Chapter 1

Look At Me

Look At Me

Cast : Exo Couple and the other cameo

Warning : Shounen ai, BL, OOC, Gaje, Kependekan, Bahasa ngawur.

Disclaimer : Cerita ini 100% hasil pemikiran saya. Saya Cuma pinjem nama doang sama sooman.

WARNING!!! HERE!!

 

NO BASH NO FLAME YAA~~~

.

.

.

Terinspirasi dari momen chanbaek yang sumpah labil banget.. author sempet galoo liat Chanbaek yang selalu labil. Terutama sikap Baekhyun yang gak bisa ditebak *menurutAuthor sih*. Jadi deh ni ff akibat Chanbaek yang kemarin duet di SBS Power FM’s Boom Youngstreet yang sumpah mampus deh yah. Kayak orang gak saling kenal aja!! Author nontonnya sampe gigit bantal saking iiihhhh deh pokoknya!!! Yaudah gausah bacot lagi..

.

.

Babby Flame

.

.

.

Don’t like don’t read~

.

.

“One Sight Love. Menyukai seseorang bahkan orang tersebut tidak mengetahuinya. Sesuatu yang seperti itu akan sangat sulit jika kau tak melihat kearahku Bakhyun-ah. Kau tak akan tau perasaanku untukmu. Dan perasaanku juga mempunyai batas waktu tertentu Baekhyun-ah”

-Park Chanyeol-

.

.

.

 

040613 - Happy Camp Recording

Siapa yang ingin memilih kursi bersama Baekhyun?? 1.. 2.. 3..”

 “Ada dua orang! Chanyeol dan D.O.!! Dan Baekhyun harus memilih salah satu dari mereka.”

“AAAHH D.O sangat bersemangat dengan mengangkat kedua tangannya!”

“ CHANYEOL!!” Baekhyun menunjuk Chanyeol.

“Kenapa kau memilih Chanyeol?”

“Wajah Chanyeol menunjukkan bahwa aku harus memilihnya”

.

.

.

.

.

.

“Team yang kalah harus menggendong team yang menang dan melakukan squats sebanyak 5 kali. Ini adalah hukuman dari games tadi”

“Baiklah. Sekarang kalian pilih pasangan kalian.”

Karena Kris berada di tepat disamping Baekhyun. Ia memutuskan untuk menggendong Baekhyun. Dan Chanyeol berlari menuju D.O

040613 - Happy Camp Recording End

.

.

.

.

At EXO Dorm

“Chanyeol-ah! Kau berhutang karena Baekhyun tidak memilihku tadi!” D.O tertawa setelah menyenggol Chanyeol. Mereka sedang berada diruang latihan. Semua member EXO berada disana hanya sekedar terbaring karena baru saja pulang. Dan Chanyeol hanya mengeluarkan senyum malu. Ya. Dia malu karena D.O tau yang sebenarnya. Perasaan sebenarnya terhadap Baekhyun teman sekamarnya sendiri.

“Aku hanya memilih tanpa berpikir. Itu tidak perlu dibahas lagi” Baekhyun berkata dengan nada sedikit ketus dan panas. D.O langsung mengatupkan bibirnya dan mengalihkan pandangan pada Kai yang duduk tepat disebelahnya. Sedangkan Chanyeol telah terdiam dan senyumannya telah menghilang. Tergantikan oleh senyum yang pahit an miris.

Baekhyun bangkit dan berjalan keluar ruangan. Mungkin ia pergi ke kamarnya, Dan disusul oleh member lainnya yang sudah kelelahan. Hanya tersisa KaiSoo dan Chanyeol disana.

“Kau harus sabar.” Kai menepuk pundak Chanyeol penuh pengertian.

“Baekhyun itu memang susah dimengerti” D.O manambahkan dan menguap pundak Chanyeol penuh perhatian.

“EUM. Aku saja bingung harus seperti apa dengannya.” Chanyeol menghela nafas berat.

“jalani saja dulu” Kai memberi saran seraya bangkit dari duduknya.

“Aku tak yakin jika aku akan bertahan lebih lama” Chanyeol bergumam pelan seraya menundukkan kepalanya dalam.

