Please Don't

Sorry for Mr.typo

  Ini  memang sakit . Tidak , bukan sakit hanya saja benar benar membuat tubuhku merasa digoncangkan dengan kuat  . apa ini yang dinamakan cinta ? termakan dengan kebahagiaan semua fantasi layaknya sebuah cerita klasik ? aku tak percaya itu . bagiku cinta adalah sebuah kalimat yang benar-benar membuatku terjun kedalam lubang yang salah .

Cinta pertama , dan jatuh di orang pertama , itu menyenangkan dan sangat membahagiakan . tapi dicinta pertamaku dan diumurku yang masih muda seperti ini , kenapa harus ada kalimat tersakiti ?..

.

.

.

.

.

“ selamat datang mark .. semoga awal debutmu bersama bambam akan menjadi hal yang besar buat kita semua ” kepala C.E.O kami . park jin young yang menaungi JYPentertaiment itu . selalu tersenyum bila mendengar kami sebentar lagi akan debut . sungguh ia senang , selain ia akan mendapatkan uang yang berlimpah ia juga dapat mewujudkan mimpi kami layaknya para sunbae-sunbae kami 2PM, Miss-A,WonderGirls dan yang paling gencar dibicarakan  tahun ini adalah GOT7  teman kami yang lebih dahulu debut.

“ ne..terimakasih jyp ahjussi ”  jawabku singkat , begitupun dengan tangannya yang mengacak rambutku pelan , dan langsung  pergi dari hadapanku . yeah.. satu minggu lagi kami debut . namun semenjak beberapa hari ini perasaanku sedikit gelisah . tidak tahu kenapa aku hanya takut seseorang itu menjauhiku karena kepopularitasan nya nanti . aku benar-benar takut .

Ku langkahkan kakiku kekamarku , mencoba menenangkan diri dari pikiranku yang sudah berantakan ini . belum sempat kupejamkan kedua mataku . suara tertawaan  itu benar-benar membangunkan ku “ bambam ..”

.

.

.

.

.

.

“hahaha...suzy nunna bercanda saja , tidak mungkin bila aku menjadi penyanyi aku akan selalu mempermainkan wanita seperti taec hyung?hahaha ”

“ hei .. kita tidak tahu masa depan kita bambam ? lihat setahun kamu menjadi penyanyi nanti penampilan kamu akan berubah ? tidak ada lagi seragam yang dimasukkan seperti ini ? bahkan rambut kamu yang tertata rapi ini akan jarang sekali berwarna hitam ” ucap suzy meyakinkan .

“hahaha.. nunna , aku tidak mau ...Ouh mark hyung ?” sepertinya bambam menyadari kedatangan mark , begitupun dengan suzy . mark berjalan gontai setelah mendengar tertawaan bambam dan juga suzy.

“ hei mark ada apa ? jangan terlalu dipikirkan masalah debut kamu ? anggap biasa-biasa saja ?”suzy mencoba menenangkan mark . mark hanya mengangguk , setelah itu duduk disebelah bambam.

“astaga ! — hampir lupa ... mark , bambam nunna harus pergi ? ada latihan bersama miss-A .  nunna pamit ne ..”  mereka berdua mengangguk , begitupun dengan syal yang dikalungkan dileher suzy , dan hilangnya langkah demi langkah kaki suzy dari permukaan lantai dorm mereka.

- Tinggal --- hanya —mereka berdua .

“ hmm hyung aku pergi kekamar dulu yah ? mau mengganti ini ? ” tunjuk bambam pada seragamnya yang masih terbalut dengan rapi di tubuhnya .

“ Tunggu —.. tunggu sebentar ? bolehkah aku bertanya ?” mark mencoba mencegah bambam .

“ baiklah , apa hyung ?”

“ e-eum.. apa — apa .. benar ..apa yang di katakan suzy nunna ? bila kamu menjadi penyanyi yang terkenal nanti ? kamu akan berubah ?” mark menatap lekat bambam . bambam hanya mendesah  panjang , matanya membalas tatapan mark . ia juga bingung.

