Chapter 6

Waterfall
Please Subscribe to read the full chapter

Previous Chapter

“Aku mungkin udah memaafkan appa tapi bukan berarti aku mau untuk tinggal bersamanya.” Sela Siwon sebelum Heechul selesai bicara. Heechul menjadi bertambah bingung dengan apa yang dikatakan oleh Siwon. Namun wanita cantik itu hanya menatap Siwon sejenak sebelum tersenyum dan berjalan mendekati pinggir tempat tidur. Heechul kemudian menunduk dan mendaratkan kecupan di dahi Siwon lalu melakukan hal yang sama dengan Kangin yaitu mengusap rambut Siwon.

“Kau akan selalu diterima di rumahku Siwon-ah dan mulai hari ini kita keluarga. Jadi jangan sekali-kali kau memanggilku Heechul-ssi. Cukup Chulie umma. Setuju?” tawar Heechul yang dijawab dengan anggukan oleh Siwon.

Heechul tahu bahwa masih banyak yang harus dia tanyakan ke Siwon mengenai dasar perubahannya, namun Heechul akan bersabar sampai besok. Besok pasti semuanya akan terungkap dengan jelas. Sekarang yang terpenting adalah Siwon dapat kembali pulih dan putra sahabatnya itu akan tinggal bersamanya dan bukan dengan Kangin. Karena meski Siwon sudah memaafkan Kangin, Heechul masih akan membalas dendam Leeteuk kepada pria itu.

Dengan pemikiran itu, Heechul memperlihatkan seringainya sambil menatap Siwon yang sudah nyaman di tempat tidurnya.

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Esok Hari – Kamar Rawat Siwon

Siwon terlihat melipat pakaian yang dia pakai ketika dia masuk pertama kali ke rumah saki tersebut. Siwon memandang pakaian yang sebenarnya sudah tidak layak untuk dipakai lagi lalu menatap pakaian yang diberikan oleh Heechul. Siwon tertawa miris melihat perbandingan pakaiannya dulu dan kini. Pakaian ini seperti mencerminkan perubahan dalam hidupnya, walau Siwon tidak tahu apakah perubahan ini akan lebih membuatnya bahagia.

Dulu dia hidup sebatang kara sejak meninggalnya Leeteuk. Dulu dia hidup terlunta-lunta, harus bekerja keras hanya demi bertahan hidup. Kini, dia dikelilingi dengan berbagai macam orang yang mengaku menyayanginya dan bahkan memperebutkannya. Kini Siwon tidak harus memikirkan harus melakukan pekerjaan apa demi mendapatkan uang karena Heechul dengan dermawannya membuatkan rekening bank atas namanya dan memasukkan jumlah uang yang tidak pernah Siwon lihat seumur hidupnya.

Siwon sempat menolak ketika tadi pagi Heechul memberikan buku rekening itu kepadanya namun Heechul bersikeras dan menjawab bahwa semua uang itu adalah uang Leeteuk yang pernah dia titipkan kepada Heechul. Entah Heechul berkata jujur atau hanya mencari alasan saja, namun Siwon, mau tidak mau, menerima pemberian Heechul itu. Siwon berpikir bahwa jika suatu saat Siwon memutuskan untuk hidup sendiri lagi, maka uang itu akan sangat berguna untuknya.

Siwon kembali membandingkan perubahan dalam hidupnya. Kini dia tidak usah mencari tempat berteduh karena Heechul akan membawanya ke rumah Heechul dan tinggal bersamanya. Meski resiko Kangin akan datang lebih besar daripada Heechul mencari tempat baru, namun Heechul tidak mau Siwon tinggal di apartemen yang dari segi keamanannya tak seketat rumah Heechul. Lagipula, bagi Heechul, rumah akan lebih nyaman daripada apartemen sehingga Heechul lebh memilih pulang ke rumah agar Siwon juga lebih nyaman.

Siwon menatap lagi pakaiannya lalu memasukkan ke dalam tas barunya. Siwon tetap akan menyimpan pakaian itu sebagai bagian dari masa lalunya. Siwon pun lalu meneruskan membereskan barang-barangnya yang memang hanya sedikit itu. Hari ini, dokter sudah memperbolehkan dia untuk pulang karena kesehatan Siwon mulai membaik. Meski harus banyak beristirahat, tapi Siwon tidak harus berada di rumah sakit.