.

.

.

.

.

.

-Chanyeol POV-

Aku menelusuri lorong apartemen sendirian. Aku lebih memilih masuk ke kamar saat Baekhyun sudah tidur jadilah aku memilih untuk berkeliling sejenak. Aku pun memasuki ruang latihan setelah tadi keluar hanya untuk berkeliling.

Kosong. Disana sudah sangat kosong dan gelap. Tepat sekali untukku saat ini. Aku masuk dan menyalakan lampu agar aku mendapat penerangan yang cukup. Setelah itu Aku mengambil posisi paling pojok disana. Mengeluarkan smart phone ku dan berharap dapat mengusir rasa bosan yang mulai menyapa. 5 menit kuhabiskan untuk mengutak atik smart phone milikku. Tetap saja bosan menemaniku dengan setia. Sedetik kemudian sebuah nama terlintas di otakku.

Baekhyun. Byun Baekhyun. Teman sekamarku. Teman satu grup di EXO. Dan dia adalah orang yang aku sukai. Sukai??? Ya. Benar. Aku sangat menyukainya. Alasannya? Aku pun tidak pernah tau.

Perasaan ini hanya mengalir seperti aliran air . . .

Aku, atau bahkan Tuhan pun tak akan dapat mencegahnya . . .

Namun aliran air itu akan bermuara dan berhenti disuatu tempat . . .

Aliran air juga dapat berbelok ke tempat muara yang berbeda . . .

Aku berharap bahwa kau lah satu-satunya muara bagiku . . .

Byun Baekhyun.

Setelah mengingat orang itu. Aku mengingat kata-katanya tadi.

Ia seperti itu lagi. Ia berubah. Tak pernah bisa aku mengerti dirinya. Kadang ia akan selalu bersamaku. Tapi kadang ia akan menghiraukanku. Sedikit tersiksa dengan sikap yang satu itu. Namun aku harus bagaimana lagi? Kasus One Sight Love sepertiku tak akan bisa berbuat apapun. Bahkan Baekhyun pun tak tahu posisiku yang menyukainya saat ini. Lagi pula, Baekhyun akan bersikap baik lagi setelah beberapa hari. Ya. Biasanya akan seperti itu.

Kai dan D.O mengetahui hal ini. Dan hanya merekalah yang mengetahui hal ini. Untuk Baekhyun,  Saat ini aku cukup senang dengan kedekatan kami. Bahkan fans menjadikan kami sebagai couple. Jika melihat hal itu aku akan sangat senang. Walaupun hanya aku sendiri. Tidak dengan Baekhyun tentunya.

.

.

.

.

Aku merasa bahwa sudah cukup lama aku berada disini. Aku pun melirik jam tanganku. Sudah menunjukkan 00.30 dini hari. Aku memutuskan untuk kembali ke kamar karena aku menebak Baekhyun pasti sudah tertidur.

.

.

.

Sesampai didalam kamar. Aku melihat Baekhyun sudah tertidur pulas dengan suhu kamar yang tinggi. Memang kebiasaan Baekhyun untuk menaikkan suhu kamar sebelum ia tidur. Aku pun menurunkan suhu kamar beberapa derajat. Setelah itu aku pergi mandi dan mengganti pakaianku. Dan bergegas tidur. Sebelum mataku terlelap, Mataku menangkap wajah Baekhyun yang sangat polos. Ia tertidur dengan sangat nyenyak.

Seutas keinginan didalam diriku untuk menyentuh dan mengusap wajahnya, Namun kuurungkan semua itu. Aku hanya memandangi wajahnya dengan senyuman yang terhias di wajahku sendiri.

“Kenapa kau seperti itu Baek? Aku takut dengan sikapmu yang seperti itu akan mengikis perasaan ini” Aku bergumam pelan sebelum memejamkan mataku dan aku pun tertidur perlahan.

.

.

.

.

Sudah sekitar 2 bulan setelah kejadian itu. Baekhyun terbangun di pagi berikutnya dengan senyum yang merekah. Benar perkiraanku. Ia kembali...