“maaf hyung,aku tidak tahu?”

.

.

.

.

.

Dan pada akhirnya.mark dan bambam debut secara sukses.Namun tidak tahu,dan tidak mengerti seharusnya ini adalah hari yang paling membahagiakan untuk mark.namun tidak tahu kenapa perasaannya sedikit tidak nyaman, mengenai pembicaraan nunna nya kepada bambam sekitar satu bulan yang lalu tersebut.wajah bambam tak pernah berhenti tersenyum dimanapun,begitupun dengan dasi kupu-kupu pink nya yang gemerlap dibawah lehernya.rambutnya yang sudah berubah itu,gaya pakaiannya yang tidak seperti dulu lagi benar-benar membuat mark takut.sudah hampir sebulan ini mereka debut dan hadir diberbagai macam acara,dan begitu cepatnya juga perubahan yang terjadi di dalam diri bambam.baiklah ia akui ia sedikit egois.bukan egois tapi ia takut. Bahwa bambam yang dulu akan berubah menjadi bambam yang tidak ia inginkan?ia hanya ingin bambam seperti biasanya,yang selalu manja dengannya,yang selalu ceria dengannya dan yang selalu bertingkah manis di depannya.benarkan?ia hanya takut.

.

.

.

.

.

.

“hyung?bagaimana dengan gaya rambutku?keren tidak?”bambam memamerkan rambut merah muda barunya kepada mark.tidak terasa waktu telah berputar.masa debut mereka sudah tergantikan dengan empat bulan lamanya.mark tersenyum begitupun dengan deretan gigi putih bambam yang bambam pancarkan.”bagus..dan keren..wow kau tampak tampan sekali bambam?”bambam tersenyum,memasang gelang yang ia beli di dekat toko saat ia merubah rambutnya. “hyung?sudah hampir empat bulan ini kita debut tapi kenapa warna rambut hyung masih hitam terus?ayolah bergaya?apa hyung takut akan kena hukum?tenanglah pasti pihak sekolah akan mengerti bahwa kita seorang penyanyi?”merasa di tusuk ribuan pedang.wajah mark kembali murung,apa yang ia takutkan benar benar terjadi.sekarang dihadapannya adalah bambam seorang bintang bukan bambam yang ia kenal dulu,bocah periang dengan penuh sifat.

“tidak apa bambam.hyung hanya tidak ingin mengganti gaya rambut hyung..”mark mengambil kacamata lensa kotak hitamnya dan memakainya setelah itu mengambil sebuah majalah di hadapannya. Bambam menggeleng pelan,bersedekap dada. “Oh ayolah hyung?rubah sedikit penampilanmu?bagaimana StarBoys bisa di kenal bila kau selalu menggunakan kaca mata kotakmu terus?”StarBoys adalah nama group untuk mereka berdua,pemberian dari JYP.”baiklah..nanti hyung akan merubahnya.sebaiknya kau tidur?hari sudah malam?persiapkan dirimu untuk pemotretan iklan kita besok?”perintah mark yang langsung di iyakan oleh bambam.

Bambam sudah pergi.

Begitupun dengan mark yang membuka kacamata nya,meletakkan majalah itu diatas meja.kedua matanya mulai terasa perih.bambam yang ia kenal bukan seperti ini?kenapa.kenapa bambam berubah?.tubuhnya mulai bergetar,begitupun dengan isakan-isakan kecil yang mark lakukan.bibirnya tidak mampu melakukan apapun,yang ia tahu sekarang hanya menangis dan menangis.ia ingin dongsaeng kesayangannya itu kembali seperti dulu,kembali tidur dengannya,kembali tertawa bersamanya,kembali menceritakan segala sesuatu dengannya?.bukan seperti ini.yang semakin lama semakin menjauhinya.

.

.

.

.

.

.

“Oke bambam..tolong peluk mark dari belakang..tampakan senyum indahmu oke?begitupun dengan kamu mark,buat kamu seolah-oleh tid