Update: 14 Maret 2014

EXO-M telah tiba di bandara setelah beberapa hari lalu mereka mengisi sebuah acara di Beijing, sekarang mereka kembali ke Korea menemui rekan mereka EXO-K. Setibanya di bandara, seorang fans memberikan sebuah boneka berbentuk alpaca yang sangat lucu kepada Kris, sang leader EXO-M, yang akan berulang tahun 4 hari lagi. Diambilnya boneka itu oleh Kris, lalu dengan buru-buru ia mengikuti langkah kaki Manager Hyung untuk memasuki ruang tunggu di bandara.

Pesawat yang mereka tumpangi akan terbang satu jam lagi, maka dari itu, Kris dan member EXO-M lainnya masih ada kesempatan untuk mengisi perut mereka yang sudah berdendang ditemani oleh Manager Hyung menuju sebuah restoran cepat saji di Shanghai Pudong International Airport.

Keadaan di Shanghai Pudong International Airport sangat ramai, fans berkerumunan di sekitar member EXO-M membuat gerak-gerik EXO-M sedikit tidak bebas. Setelah kurang lebih satu setengah jam mereka menyelesaikan makanannya, akhirnya mereka kembali ke ruang tunggu.

Banyak fans yang iri melihat Kris memeluk boneka alpaca pemberian fansnya itu, tidak terkecuali member EXO-M. Beberapa diantara mereka bahkan meledek Kris yang saat ini tidak bisa lepas dari boneka Alpaca itu.

“Hyung… sebentar lagi usia mu 22 tahun, tapi kau memeluk boneka itu layaknya yeoja berumur 5 tahun saja” sindir Tao.

Lay dan Chen hanya tertawa mendengar sindiran Tao ke Kris itu. Xiumin dan Luhan? Jangan ditanya, mereka sedang asyik berdua.

“Aiisshhh…… Tao… bilang saja kau iri karena aku punya boneka lucu seperti ini, bahkan lebih lucu dari kau…” protes Kris kemudian membandingkan Tao dengan boneka alpaca itu. Hal ini jelas membuat Tao semakin kesal

“Ge… jangan samakan aku dengan boneka… aku manusia yang cute, imut dan tampan… mengapa kau sama kan aku dengan boneka jelek itu”

Saat Kris akan membalasnya, manager Hyung datang untuk memberitahukan mereka kalau mereka harus segera masuk ke pesawatnya, karena sebentar lagi pesawatnya akan berangkat.

Kris berjalan berdampingan dengan Lay, dibelakangnya ada Tao, Xiumin, Chen & Luhan. Lay dengan lembut mengusap bagian kepala boneka tersebut lalu tersenyum tanpa menoleh ke arah Kris.

“Kau suka?” tanya Kris pelan supaya Cuma Lay yang bisa mendengarnya, Lay hanya tersenyum menunjukkan lesung pipitnya. “Kau semakin manis dengan lesung pipit itu” goda Kris sontak membuat pipi Lay bersemu merah.

Setibanya di dalam pesawat, Kris yang masih memeluk boneka alpaca itu mencari nomor tempat duduknya bersama Lay.

“Hyung… bisakah kau mengambil fotoku dengan boneka lucu ini” pinta Kris kepada Xiumin yang duduk di bangku sebelah bangku Kris dengan menyerahkan Iphone miliknya. Lalu Xiumin mengambil I-Phone milik Kris dan mengambil beberapa gaya dirinya yang tengah memegang dan memeluk si boneka alpaca itu.

Di sebelahnya, Lay, sudah berkali-kali menguap, tanda ia mengantuk, tapi ia menghadap ke arah jendela, seolah-olah ia sedang melihat pemandangan diluar pesawat. Setelah Xiumin mengambil beberapa gambar Kris dengan boneka nya dari berbagai angel lalu mengembalikan HP-nya, lalu Kris memasukkan Hp itu ke kantong celananya dan melihat ke arah Lay.

“Tidurlah, kau terlihat lelah sekali” bisik Kris. Lay hanya mengangguk sambil tersenyum tangannya mengelus kembali kepala boneka alpaca itu dengan lembut sebelum ia menyandarkan kepalanya di bahu Kris dan tidur.