Ia tak lagi bersikap dingin. Tidak untuk beberapa hari…

Saat ini EXO sedang sibuk dengan Comeback stage untuk GROWL. Jujur saja untuk saat ini jarak antara aku dan Baekhyun benar-benar memanjang. Aku tak tahu harus bagaimana. Jujur saja. Aku sudah tak sanggup lagi untuk keadaan yang seperti ini. Suatu malam beberapa hari yang lalu aku berfikir keras tentang apa yang akan aku lakukan. Menyerahkah? Melanjutkannya kah? Dan saat ini aku sudah menemukan jawabannya. Jawaban yang akan aku lakukan mulai sekarang agar aku tidak terlalu merasa tersakiti.

Aku memutuskan untuk tak menyerah terhadap Baekhyun...

Aku memutuskan untuk tidak melanjutkannya...

Aku juga memutuskan untuk menjaga jarak darinya...

Berharap waktu akan memberikan jawaban yang tepat untukku...

Dan aku berharap sang waktu tidak terlalu lama dalam memberikan jawabannya…

-Chanyeol POV End-

.

.

.

.

020813 – EXO backstage MuBank.

“HUWAAA!!! Fansnya banyak sekali diluar!!” Chanyeol bergumam heboh seperti biasa.

“AHAHA! Selalu berlebihan kau!” Kris datang dan merangkulkan tangannya kearah tengkuk Chanyeol.

“Padahal  duizhang juga heboh tadi!” Tao nyolot sambil noel-noel Chanyeol.

“AHAHAHA!!!” Chanyeol menepuk nepuk tubuh Kris seenaknya.

Chanyeol memang dekat dengan Kris. Dengan posisi mereka yang sama sama sebagai rapper dan hal hal lain yang membuat Chanyeol lumayan dekat dengan Kris.

“Berisik” Baekhyun menatap Chanyeol yang perlahan mengecilkan suara tawanya.

“maaf” Chanyeol menunduk sopan dan melepaskan rangkulan Kris. Sekilas ia tersenyum renyah. Agar Kris dan Tao tidak beropini yang macam-macam. Chanyeol pun pergi entah kemana.

Melihat hal itu D.O pun segera mengikutinya. Ia hanya khawatir dengan Chanyeol. Dan D.O pun mendapati Chanyeol pergi ke ruang make up yang sudah sepi. Chanyeol duduk disana seorang diri. Memandangi cermin dan sesekali tersenyum getir. D.O tersenyum pahit melihat keadaan Chanyeol saat ini.

“Yeol . . .” D.O memasuki ruang make up dan duduk disebelah Chanyeol megikuti arah pandang Chanyeol terhadap cermin.

“Eum??” Chanyeol bergumam merespon kedatangan D.O disampingnya.

“Kau tidak apa apa?” D.O menatap kearah bayangan Chanyeol yang dipantulkan oleh cermin dengan tatapan khawatir.

Chanyeol hanya tersenyum dan menundukkan wajahnya.

“Bohong jika aku katakan aku baik saja. Tapi aku harus mengatakan bahwa aku tidak apa apa agar kau tidak khawatir Soo.” Chanyeol merapikan rambutnya dengan wajah yang masih menunduk.

“Kau bisa cerita padaku Yeol” D.O menyentuh pundak Chanyeol lembut.

Chanyeol mendongakkan wajahnya. “Aku rasa… Perasaanku tak sama lagi Soo”

“Maksudmu?” D.O mengerutkan dahinya.

Chanyeol menatap kearah D.O dan nyengir. “Aku memutuskan untuk tidak terlalu memikirkannya. Dan kurasa perasaanku mulai menipis Soo.”

“Sungguh? Kau tidak mengarangnya kan?” Kyungsoo menatap Chanyeol dengan tatapan tidak percaya

Chanyeol menggeleng dan tersenyum pelan.

“Baiklah. Memang kurasa ini yang terbaik untukmu Yeol. Aku keluar dulu. Kau disini saja. Jernihkan pikiranmu” D.O menepuk pundak Chanyeol sekilas dan pergi keluar.

