"Way To Love" Chapter 1

Way To Love

Title                       : Way To Love

Author                  : Han Joo Eun (haraxiah)

Characters          : Kim Jaejoong, Jung Yunho, etc.

Pairing                  : YunJae, YooSu

Warning               : BoyxBoy, BL, DLDR, diadaptasi dari "Gita Cinta Dari SMA"

Summary             : Kim Jaejoong adalah siswa baru yang bertemu dengan Jung Yunho, siswa dingin di

  sekolah barunya. Keduanya saling jatuh cinta hingga akhirnya terpaksa berpisah.

Apakah mereka bisa bersama?

 

Let’s Start

                Seorang namja tampan tampak tersenyum lelah di tepi jalan yang mulai ramai. Ia kembali menaiki sepedanya yang baru saja membuatnya repot karena rantainya lepas dan mengayuhkan ke sekolah. Beberapa penduduk di desa yang mengenal namja itu menyapanya ramah dan dibalasnya dengn ramah pula.

“Yunho, nanti siang minta ibumu mengirimkan tahu ke took bibi ya.” , seru seorang wanita paruh baya

Namja itu melambaikan tangannya, tersenyum tanpa menghenttikan sepedanya, “Ne, Ahjumma. Aku akan menyampaikannya nanti!!”

Jung Yunho menghela nafasnya ketika ia sampai di halaman sekolah nya. Ia terlambat hari ini. Pelahan ia melangkahkan kakinya masuk ke gedung sekolah dan menuju ke lantai tiga dimana ruang kelasnya berada. Sesampainya di depan kelas, diketuknya pelahan dan dibukanya pintu ruang kelas tersebut. Yunho tersenyum kala seisi kelas melihat ke arahnya.

“Maaf Seonsaengnim.. Saya terlambat.” Yunho membungkukkan tubuhnya.

“Tumben. Duduklah.” Jawab guru Choi yang kembali menulis di papan tulis.

Yunho tersenyum lega dan melangkah menuju kursinya di belakang. Matanya tertuju pada sosok asing yang berada dua baris di depan tempat duduknya

“Siapa itu?” bisiknya pada Changmin.

“Murid baru. Cantik kan? Kukira dia yeoja tadi.”

Yunho nyengir dan duduk tegak saat guru Choi menyelesaikan catatannya di papan tulis.

“Seperti yang kalian lihat, Kim Jaejoong-ssi baru pindah dari Chungnam. Bapak harap, kalian bisa berteman baik dengannya. Nah lanjutkan catatan kalian. Bagi yang mau berkenalan, nanti, saat jam istirahat. Sekarang kerjakan halaman 58 di buku latihan kalian. Bapak akan mengambil hasil kuis minggu lalu.”

“Neeee…” jawab para siswa di kelas 3-C

Guru Choi pun keluar dari kelas. Kelas yang awalnya diam itu mulai ribut ketika salah seorang siswa berdiri dan diikuti beberapa siswa lainnya. Apalagi yang mereka lakukan kalau bukan mendekati Kim Jaejoong dan mengajaknya berkenalan. Yunho dan Changmin hanya duduk geleng – geleng saat melihat kelakuan teman – teman sekelas mereka. Sedangkan Kim Jaejoong? Dia hanya pasrah menerima uluran tangan para teman sekelas. Takut dibilang sombong kah?

Jam pulang sekolah

Jaejoong tersenyum manis sambil melambaikan tangannya pada beberapa teman yang baru ia kenal hari ini. Dia tersenyum lega. Teman – teman barunya cukup bersahabat. Langkahnya terhenti ketika sebuah sepeda motor terbaru berhenti di sampingnya.

“Hai, Jae. Yuk, kuantar pulang?” kata seorang pria tampan yang ia kenal.

“Mian, Yoochun-ssi. Aku ingin jalan kaki saja.”

“baiklah. Lain kali, ikut motorku ya.” Kata Yoochun kecewa.

Jaejoong tersenyum menanggapinya, “Lain kali saja.”, lanjutnya.

Pria yang ia kenal sebagai Park Yoochun itu pun pergi dan Jaejoong melanjutkan acara jalan kakinya. Kembali ia terhenti saat mendengar klakson mobil di sampingnya.

“Jaejoong, mari masuk. Kuantar kau pulang.” Kata Choi Siwon.

“Mianhae, Siwon-ssi. Aku jalan kaki saja.”

“Wah. Ingin seht ya Jae? Ya sudah, lain waktu, mau kan kuantar pulang?” Tanya Siwon lagi.

“Ne. Terima kasih ajakannya.” Jawab Jaejoong ramah.