Kris masih asyik bermain dengan boneka alpacanya, ia senyum-senyum sendiri melihat si boneka yang lucu, mengingatkannya pada namja yang tengah menyandarkan kepalanya di bahunya yang kini sudah bermimpi indah.

Pesawat sudah terbang dengan sempurna, Kris mengecup kening namja disampingnya itu, lalu meletakkan alpacanya di antara keduanya sebelum akhirnya ia memejamkan mata, menyusul Lay yang sudah mendapatkan mimpi indahnya, terlihat ia tersenyum dalam tidurnya.

.

.

.

Malam hari, Dorm EXO-M

Member EXO-M telah selesai makan malam, kini saatnya mereka melakukan kegiatannya masing-masing, Kris sedang bermain dengan boneka alpacanya di kamar, Tao? Sibuk foto-foto di balkon dormnya. Lay sedang bermain gitar ditemani Chen yang mengiringnya bernyanyi, sedangkan Xiumin sedang membereskan peralatan makan yang tadi habis dipakai semua member dibantu oleh Luhan.

Tanpa Kris ketahui, manager Hyung sudah menyiapkan sedikit kejutan untuk menyambut hari ulang tahunnya sekitar 3 jam lagi. Setelah makan malam, manager Hyung mengatakan kalau dia harus kembali ke SM Building untuk mengecek jadwal mereka seminggu kedepan, ia berpesan kepada Kris dan Xiumin kalau  member harus tidur jam 11 malem karena kalau telat dari jam itu, maka mereka akan mendapat hukuman keesokan harinya.

“Tao-ah… cepatlah masuk… kau tidak ingat apa yang manager Hyung katakan tadi setelah makan malam?” Xiumin mengingatkan si Maknae.

“Sebentar Hyung, aku sedang mengupload foto-fotoku ke akun weibo ku dulu, nanti aku masuk kalau udah selesai” jawab Tao

Setelah merapihkan ruang tengah, Lay dan Chen masuk ke kamar masing-masing begitu juga dengan Xiumin dan Luhan, tapi tiba-tiba HP mereka bergetar

DDDrrrtttt!!!

From: Manager Hyung

To: Lay, Chen, Xiumin&Luhan

“Apakah Kris sudah tidur? Pastikan si Panda tidur dulu, setelah itu kalian bantu aku mendekorasi ruang tengah, untuk bahan-bahan dekorasinya aku menyimpannya di tasku yang ada di dalam lemari kamar, ingat, jangan sampai ketauan sama kris, mengerti?”

Lalu mereka saling berpandangan saat mereka tiba di depan kamar masing-masing dan mengangguk berbarengan. Tao menyusul Chen masuk ke dalam kamarnya, sebelum Chen mematikan lampu ruang tengah.

.

.

.

Di kamar Kray

Sebenarnya kamar ini di isi oleh Kris & Manager Hyung, Lay tidur dengan Chen dan Tao, tapi berhubung manager hyung kadang pulang malam dan Lay sudah tertidur lelap di kamar paling ujung ini, jadi manager Hyung memilih untuk mengalah dan tidur bersama Chen dan Tao. *Bukan mengalah sebenarnya, lebih tepatnya, Kris yang mengunci kamarnya saat mereka mau tidur, hhaha*

“Kris… kau belum tidur?” tanya Lay yang baru saja masuk ke kamar mereka.

“Ani… aku menunggumu Xinggie..” jawab Kris tersenyum jahil

“Cepatlah tidur, jangan bermain dengan boneka itu terus” balas Lay yang kini tengah berada di samping Kris yang sudah berbaring di king size kamar itu.

“Tapi aku menyukainya, dia lucu seperti kamu Xing, aku membayangkan jika ini adalah anak kita” goda Kris lagi-lagi membuat Lay jadi bersemu. Lay langsung mematikan lampu tidur di meja sebelah tempat ia berbaring, sementara lampu tidur yang berada di sebelah kris masih menyala.

~CHUUPP~

Kris mencium lembut bibir Lay sebelum akhirnya mereka tidur.

