun bambam merasa canggung apalagi lebih . dan yang lebih membuat bambam kesal ialah perkataan jinyoung yang bertujuan untuk memberikan pesan kepada semua masyarakat bahwa ‘cinta’ itu dialami semua orang ,tak perduli gender berbeda , gender yang sama , bahkan antar hewan dan manusia.  Tapi kenapa harus mereka ? kan masih banyak artis yang lain ? ada 2PM , Got7 , 2AM . jinyoung hanya beralasan bahwa mereka sudah mempunyai jadwal  jadi tidak bisa diganggu. Bambam sudah menolaknya –secara lembut ataupun merengek-- . dan membela bahwa StarBoys juga mempunyai jadwal bahkan sangat padat . tapi jinyoung tetap menolaknya dan bilang bahwa kontrak ini sudah dibuat sebelum mereka debut.sungguh menyebalkan bukan?—!

 

“lebih baik aku mandi saja” bambam beranjak dari duduknya , berjalan kearah mandi dan menyampirkan handuknya dipundak kirinya . tapi sebelum ia berjalan masuk kearah kamar mandi . suara ponsel bambam tiba tiba berbunyi.

 

“siapa sih?dengan kesal bambam langsung mengambil ponselya.

 

“Hallo?”

 

“.......”

 

“Hallo ini siapa?bila kau tidak menjawab aku akan memutuska sambungan ini !”ancam bambam sambil menatap layar ponselnya , orang tak dikenal.

 

“baiklah..baiklah..Ini hyung?Nichkhun...kau bilang ingin menginap disini cepatlah  hyung akan menjemputmu?mengerti..”

 

“Oh maaf hyung aku pikir siapa , baiklah hyung aku akan kesana..”

 

.

.

.

.

........................................(O.o).....................................

 

 Wooyoung mengangguk , kali ini ia mengerti apa yang diresahkan mark selama ini  ia juga sedikit bingung kenapa jinyoung hyung melakukan ini semua , mungkin ada alasan yang lain .  “Tenanglah mark , mungkin jinyoung hyung hanya ingin membuat kalian dikenal dichinna?kalian sungguh beruntung. Tau tidak kami dikenal dichinna sangat lama?sedangkan kalian sebentar lagi?. Tapi..dengan acara ini hyung sedikit bingung , kenapa kalian berdua yang harus ikut ? seharusnya salah satu dari kalian , seperti chansung dan liu yan . tapi mungkin jinyoung hyung ada maksud lain?”

 

“Maksud lain?apa hyung?”mark menatap wooyoung , mungkin wooyoung tau apa maksud jinyoung. Wooyoung yang tahu ditatap seperti itu hanya mengedikkan kedua bahunya, ia juga tidak tahu.

 

“Kalau acara itu , aku tidak terlalu takut hyung..—mark menunduk , menatap kedua sepatunya , ia sedikit gelisah—..hanya saja aku takut bambam semangkin menjauhiku?sudah cukup aku mengakuinya dan membuat bambam seperti itu hyung?”.wooyoung hanya bisa mendesah , ia juga bingung . “Tenanglah mark ? kau lihat hyung..hampir dua tahun ini hyung dengan khun hyung menjalin hubungan diam-diam , tapi akhirnya kami berdua ketahuan juga oleh jinyoung hyung— mark memotong “—jadi maksud hyung  paman jinyoung sudah tau tentang kami?..”— wooyoung sedikit panic “—eh..bukan seperti itu mark , maksud hyung kau harus berani dalam menghadapi semua ini?percaya pada hyung?”wooyoung tersenyum—menenangkan,menutupi kepanikannya. Mark hanya mengangguk mengiyakan “baiklah hyung..aku akan menjalaninya” . “ sepertinya hari sudah malam , bagaimana kita pulang ? ayo hyung antarkan kau ke dorm kalian?”

.

.

.

.

.

“terimakasih hyung?hyung tidak mau mampir?”—mark.

 

“sepertinya tidak , ini sudah malam , mandilah dan tenang ,  jangan dipikirkan oke?jadilah manusia yang kuat .. hyung pergi dulu.”

 

“ndeh hyung..” begitupun dengan mobil wooyoung yang melaju cepat meninggalkan mark.

 

......(O.o)....

 

“Bambam?...kenapa ruangan ini gelap?”mark berjalan mencari saklar lampu , setelah itu ia menutup kedua tirai (gorden) jendela yang sama sekali belum/tidak tertutup “kemana bambam..” mark berjalan keruang tengah , membuka kulkas dan berniat untuk mengambil air dingin.tapi sebelumnya ia mendapati sebuah kertas biru kecil yang tertempel dipintu kulkas –memo. Berisi bambam yang pergi kedorm 2pm. Mungkin ia akan pulang besok,tapi tenang nichkhun yang akan mengantarkannya . karena bisa terbilang dorm mereka dengan dorm 2pm lumayan jauh , memakan waktu hampir dua puluh menit. “Ish..anak itu.., menyebalkan sekali..”rutuk mark.

 

.

.

.

.

.

.

