‘Minho Hyung, aku akan menginap di tempat latihan lagi malam ini, jangan lupa makan malam, ya, aku sudah menaruh lauknya tadi di lemari es. Aku sudah mencuci bajumu, dan celana panjang bodohmu itu ada di lemari yang paling kiri, cari saja di situ. Manager Hyung bilang kau akan syuting di luar hari ini, jadi bawalah mantel tebalmu, aku sudah menaruhnya di ranjangmu.’

Manly Guy, Taemin

‘Jangan terlalu banyak berlatih, hati-hati cidera di punggungmu, Lee Taemin! Aku baik-baik saja, jangan mengkhawatirkanku, aku ini pria dewasa tahu! Bawa saja pemanas ruangan di kamarku untuk di tempat latihan, kasihan Jongin juga, kan. Jangan cuci bajuku lagi, dan aktifkan ponselmu, Bodoh!’

The Handsome Actor, Choi Minho

‘Aku membawa pemanas ruanganmu haha jinjja jinja, Hyung. Mereka senang sekali, tapi karena terlalu banyak bergerak jadinya udaranya malah bertambah panas, jadinya aku memboyongnya pulang lagi ke rumah. Yah aku mencuci bajumu untuk menghilangkan waktu senggang selama tidak latihan, kok, dan ponselku bukannya kumatikan, tapi sepertinya ia kehabisan baterainya, dan tidak bisa kucari karena sekarang ia resmi hilang. Lagi. Mian, Hyung! Haha’

Lee Taemin ^^;

‘Ponsel barumu kutaruh di meja ruang tamu, warna putih kan? Awas ya kalau kau menghilangkannya lagi!’

Hyung-mu, Minho.

‘p.s : Aku yang membopongmu ke kamarmu semalam, jangan berpikir kalau ada alien yang memindahkanmu secara tiba-tiba (aku tahu ada yang ada dipikiranmu haha) sepertinya kau lelah sekali, tidurlah dengan benar’

‘Terima kasih ponselnya! Minho Hyung Jjang! Aku menyayangimu!’ Taemin ^^;; ‘p.s : Lombanya tinggal tersisa dua hari lagi, kau akan datang kesana kan? Kau kan sudah janji!’

‘Tentu saja aku akan datang, Taemin-ah ’

Minho Hyung, xoxo

‘Aku tahu kau sangat sibuk akhir-akhir ini, rating drama mu sedang mencapai klimaks dan aku melihat wajahmu yang amat menyebalkan dimana-mana hari ini. Bahkan sewaktu tampil, aku melihat wajah konyolmu di botol minuman para juri, apa-apaan itu?! Hyung, aku menang. Jongin menciumku di hadapan semua orang dan kini aku resmi jadi kekasihnya, kau tidak lihat kan? Tentu saja tidak, karena kau mengingkari janjimu. Aku belum melihatmu selama beberapa hari ini, kau bahkan tidak meminta maaf sama sekali, dan ponselmu mati. Kau tahu? Aku membencimu!’

Padahal aku mengharapkanmu untuk datang, aku merindukanmu, Hyung!

‘Minho Hyung, maafkan aku. Aku tidak membencimu sama sekali. Aku ini memang pembohong.’ Lee Taemin, dongsaengmu. ‘Hyung, pulanglah.. Aku sudah memaafkanmu, jadi pulanglah.. ‘

Taemin

P.S : Setidaknya balas pesanku ini, kumohon..

'Hari ini Jongin memutuu, ia bilang aku sudah berubah jadi orang yang tidak waras akhir-akhir ini, aku tidak tahu kenapa, aku jadi semakin bingung, Hyung. Mungkin karena aku terlalu merindukanmu..’ ‘Semua orang bilang Minho Hyung sudah meninggal, tapi aku tahu mereka semua adalah pembohong. Aku percaya Minho Hyung hanya sedang terlalu sibuk syuting akhir-akhir ini, jadi jaga kesehatanmu, oke? Aku membuat nasi goreng kimchi hari ini, jadi aku hanya akan memasukkannya ke lemari es seperti biasanya, jangan lupa oke?’

Lee Taemin

‘Kau memang jahat, Hyung! Kau bahkan tidak menyentuh nasi gorengnya sama sekali, mereka jadi rusak sekarang. Kapan Hyung akan pulang?’

(Bukan) Dongsaengmu (lagi).

‘Aku tidak tahu harus menempelkan pesan dimana lagi, kau tidak pernah membalas pesanku lagi, kau ini memang pemalas, kau tahu. Jadi aku menempelkannya di lemari piring sekarang, dan aku membeli kertas note yang berbentuk pisang juga. ‘

‘Aku tidak mengerti lagi, Kenapa mereka semua mempercayai berita bohong. Oscar baik-baik saja kan? Waktu aku menonton pororo kemarin, aku melihat sebuah mobil yang mirip sekali dengan Oscar hancur parah, mereka bilang itu memang Oscar, tapi kupikir itu hanya kembarannya, jadi pasti Minho Hyung tidak akan sedih.’

‘Hari ini Jongin berkunjung, ia memakai baju tuxedo hitam, terlihat gagah sekali, mungkin kalau Hyung yang memakainya, Hyung akan terlihat lebih tampan darinya. Tiba-tiba ia menghampiriku dan mendekapku. Itu pertama kalinya aku melihat Jongin menangis sampai tersedu-sedu begitu, wajahnya jelek sekali, aku jadi ingin merekamnya dan mentertawainya bersamamu, tapi kenapa hatiku rasanya jadi sakit, aku tidak dapat bergerak sama sekali waktu itu, jadi aku hanya ikut menangis bersamanya haha lucu sekali kan, Hyung’

‘Kalau Hyung pergi, aku juga. Tunggu aku.’ Lee Taemin. p.s : Aku mencintaimu, Hyung. Selalu.