Jaejoong melambaikan tangannya pada mobil yang melenggang pergi dari hadapannya. Ia kembali tersenyum dan berjalan menyusuri daerah barunya. Jaejoong terhenti saat sebuah sepeda melewatinya begitu saja. Ia tidak tahu kenapa langkahnya terhenti, memandangi punggung si pengayuh sepeda yang lewat seakan tak mengenalnya padahal Jaejoong mengenal sosok itu. Jung Yunho, itu nama yang disebut oleh guru Choi saat membagi kertas kuis sebagai peraih nilai sempurna.

Lama Jaejoong terhenti hingga sepeda tersebut menghilang dari jangkauan matanya. Ia mengerucutkan bibirnya lucu dan kembali melangkah, menghirup udara segar yang jarang bisa ditemui di kota – kota besar. Tak sampai lima belas menit brjalan, ia kembali menemukan sepeda yang ia tatap tadi, bersamaan dengan si pemilik yang duduk di trotoar sambil mengutak atik sepeda tersebut.

“Kenapa?” Tanya Jaejoong saat ia telah berada di samping sepeda itu.

Yunho yang merasa ditanyai mendongakkan kepalanya untuk melihat seseorang yang ada di samping sepedanya. Kim Jaejoong.

“Rantainya lepas.” Jawab Yunho seadanya, kembali berusaha melanjutkan pekerjaannya.

Jaejoong berdiri menatap Yunho, kemudian berjalan ke sis trotoar dan duduk di samping sepeda Yunho sedangkan Yunho tidak berkata apa-apa, terus memasang rantai sepedanya. Lima menit berlalu sampai Yunho tersenyum dan memutar kayuh sepedanya.

“Ini,” ia mendengar dan melihat sebotol air mineral yang disodorkan kepadanya, “Kau pasti lelah.”

Yunho tersenyum dan mengambil air mineral tersebut, membuka tutupnya dan meneguknya berkali – kali. Ia memang kehausan.

Kembali Yunho terbengong saat ia menyelesaikan minumannya dan melihat sapu tangan di depannya. Ia menggeleng, “Tidak apa, tanganku kotor.”

“Biar aku saja.”

“Jangan!” kata Yunho spontan, “Aku berkeringat banyak, nanti sapu tanganmu kotor.”

“Tidak apa-apa,” senyum Jaejoong dan mendekatkan tangannya ke dahi pemuda yang lebih tinggi darinya itu, menghapus bulir-bulir keringat yang ada di dahi Yunho lembut.

“Tanganmu.” Kata Jaejoong lagi.

“Jangan. Ini berminyak. Harus memakai bensin saja. Nanti sapu tangannya kotor.” Jawab Yunho

“Eum.. Ne..” jawab Jaejoong saat Yunho mulai menaiki sepedanya, “Y-Yunho-ssi..”

Yunho berbalik dan menatap pria yang ada di belakangnya.

“Aku… boleh ikut sepedamu?”

Yunho tersenyum, “Udaranya panas. Nanti kau malu. Sampai jumpa, Jaejoong-ssi.”

Jaejoong terdiam kembali menatap sepeda yang dikayuh cepat oleh Yunho, meninggalkannya semakin jauh. Ia menatap sapu tangan di tangannya dan kembali menatap sepeda yang sudah sangat jauh.

 

To Be Continued….

__________________________________________________________________________________

 

Ditunggu commentnya ya ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ReitaSama
#1
Chapter 3: eiiiiiii
/kalo film aja dah ikut blush pipi q niiii/
XDD
KEEP dunkkkk
lanjuttttt
^^
ryung9
#2
Chapter 3: Eh..anak jaman skarang lngsung main cipok aj...nakal...nakal *cubit yub*.kkkk
Chapnya d perpanjang lgi dong.yak yak
akiramia #3
Chapter 3: akhir nya yunjae mengungkapkan perasaan nya...mungkin sepertinya keluarga jj tk menyukai yunho ...
ryung9
#4
Chapter 2: Yun trnyta ska jga ya sma jae???ih diam2 suka nih...tapi malu2
ryung9
#5
Chapter 1: Wah kasian joongie d tinggalin .puk puk puk pdhal udh d tolongin
kim_isa #6
Chapter 3: uhhh yunjae akhirnya saling jujur sama perasaan masing2 senangnya,tapi sepertinya appa jae ga suka yunho mungkin karena yunho ga sepadan kali ya padahal yunho sopan anaknya
kim_isa #7
Chapter 2: wah jaejoong banyak yg naksir termasuk yochun padahal sudah punya junsu kkkk...lanjut makin penasaran aja gimana kelanjutan kisah yunjae
kim_isa #8
Chapter 1: numpang baca dan salam kenal autor... seru ceritanya..tapi kenapa yunho seakan menghindari jaejoong,apa karena merasa ga pantas untuk jaejoong???
Nona_MAXie #9
Chapter 3: Waaaaaaah, makin seru. Tapi kenapa papa kim ko dingin bgt si?