Its starting

The beginnings

"JUNGKOOK?!?" Tanyaku.

"Ne,JungKook" Jawabnya.

Aku mematikan ponsel ku. Aku benar-benar tidak mengerti, bagaimana dia bisa dapat nomor telfon-ku?? Apa itu jebakan dari Cheondung? Atau, itu benar-benar JungKook??

Lalu ponsel ku berbunyi lagi.

"Yeobseyo?" 

"Yeobseyo? Kenapa kau matikan telfonnya?" Tanyanya.

"Maaf, tadi..Eh..Tombolnya..Eh..Kepencet. Jadi mati." Jawabku.

"Oh...Begitu"

"Oh ya, kenapa kau menelfon-ku?" Tanyaku.

"Hmm..Tidak apa-apa, hanya bosan." Jawabnya datar.

"Dan, dari mana kau mendapatkan nomor telfon-ku?" Tanyaku lagi.

"Hahaha..Aku ini anak yang keren oke? Jadi aku bisa mendapatkan nomor telfon siapa saja dengan mudah." Jawabnya.

Lalu aku baru ingat, tadi di sekolah dia mengembalikan ponselku yang jatuh di koridor. Pasti dia mengambil nomor telfonku dari kejadian itu.

"Ohhhh.." Kataku tiba-tiba.

"Kau sudah tau kan caranya aku mendapatkan nomor telfon-mu?" Tanyanya.

"Ya, sepertinya begitu." Jawabku.

"Baiklah." Katanya singkat.

Suasananya menjadi canggung, kami berdua terdiam.

"Annyeong! See you tomorrow!" Kata JungKook.

"Ne, annyeong!" Jawabku.

Lalu, aku mematikan ponselku. Aku yakin JungKook merasa bingung saat kami berdua terdiam, maka itu dia memilih untuk mematikannya. Tiba-tiba ada pesan dari JungKook, aku membukanya dan ternyata itu selca nya, foto itu benar-benar membuatku terdiam sejenak. Untuk apa dia mengirimkan fotonya? Lalu..

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk mengirim itu, tapi kalau mau di simpan..Boleh saja :D" Katanya.

"Apa ini?!?" Pikirku dalam hati.

Tapi entah kenapa aku ingin menyimpan foto itu.

"BAIKLAH! AKAN KU SIMPAN!" Teriaku tiba-tiba.

 

Keesokan harinya  di sekolah.

"Annyeong JiYoo-ah!" Sapa Minah.

"hmm..Annyeong!" jawabku lemas.

"Sudah dengar? Ada sekitar 9 sunbaenim yg suka pada JungKook!" Kata Minah sambil menggoyangkan bahuku.

"Owh, begitu.." Jawabku singkat. Mendengar itu, aku jadi teringat kejadian kemarin.

"Minah-ah" Bisiku.

"Ne?" Bisiknya balik.

"Kau mau fotonya JungKook tidak?" Tanyaku.

"Hah? MAU! MAU!" Katanya sambil melompat-lompat.

"Kalau kau berhasil berjabat tangan dengan JungKook, akan aku beri fotonya!" Kataku sambil tersenyum.

"AH! Kalau begitu, foto saja tidak cukup." Jawab Minah.

"Lalu kau mau apa?" Tanyaku.

"Aku mau....Duduk di bangku-mu!" Jawab minah sambil tersenyum lebar.

"AISHH..Sudahlah! Lupakan soal fotonya!" Kataku sambil berjalan menjauhi Minah.

"Tunggu..Tunggu..JiYoo-ah! Kau kan cukup populer..Banyak namja yang suka padamu, kenapa kamu tidak coba mendekati JungKook saja? Bisa saja dia tertarik padamu ." Kata  Minah.

"Maksudmu?" Tanyaku.

"Maksudku..Kan kalau kau dekat dengannya, aku bisa tau banyak tentang dia. Mengerti tidak?" Tanya Minah balik.

"AISHH! ANAK INI!" Kataku sambil menjitak kepalanya.

Lalu Minah mencibir.

"Ya! Kalian berdua kan suka basket, kenapa kalian tidak main basket bersama lalu mulai berkenalan?" Tanya Minah.

"ANDWAE!" Jawabku singkat.

"AH! Terserah dirimu lah! Aku sudah tidak tau bagaimana caranya berbicara denganmu!" Teriaknya lalu ia pergi dengan muka cemberut nya itu.

"AKTING YANG BAGUS MINAH!" Teriaku dari kejauhan.

 

To be continued..

 

Tadinya aku mau buat chapter ini jadi lebih panjang, tapi.... MIANHAE MIANHAE I RAN OUT OF IDEA! Cerita nya kurang menarik bukan? MIANHAEEE:'(

Sorry for grammar/spelling errors anyway 

i luv yuu!! Thankyou for reading:)

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Desirened
#1
Chapter 2: chapter ini cute banget.. XD
ini cerita pke bhsa indonesia pertama yg ngga buat aku bosan~~
awesome authornim (y)
Desirened
#2
Chapter 1: ceritanya asik~~ ^^
waiting for the next chappies..
SpritofKpop #3
Chapter 1: Waiting for chapter 2 Eonnie~ Keren deh ceritanya♡