Setelah memastikan Kris terlelap, Lay keluar kamar diam-diam menuju ruang tengah, di sana sudah ada Xiumin, Luhan dan Chen yang telah mendekorasi sebagian ruang tengah dorm mereka. Manager Hyung datang tepat semuanya sudah selesai dikerjakan, ia membawakan kue ulang tahun yang dibelinya setelah ia makan malam, sebenarnya ia tidak pergi ke SM Building, ia hanya pergi bersama 2 manager EXO lainnya untuk bersantai ria di café dekat dorm EXO.

Setelah lilin berangka22 itu terpasang sempurna di atas kue ulang tahun bernuansa coklat itu, Manager Hyung masuk ke kamar untuk membangunkan Tao, meninggalkan member EXO lainnya yang sedang membersikah/membereskan sisa-sia hasil dekorasi ruangan itu. Akhirnya tao bangun, walaupun ia berkali-kali menguap dengan sedikit paksaan dari sang Manager akhirnya ia mengumpulkan nyawanya beberapa menit lalu keluar ke ruang tengah. Dilihatnya ruangan yang baru ditinggalnya tak kurang dari 1 jam itu, kini sudah berhias cantik membuat Tao benar-benar sudah sadar dari rasa ngantuknya, WOOW!

“cepat bangunkan Kris” perintah Xiumin. “Ne hyung…” jawab Lay kemudian berjalan masuk ke kamarnya, dengan akting yang pura-pura ngantuk dan kaget ia membangunkan Kris dengan lembut, “Kris… bangunlah… aku mendengar keributan diluar…” bisik Lay panik.

Kris yang masih setengah sadar dari tidurnya sontak sadar melihat kepanikan Lay, “Ada apa Xinggie?” kini Kris yang panik melihat Lay ketakutan.

“Aku mendengar suara keributan di luar…” bisik Lay pelan

Kris yang sudah terbangun pun mencari sumber suara keributan itu yang membuat Lay panik, “Aku tidak dengar apa-apa Xinggie” Kris menenangkan Lay, tapi Lay segera turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar, tapi tangannya ditahan oleh Kris, “Tunggu aku, memangnya kau berani lihat sendiri?” tanya Kris, Lay hanya menggelengkan kepalanya.

Lalu Kris berjalan menggenggam tangan Lay keluar kamar, gelap, mereka tidak bisa melihat apa-apa diluar kamar sampai Lay menutup pintu dengan sedikit mengeluarkan suara (ceritanya ngasih kode buat Chen yang ada di depan saklar kalau mereka sudah keluar kamar, untuk menyalakan lampu)

Tadaaaaaaaaa

Tiba-tiba lampu menyala dan…….. surpriseeee…

“Zhù nǐ shēngrì kuàilè” seru semua yang ada di ruang tengah diikuti dengan Lay yang berada di belakang Kris, Kris hanya melirik ke Lay dan tersenyum, tunggu pembalasanku Xinggie, kris membatin.

“Ayo tiup lilinnya ge…” perintah Chen

Fiyuuhh~~

Potongan kue pertama disuapkan(?) untuk Manager Hyung, lalu Xiumin, Luhan dan Lay, selanjutnya Chen, tapi Tao menarik tangan Kris untuk segera menyuapkan ke dalam mulutnya, membuat semua tertawa melihat tingkah laku si maknae panda ini.

“Kalian merencanakan ini semua tanpa memberitahukanku, jahat sekali” protes Tao dengan wajah cemberut.

“Kau sibuk dengan hp-mu bagaimana bisa kami memberitahukanmu Tao-ah…” rayu Lay yang telah meneguk segelas air di tangannya

“Kalian kan bisa memanggil ku untuk membicarakan ini ge..” jawab Tao gak mau kalah

“Sudah… sudah… percuma saja kau merayunya Lay, dia gak akan mau ngalah…” Luhan menengahi pembicaran Tao dan Lay itu.

“Lebih baik sekarang beresin meja yang udah berantakan ini, terus tidur…” perintah sang manajer yang membawa bekas kue Kris yang sudah tinggal serpihan-serpihan itu ke tong sampah, tak lama kemudian para member pun membereskan ruang tengah itu dan mencuci gelas dan piring-piring kecil yang telah mereka gunakan di tempat cuci piring.