“Ya . . Perasaanku menipis Baek. . .” Chanyeol bergumam menatap pantulan bayangannya sendiri.

Jika ada yang dapat mengembalikan perasaanku saat ini . . .

Aku berharap waktunya tepat . . .

Aku berharap perasaanku tak akan pernah menghilang untukmu . . .

Aku berharap jika ini semua tidak terlambat . . .

Sebelum perasaan itu benar-benar hilang . . .

.

.

.

.

.

Hari hari berikutnya masih sama bagi Chanyeol. Baekhyun masih sama. Ia masih terus berubah-ubah. Selama mereka menjalani comeback stage, Chanyeol dan Baekhyun belum pernah menunjukkan kedekatan mereka. Bahkan beberapa hari yang lalu. Mereka(EXO) memperdebatkan tentang couple baru yaitu ChanSoo. Kai sempat bad mood gara-gara member lain yang terus membahas couple Chansoo.

Chanyeol sangat iri dengan Kai dan D.O sungguh. Walaupun mereka tidak pernah menyatakan perasaan satu sama lain. Namun hubungan mereka cukup jelas dan stabil. Tidak seperti Chanyeol dan Baekhyun.

Besok Chanyeol akan mengisi acara dengan berduet dengan Baekhyun di acara SBS Power FM’s Boom Youngstreet. Chanyeol masih diruang latihan sendirian dengan gitarnya berlatih untuk duetnya besok. Namun tiba-tiba pintu terbuka dan Baekhyun masuk kesana. Baekhyun sempat menghentikan langkahnya saat melihat Chanhyeol disana. Namun ia melanjutkan langkahnya dan duduk di sebelah Chanyeol.

Beberapa menit berlalu dengan keheningan yang menyelimuti ruang latihan.

“Couple barumu bagus” Baekhyun membuka percakapan tanpa menata Chanyeol sedikitpun.

“Eoh?” Chanyeol sedikit kaget dengan pembuka percakapan diantara mereka yang Baekhyun buat.

“Kurasa kau dan Kyungsoo lebih cocok” Baekhyun berkata masih tanpa menatap Chanyeol.

Sedangkan Chanyeol hanya nyengir kuda berusaha tidak menampakkan keterkejutannya.

“Tapi . . .” Chanyeol berhenti tersenyum.

Bakhyun menatapnya. Dan menunggu kelanjutan kaliamat Chanyeol.

“Aku lebih suka dijadikan couple denganmu. . . hehe” Chanyeol mengusap tengkuknya yang tidak gatal dan kembali tersenyum konyol dan lagi lagi untuk menutupi perasaanya.

Baekhyun hanya berdecih renyah dan Chanyeol tersenyum lebar.

.

.

.

.

.

Suasana malam ini. . .

Sangat hangat bukan?

Walaupun perasaanku menpis padamu. . .

Tidak dapat kupungkiri. Perasaan yang tersisa masih terlalu banyak untuk kuhiraukan keberadaanya . . .

-Park Chanyeol-

.

.

.

Aku juga lebih suka jika kau denganku Park Chanyeol . . . .

.

.

.

-TBC-

please leave a mark :(

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
FlameChanyeol
please leave a mark or a comment :(

Comments

You must be logged in to comment
BaekSung
#1
Chapter 1: Annyeon diah,unnie tiba2 terdampar disini ㅋㅋㅋㅋㅋ
Oh...ini ff pas EXO comeback "GROWL" itu yah,dimana para BaekYeol shipper pada galau karena liat BaekYeol kaya pisah ranjang gitu,haha...
Si Baek emg labil harap maklum,dia kadang mencari pelampiasan kesana kemari dgn menggandeng siapapun yg ada di dekatnya,haha...
byundobi_
#2
Chapter 1: this story mengingatkanku dengan dua cecunguk yang selalu ngebuat aku jadi labil kaya anak esempe yang minta dibeliin apa aja tapi ga diturutin sama org tua hem yagitu deh pokonya benci banget sama baekhyun yang labil :( tapi aku juga sayang sama baekhyun demi apapun haha

nice author nim~ salam kenal *lol