 

   Akhirnya mereka berdua –bambam dan mark—menyetujui kontrak itu.mereka berdua memang memutuskan nya berdua . tapi tidak dengan pendapat mereka yang sama. Bambam berfikir bahwa mungkin tujuan ini hanya untuk membuat mereka terkenal , persis yang dinasihati nichkhun untuknya . begitupun dengan mark yang berfikir untuk memperjuangkan kedekatan mereka , setidaknya menghilangkan sedikit kecanggungan mereka. Walaupun mark tahu ini hanya sebuah scenario tapi mark yakin sedikit atau tidaknya hati bambam akan terbuka untuknya.

 

“Perkenalkan ini adalah sutradara kalian jung ill woo” ucap jinyoung (jyp) mengenalkan satu satu anggota kru acara yang mereka ikuti ‘if you love ’.

 

“annyeong ..” bambam dan mark menunduk memberi salam untuk produser setelah itu kembali berjalan dan menuju ke salah satu kru yang lainnya. 

 

“sedangkan ini adalah produser sekaligus penyusun cerita acara ini Kim soo hyun”—jinyoung.

 

“annyeong paman..” kembali mereka berdua memberi salam , namun kali ini sedikit senyuman mereka keluarkan.

 

“Baiklah sebentar lagi kalian akan mulai, bersiaplah , dan..kalian sudah membaca naskahnya kan ?” mereka berdua mengangguk.

 

“baiklah Mark-shi dan Bambam-shi ayo kita mulai?”teriak salah satu kru mereka . jinyoung hanya tersenyum memberi kalimat semangat .

 

...................

 

“baiklah mark-shi dan bambam-shi , untuk scane yang pertama ini kita mengambil suasana yang romantis oke ?”mereka berdua kembali mengangguk.

 

‘Baiklah mulai..”

 

 

Beberapa kru dan kameranya sudah heandle untuk mengambil scane mereka . untuk awal mereka syuting di sebuah restoran kecil yang terbilang sunyi –dekat pantai—namun tidak mengurangi keindahan dan moment romantis. Bambam yang tersenyum menatap mark , begitupun dengan mark ( dalam naskah hanya tertulis tempat dimana mereka akan melakukan scane sedangkan kegiatan-kegiatan ini , mereka lakukan  tanpa naskah apapun agar terlihat nyata dan benar benar hidup) . awalnya mark sedikit canggung , ia bingung harus melakukan apa . namun ia coba memberanikan dirinya. Tangannya terulur mengambil makanan di piringnya setelah itu menyiapkan makanannya kearah bambam , bambam menerimanya dan mengunyahnya perlahan. Ntah kebetulan atau tidak seperti cerita drama biasanya . ternyata ada sedikit saus di sudut bibir bambam , dengan telaten mark menyingkirkan saus itu tanpa objek apapun selain jari –jempol—tangannya yang mengusap lembut sudut bibir bambam. “kamu begitu cantik..”tanpa sadar mark mengucapkan kalimat itu , sedangkan bambam hanya diam , namun tetap tersenyum . bambam beranjak dari kursinya –masih dengan wajah tersenyum—ia menarik pelan tangan mark , mengajaknya keluar restoran dan menikmati pantai yang indah tersebut.

 

‘Hyung tau tidak , bagaimana perasaanku saat melihat pantai ?” mark menggeleng . ia benar benar tidak tahu , hampir berapa tahun ia mengenal bambam namun sedetik itupula ia tak pernah mengajaknya kepantai , jadi ini adalah yang pertama .  “seperti hyung??” jawab bambam. Bambam mengajak mark duduk ditepi pantai menikmati desiran air yang melewati kaki mereka dan terpaan angin pantai.”hyung tidak mengerti?”Bambam sedikit tertawa melihat wajah mark. “seperti hyung,saat aku membayangkan pantai aku akan memba

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
mannuel_khunyoung
aaah!kaget..awalnya rencana hiatus tapi tiba-tiba lihat fict ini,dengan keadaan subcribe 102 dan view 1590 rasanya senang banget!

Comments

You must be logged in to comment
markbamnewbie #1
markbam !!!!!!!!
Markiebambam #2
Love love markbam ::>_<::
Claudy1410 #3
Chapter 2: Asyik mark bam akhir nya happy end plus dpt traktiran dari nick woo wkwkwksss
smurfbam #4
Chapter 1: finally >_< markbam story dg bahasaku sendiri
thanks author-nim ^^
ling-ling #5
Akhir'a nemu jga ff markbam ><
WangReo #6
Aduhh ceritanya kereenn... >w<
bikin lagii MarkBam fanfic nyaa ^-^ #ketagihanbaca
nizinta #7
Chapter 2: Buat lagi dong ff markbam..
Bagus banget ceritanya!
Naynaynay #8
Chapter 2: Buat lagi yaahh FF MarkBam'nya.. Aku sukaa... <3
Naynaynay #9
Chapter 1: Woow... Kerren... Aku suka #MARKBAM, suka banget ^^
vhialifia #10
Chapter 1: kereeeen kereeeen