Poisonous and Result

Take Me Back to the Start
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

Poisonous and Result

 

 

 

 

 

 

Semua member kini berada diluar ruangan yang bertuliskan 'Accident and Emergency'. Benar, para member EXO kini sudah berada di Rumah Sakit. Semuanya menunggu dengan raut penuh kecemasan. Tao yang notabennya sangat dekat dengan Baekhyun sejak training dulu sudah menangis tersedu-sedu disamping sang Duizhang.

Kyungsoo, Sehun dan Luhan juga sudah menangis dan terisak beberapa kali. Member lainnya juga tak berbeda jauh dari mereka, Tak terkecuali Chanyeol.

Mungkin dia yang paling merasa shock disini, tapi dia tak ingin menambah beban kesedihan didepan para member. Semuanya akan baik-baik saja. Benar, Baekhyun akan selamat.

Merasa tak kuat lagi, Chanyeol langsung menundukkan kepalanya dan menagkupkan wajahnya kedalam kedua telapak tangannya. Pikirannya kembali melayang ke beberapa menit yang lalu saat Baekhyun dilarikan ke Rumah Sakit menggunakan van milik mereka, karena akan lebih membuang-buang waktu lagi jika harus menunggu mobil ambulan datang ditambah kerumunan para fans yang haus akan rasa penasaran dengan apa yang baru saja terjadi.

Hanya dia, Xiumin, Luhan dan dua orang manager yang ikut dalam van tersebut. Rasanya Chanyeol ingin sekali menangis dan menjerit saat melihat sang lead vocal itu seperti orang yang tengah sekarat. Sepanjang perjalanan, Baekhyun terus terbatuk keras yang yang paling membuat hatinya linu adalah cairan merah yang keluar dari mulutnya.

Chanyeol tak tahu lagi harus berbuat apa, yang bisa dilakukannya saat itu hanya menggengam erat tangan Baekhyun berusaha memberi kekuatan agar dia bisa bertahan. Dia benar-benar tak tahu apa yang terjadi pada si mungil ini, berbagai macam pertanyaan berputar dipikirannya.

Setahu Chanyeol, Baekhyun tak pernah mempunyai riwayat penyakit serius. Apa lagi sampai muntah darah, dia malah berpikir kalau Baekhyun seperti orang yang tengah keracunan.

 

 

 

 

 

 

Keracunan?

 

 

 

 

 

 

 

Keracunan?

 

 

 

 

 

 

Racun.

 

 

 

 

 

 

Chanyeol mengangkat kepalanya tiba-tiba, hal itu membuat Lay yang duduk tepat disampingnya sedikit terkejut. Mata elang Chanyeol mulai menelusuri satu-persatu member yang berada disana. Hingga manik matanya jatuh pada sosok pemuda albino berambut pirang tengah berdiri sambil bersandar didinding Rumah Sakit.

Dengan cepat, dia langsung bangkit dan berjalan menghampiri sang magnae yang terlihat masih terisak pelan. Dengan kasar Chanyeol langsung mencengkram kedua bahu Sehun dan menatapnya tajam. "Katakan padaku siapa yang memberimu minuman itu, Oh Sehun." Nada bicara Chanyeol terlihat sangat jelas dan penuh dengan amarah yang tertahan.

Mendapat serangan mendadak dari salah satu hyungnya membuat Sehun tersentak dan menatap Chanyeol tak percaya. Tak hanya Sehun, kini semua member yang ada disana termasuk sang manager langsung mengalihkan perhatian mereka pada Chanyeol dan Sehun.

Merasa bingung dengan maksud pertanyaan Chanyeol, Sehun-pun berusaha bertanya walau sedikit terbata karena merasa 'sedikit' takut. "M-minuman a-apa maksudmu, H-hyung?"

"Minuman yang kau berikan pada Baekhyun saat di backstage. Minunam yang hampir kau minum tapi tidak sempat karena Baekhyun sudah terlanjur memintanya!" Nada bicara Chanyeol sempat meninggi di akhir kalimat, hal itu mampu membuat nyali seorang Oh Sehun sedikit menciut. Tapi dia masih berusaha memikirkan kalimat yang baru saja keluar dari mulut Chanyeol.

"A-aku ah— A-ada seorang gadis remaja yang memberikannya padaku."

Mata Chanyeol yang sudah lebar semakin melebar karena perkataan dari sang maknae barusan, "Dan kau langsung menerimanya begitu saja!?" tanya Chanyeol masih dengan nada tingginya.

Sehun hanya mengangguk ragu, menerima jawaban itu Chanyeol langsung melepas cengkramannya dibahu Sehun dan beralih mengacak rambutnya frustasi.

"Kau tahu, apa yang ada dalam minuman itu, Oh Sehun?" Sehun kembali menggeleng kaku, dia benar-benar merasa takut dengan sikap Chanyeol kali ini. Ini kali pertamanya Sehun melihat sang Happy Virus semarah ini, terlebih Chanyeol marah padanya.

"Minuman itu mengandung RACUN!" mendengar kalimat itu keluar dari mulut Chanyeol, sontak langsung semua pasang mata yang ada disana menatapnya dengan ekspresi shock sekaligus tak percaya.

"Dari mana kau tahu jika minuman itu mengandung racun?" Chanyeol memutar kepalanya kearah dimana suara itu berasal dan mendapati Kris sudah berdiri disampingnya. Chanyeol terkekeh remeh dan menatap Sehun sekilas sebelum mendaratkan pandangannya lagi ke pemuda keturunan kanada itu.

"Aku tidak bodoh, Kris. Aku tahu apa yang Baekhyun makan atau minum. Dan dia tidak kenapa-kenapa kecuali setelah meminum air putih yang Sehun bawa. Seharusnya Sehun yang meminumnya bukannya Baekhyun, dan seharusnya Sehun yang ada didalam sana bukannya Baekhyun!—"

"CHANYEOL! APA YANG KAU BICARAKAN!" teriak Kris keras hingga membuat semua orang yang ada disana tersentak kaget.

"AKU MEMBICARAKAN APA YANG SEHARUSNYA TERJADI!"

"DAN KAU JUGA INGIN MELIHAT SEHUN SEKARAT!?" bentakan terakhir Kris sukses membuat Chanyeol diam. Mulutnya masih setengah terbuka, matanya masih menatap Kris tapi dengan ekspresi yang tak bisa dijelaskan.

Detik selanjutnya tubuhnya langsung roboh hingga kedua lututnya sukses membentur lantai, suara isakan yang cukup keras terdengar hingga menggema dilorong yang mendadak menjadi sunyi.

 

 

 

 

 

 

Untuk pertama kalinya dalam hidup Chanyeol, dia merasa sangat bodoh.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Chan27 #1
prolognya lumayan bikin deg-degan, niatnya mau dibuat brapa chapter?
kayanya seru kalo Baekhyun harus dilariin ke RS dan harus ngejalanin perawatan selama beberapa bulan karena ada gangguan sama pita suaranya dan untuk sementara mereka kesulitan buat tampil.
I'm not antis, but i think it would be exciting.