Siwon baru akan menutup tasnya ketika dia melihat sebuah mantel perempuan disampirkan di salah satu kursi. Siwon menatap seksama mantel itu dan tersenyum lebar. Dia ingat pemilik mantel itu. Pemilik mantel itu adalah orang yang sudah membantunya baik dari fisik maupun dari hatinya.

“Apa yang sedang nona jutek itu lakukan ya?”

“Siapa yang kau sebut nona jutek Wonnie?” satu suara membuat Siwon terperanjat dan berbalik untuk menemukan sumber suara tersebut.

Heechul tampak bersandar di pinggiran pintu dengan senyum lebarnya. Dia sejak tadi sudah mengamati Siwon dan sedikit terkejut ketika pemuda itu bergumam dan menyebutkan kata ‘nona jutek’.

“Bukan siapa-siapa umma.” Jawab Siwon singkat. Senyum Heechul semakin lebar ketika telingannya mendengar SIwon memanggilnya dengan umma. Siwon sudah benar-benar menyamankan dirinya dengan Heechul dan bagi wanita sukses itu, semua hal tersebut adalah perkembangan yang baik.

“Kau yakin?” desak Heechul masih penasaran. Siwon tersenyum geli melihat tingkah sahabat ibunya tersebut yang benar-benar ingin tahu jalan pikirannya. Dia mengangguk sambil berjalan ke kursi dan mengambil mantel milik Kyuhyun itu.

“Oke, jika kau yakin. Umma hanya berpikir yang kau bilang nona jutek itu adalah putri kedua Ryeowook si cerewet.”

Blush!! Rona merah langsung menjalar di seluruh wajah Siwon, membuat Heechul tersenyum penuh arti.

“Oh, jadi memang dia. Apa kau suka kepada Kyuhyun, Wonnie?” tanya Heechul langsung. Wanita cantik itu memang terkenal dengan keterus terangannya dalam berbicara dan tentu saja itu membuat Siwon semakin salah tingkah.

“Kau suka kepada sang adik tapi kau ditunangkan ke sang kakak. Ironis sekali.” Tukas Heechul seperti menyesali ketidak beruntungan Siwon meski dalam hatinya dia tertawa geli. Siapa sangka kehidupan percintaan anak angkatnya itu akan serumit ini. Kegelian Heechul bertambah ketika dia melihat raut wajah kebingungan yang ditunjukkan oleh Siwon.

Anak ini pasti tidak sadar kemarin ada Kibum. Aku juga yakin, dia tidak sadar telah dipeluk oleh Kibum. Anak aneh. Leeteuk, aku heran mengapa anakmu sanggup hidup seorang diri selama tiga tahun jika sifatnya acuh tak acuh begitu. Batin Heechul seakan dia sedang berbicara dengan mendiang Leeteuk.

“Tunangan? Siapa yang bertunangan umma?” tanya Siwon bingung.

Benar bukan?! Dia tidak sadar telah bertemu tunangan masa kecilnya. Batin Heechul lagi sambil menggelengkan kepalanya.

“Kau ini benar-benar… Jadi selama ini kau tidak ingat pernah bertunangan?!”

“Aku?!” seru Siwon sambil menunjuk dirinya sendiri. Heechul tergelak melihat tampang bodoh yang diperlihatkan Siwon. Wanita yang tampaknya tak menua sedikit pun itu berjalan ke arah Siwon lalu mengacak rambutnya.

“Ya, kau itu sudah bertunangan. Dengan Kim Kibum, kakak Kim Kyuhyun, gadis yang seharian menemanimu di taman itu.” Jawab Heechul. Heechul menunggu reaksi Siwon yang seharusnya akan keluar pada

Tiga…

Dua…

Satu…

“APA?!!!” teriak Siwon yang membuat Heechul tertawa terbahak-bahak karena reaksi Siwon yang begitu lucu.

