Saat istirahat..

"Ji Yoo-ah!" Tiba-tiba seseorang memangilku.

Aku memutar kepala ku ke belakang, dan ternyata Minah sudah berada di belakangku.

"Ji Yoo-ah,Tolong tukar tempat duduk denganku..Jebal.." Katanya sambil mengoyang-goyangkan tanganku.

"Andwae!" Jawabku.

"Memangnya kenapa? Kau sudah mulai tertarik pada JungKok?" Tanyanya.

"Bu..Bukan begitu, tapi tempat duduk mu sangat jauh dari papan tulis. Jadi..Ya begitu." Jawabku.

Minah diam sejenak. Lalu.. "Baiklah! Kau boleh duduk dekatnya, tapi dengan 1 syarat! Kau harus memperkenalkan aku padanya!" Kata Minah.

"YA! Kenapa begitu? Aku bahkan belum berkenalan denganya!" Teriaku.

"Aku tidak mau tahu! Pokoknya kau harus memperkenalkan aku padanya." Kata minah sambil menyilangkan tangannya.

"Aishh..Fine!" Jawabku singkat.

Minah tersenyum lalu menariku ke lapangan basket. Di sanalah JungKook berada, ia sedang bermain basket bersama teman-temanya.

Saat JungKook duduk, Minah mendorongku agar aku mendekatinya.

"Eh, permisi.." Kataku sambil menyentuh pundaknya.

JungKook memutar kepalanya. "Ya?" Jawabnya singkat.

"Eh, begini..Eh..Ada yang ingin berekenalan dengan mu..Dia te..Temanku." Kata ku terbata-bata.

"Oh, ok. Mana dia?" Tanyanya.

Aku menarik tangan Minah lalu menyengol lengannya.

JungKook tersenyum lalu menjulurkan tangannya pada Minah.

"JungKook imnida.." Katanya.

"Eh..Min..Minah im..Nida" Jawab Minah terbata-bata.

Lalu entah mengapa Minah langsung berlari pergi entah kemana. Aku pun hendak mengikutinya tetapi..

"Ireumi mwoyeyo?" Tanya JungKook tiba-tiba.

"Ji Yoo imnida" Jawabku. Setelah menjawab pertanyaan nya, aku pun langsung lari mengejar Minah.

"Yak! Kenapa kau lari begitu saja?!?" Tanyaku pada Minah.

"Aku gugup Ji Yoo.. Gugup" Jawab Minah.

"Gugup kenapa??" Tanyaku lagi.

"Aku juga tidak tau.. Tapi ya ampunn.. He's soo cute" Katanya sambil memegang pipinya.

Aku hanya memutar bola mata lalu pergi dari Minah.

Aku berjalan menelusuri koridor,Tiba-tiba terlihat JungKook dan teman-temannya sedang berjalan juga di koridor ini. Aku melihatnya Lalu ia melambaikan tangannya padaku. Aku hanya membalas dengan senyuman lalu pergi menjauh dari nya, entah kenapa aku melakukan itu. Namun tiba-tiba ia berteriak "jamkkan!"

Aku pura-pura tidak mendengarnya lalu memilih untuk kembali ke kelas.

Seperti biasa, aku duduk di kursiku sambil memakai headphoneku. Kini lagu yang berputar adalah Eric Nam- Heaven's door . Aku mendegarkan lagu itu sambil menutup mata.Tiba-tiba aku merasa seseorang duduk di mejaku. Aku yakin orang itu adalah Minah maka itu aku putuskan untuk tidak membuka mataku, tapi tiba-tiba orang itu mengambil headphone ku.

"YAK!" Teriakku sambil membuka mata.

Tiba-tiba orang yang berada di depan ku bukanlah Minah, melainkan JungKook. Dia menatapku bingung.

"Ah! Mianhae.." Kataku sedikit ketakutan. JUJUR! Dia adalah satu-satunya orang yg bisa membuatku ketakutan (selain ibuku)

"Seharusnya aku yang meminta maaf." Jawabnya sambil tersenyum. Aku sama sekali tidak mengerti, sepertinya namja ini memang sangat suka tersenyum.

"Oh ya, ini handphone mu!" Katanya sambil memberikan ponselku.

"Tunggu.." 

"Tadi kau menjatuhkannya di koridor" Katanya.

"Oh, Baiklah terima kasih." Jawabku sambil tersenyum.

Sesampainya di rumah, aku dengan kecepatan maksimal berlari ke kamar mandi karena takut kakaku akan merebut kamar mandiku duluan. Yeah, kakaku suka memakai kamar mandiku, katanya kamar mandiku itu lebih luas dan nyaman.

Sesudah mandi, aku segera mengecek ponsel ku. Tiba-tiba di layar screen ponselku terdapat tulisan "7 misscall" Aku mengecek nomornya, namun aku benar-benar tidak tau itu nomor siapa. lima menit kemudian nomor itu menelfon lagi, aku pun mengangkatnya.

"Yoboseyo?"

"Ne, Yoboseo."

"Nugu inga?" 

"Ah! Annyeonghaseo Ji Yoo-shi! Its Jungkook!" 

"JUNGKOOK?!"

"Ne, JungKook."

TO BE CONTINUED...

HAHA.. Oke, Ceritanya aneh rite? Pasti ada aja deh grammar/spelling errors. NOOOO!! IM NOT GOOD AT DIS! 

By the way, thankyou for reading and please subscribe♡