.

.

.

“Kau harus diberi hukuman, xing” seru kris saat ia dan Lay memasuki kamar mereka. Ya, Manager Hyung membiarkan Kris dan Lay untuk tidur bersama kembali, karena dia memang sudah lelah dan tak ingin satu kasur dengan Kris (karena di kamar yang digunakan Chen, Tao dan Kris memiliki 3 tempat tidur berukkuran single)

“Mwooo????” Tanya Lay bingung

“Kau ikut andil dalam memberikan surprise untukku kan? Jadi kau harus dihukum! Ku kira tadi kau benar-benar tidur denganku” jelas kris yang sedang duduk di atas kasur king size itu dengan memangku alpacanya

“Kau mau menghukumku dengan apa, Leader Kris???” goda Lay, ia tau senakal-nakalnya Kris, dia tidakkan melakukan aneh-aneh padanya.

“Kemarilah… Kau belum memberiku kado bukan?” Tanya Kris

“Uangku habis, bagaimana aku harus memberikan mu kado?”

“YAAAAKK… aku tidak butuh kado yang harus dibeli dengan uang”

“Lalu, kau mau apa?” Tanya Lay yang kini sudah duduk di samping Kris dengan memegang kepala alpaca yang sudah ada di antara mereka berdua

“hhhmmm…” kris terlihat sedang berpikir *ahhaa* “aku belum memberikan dia nama (nengok ke arah alpaca), ad aide?” Tanya Kris dengan senyumnya

Sejenak Lay berpikir untuk mencari nama-nama yang pantas untuk boneka kris ini, bukan sekali atau dua kali ini kris meminta Lay memberikan nama untuk bonekanya, di lantai atas dorm mereka ini, sudah ada 1 lemari berisi boneka-boneka Kris dari fansnya, dan hampir semua nama boneka itu adalah ide yang diberikan oleh Lay, makanya sekarang Lay bingung harus memberi nama apa yang pantas untuk alpaca satu ini.

“Ace…. Ace Wu” Lay akhirnya memutuskan memakai nama itu untuk alpaca Kris ini, seketika itu juga Kris mengangguk tanda ia setuju dengan ucapan Lay. Ah tidak, apappun yang Lay katakana Kris pasti setuju, karena dia tau, Lay selalu memberikan nama-nama yang bagus untuk boneka-bonekanya itu.

“Ace Wu…??” Kris sedikit bertanya, “tambahkan Yi, Yi Ace Wu” sambungnya.

“Kris… kau sudah menambahkan nama-nama ku di boneka-bonekamu, kali ini cukup pakai namamu saja, apa itu berlebihan?” Tanya Lay kesal, bagaimana tidak? Boneka yang memenuhi lemari berpintu dua di lantai atas itu hampir semuanya memakai nama-nama Lay, tidak ada yang memakai nama Kris satupun. Kris menolak memakai namanya karena menurutnya boneka-boneka itu sangat lucu seperti Lay.

“Baiklah,,, Ace Wu tidak jelek kok…” Kris mengalah dan Lay tersenyum menang, “Ace, anggap aja aku appa mu dan ini eomma mu, ne?” Tanya Kris lalu menganggukkan kepala Ace-nya.

“Sudahlah,,, aku mau tidur” ucap Lay yang ketawa-ketawa melihat kelakuan leader EXO M di sampingnya ini lalu mematikan lampu tidur di meja yang berada di sebelah nya.

+++

a/n

Mian readers... kalau ada yang gak suka sama FF Kray/fanxing dari saya,,, tapi di sini saya akan membuat FF tentang salah satu OTP saya, KrAy/FanXing dengan berbagai cerita oneshoot yang kadang saling terhubung kadang tidak, tapi tetap semua tentang kehidupan EXO menurut saya dan gambar-gambar yang saya temukan ^^

FF nya bergenre FRIENDSHIP.... jadi yang ngarep bakal ber NC++ maaf gak akan sampai sana, karena walaupun terkesan KrAy/FanXing dekat banget kaya orang pacaran, tapi tujuan di sini bukan itu kok, ini murni friendship aja, ya sejenis teman tapi mesra gitu lah, hehe...