“Masa kau tidak ingat?! Ya ampun Wonnie. Kalian itu sangat dekat waktu kalian kecil. Aku tak percaya kau lupa dengan Kibum.” Goda Heechul sengaja membuat Siwon merasa tak enak dengan Kibum karena Heechul menduga Siwon memiliki perasaan justru kepada adik Kibum, Kyuhyun. Dan benar saja, tingkah Siwon yang terlihat gusar dan kebingungan membuat Heechul semakin ingin tertawa. Dasar kejam.

“Kau sebaiknya memutuskan ingin dengan siapa Wonnie karena kau akan segera bertemu dengan keduanya.”

“Huh?”

“Kau akan aku masukan ke sekolah yang sama dengan putrid-putri Kim Ryeowook cerewet itu.”

“Satu sekolah dengan Kyuhyun?!” tanya Siwon sedikit lebih antusias dari yang seharusnya. Rupanya mendengar dia akan bertemu lagi dengan Kyuhyun, membuat pemuda berlesung pipi itu kembali melupakan Kibum, seseorang yang seharusnya menjadi tunangannya.

“Ya. Kau senang?” tanya Heechul lagi. Namun kali ini Siwon tidak mengatakan apapun. Dia hanya tersenyum kikuk dan kembali berkutat dengan tasnya. Heechul tertawa kecil melihat tingkah malu-malu Siwon. Heechul lalu mendekati Siwon dan menarik tangan putra angkatnya itu untuk segera keluar dari kamar rawatnya. Akan tetapi Heechul tak bisa melanjutkan langkahnya karena Siwon tak bergerak sama sekali.

“Apa kita tidak menunggu appa?” tanya Siwon yang langsung mendapat tatapan tajam dari Heechul.

“Untuk apa kita menunggunya?” tanya Heechul balik.

“Aku berjanji akan bicara dengannya hari ini umma.”

“Kau tak perlu bicara dengannya sekarang Wonnie. Kita bisa melakukannya kapan saja.”

“Tapi…”

“Umma mohon Wonnie… Kita pulang sekarang.” Pinta Heechul sangat. Siwon ingin membantah namun dia menjadi tak tega da

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
elfviliebe #1
Chapter 12: Huh akhirnya updates.... lanjut
bebbie #2
Chapter 12: Aku tgg ff ini d FFN.. Malah muncul d sni.. Tp gp lah, yg penting update..
Lama banget nunggu nya ..
Next chap donk.. Mw liat momen wonkyu..
BabyBugsy
#3
Chapter 12: akhirnya setelah berbulan-bulan nih FF diupdate juga ;))))

cuman kyu yg bikin siwon bahagia, bener kata joongie, ga ada gunanya misahin kyu sm won karna yg bikin won senyum cuman kyu. Seneng akhirnya mreka ketemu lgi.. Mmmm sweett :o
Wonmincho #4
Chapter 12: Ah setelah sekian lama akhirnya dilanjut juga... Makin asyik nih.. Ayo author dilanjut lagi... #fighting
TheresiaNatalia #5
keren ff nya wkwk
BabyBugsy
#6
Chapter 11: seneng lihat siwon udah sadar dari komanya trus hubungannya sama yunho dan kangin appa juga baik tapi dilain sisi sedih lihat kyu kek gitu. U,u
yunho nyebelin, siwon ajah ga keberatan ketemu kyu.. Tp km kenp halang"in..??
Smoga dgn kyu ikut k rumh siwon merka bs baikan :D

update soon nao, ditunggu FF yg lainnya jg.kkk fighting!
Wonniebabykyu
#7
Chapter 11: Kesian deh Kyuhyun. Moga aja next chapt WonKyu bersma lagi. Ngak sanggup eon bca nya klo wonkyu lgi berpisah. Siwon bangun pasti karna Kyu bilang ' aku mencintaimu'.. So sweet. Kyu teruskan berjuang ne. Luluhkan hati heechul and Yunho. Dan buktikan klo dia msih mencintai Won..
lovefull #8
Selamet berjuang kyu,, atuhor quick update ya
reyliana #9
Chapter 11: selamat berjuang baby kyu...siwon masih cinta mati sama kamu koq
choinitha #10
Chapter 11: Ahhhh....chulli meski sikapmu jutek yapi hayimu lembut dan lurus
paling jg nanti luluh sama kyu
kyu harus brrjuang keras buat dapetin won lagi
itu haga yg hatus dia bayar