"Ji Yoo-ah! sudah jam 8! Kau mau berangkat jam berapa HAH?!?" Teriak seseorang.

"Engg..YAA!! Aku bangun!" Jawabku sambil berjalan menuju kamar mandi.

Sesudah mandi, aku langsung memakai seragam dan berjalan ke meja makan. Di sana, seluruh keluarga ku sudah menuggu.

"Aku melahap makananku dan langsung berpamitan untuk pergi ke sekolah.

Aku berjalan menuju halte bus sambil mendengarkan lagu di headphone ku, lalu tiba-tiba seseorang mendorong ku dari belakang.

"YA! CHEONDUNG-AH! APA MAKSUDMU MENDORONG KU TADI?! AKU BISA JATUH!" Teriaku

"Hmm? Kalau kau jatuh, aku akan tertawa. Hahaha.." Candanya.

Yeah, Cheondung atau Thunder adalah temanku sejak aku kelas satu sd. Kami selalu dalam kelas yang sama, itulah alasan mengapa aku sangat dekat dengannya. Saat bis sekolah kami sudah sampai, kami berdua langsung masuk dalam bus dan mencari kursi yang kosong. Seperti biasa, kami selalu bercerita tentang kehidupan kami sendiri.

Sesampainya di sekolah, perempuan berambut panjang kecoklatan berdiri di dekat pintu sekolah bersama beberapa perempuan lainnya, mereka sedang tertawa bersama sambil memperlihatkan handphone mereka, entah apa yang sedang mereka bicarakan. 

"AH! JIYOO-AH! CHEONDUNG-AH!" Teriak salah satu perempuan yang tadi ikut bergabung bersama perempuan lainnya.

"ANNYEONG MINAH-SHII" Sapa kami bersamaan sambil melambaikan tangan.

Lalu Minah merangkul kami berdua sambil memperlihatkan layar handphone nya pada kami.

"YA! Kalian tahu tidak? Hari ini ada murid baru loh di kelas kita!" Kata Minah.

"Oh. Baguslah, semoga dia tidak menyebalkan" Jawabku polos.

"Kudengar murid baru itu seorang namja. Ahhh..Kapan bel sekolah akan berbunyi? Aku ingin bertemu dengannya.." Kata minah sambil memeluk ponselnya.

Aku dan Cheondung lalu berhadapan dan langsung lari pergi dari Minah secepatnya. Saat kami sampai kelas, beberapa anak juga sedang berbicara tentang murid baru itu. Entah apa yang membuat kedatangan murid baru itu sangat spesial di kelas ini. Karena tidak mau masuk dalam topik pembicaraan itu, aku pun memilih untuk duduk di kursiku sambil mendengarkan lagu dari headphoneku.

*Bell berbunyi*

Semua murid langsung duduk di kursi mereka masing-masing. Minah pun dengan secepat kilat langsung duduk di kursinya sambil tetap tersenyum. Tidak hanya Minah, beberapa perempuan di kelas ini pun tetap tersenyum sambil duduk manis di kursi mereka. Sampai akhirnya seorang soengsaenim masuk.

"Selamat pagi anak-anak! Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk!" Kata Mr. Kim sambil menyuruh murid baru itu masuk.

Seorang namja berambut hitam dan berkulit putih masuk ke dalam ruangan, dan memberi senyum kepada kami. 

"Annyeonghaseo, Jeon JeongKook imnida." Katanya sambil menunduk 180 derajat.

Aku bisa mendengar beberapa perempuan di belakang berteriak sambil menutup mulut. Aku juga bisa liat bahwa minah menggambil ponselnya untuk memotret namja itu. Ok, apakah aku normal? Aku sama sekali tidak membuat reaksi apa-apa seperti perempuan lainnya.

"Bisa sebutkan tanggal lahirmu, serta mungkin...Hobi mu?" Tanya Mr.Kim.

"Hmm.. Saya lahir pada tanggal 1 September 1997. Dan hobi saya banyak, seperti bermain basket, menggambar, menari dan lain-lain." Jawab namja itu.

"Wow, tanggal lahir namja itu beda satu hari denganku." Pikirku dalam hati.

"Baiklah, kamu boleh duduk di sebelah sana!" Kata Mr.Kim sambil menujuk kursi yang ada di depan ku.

Aku menatap namja itu dalam-dalam, sampai akhirnya ia sadar bahwa aku memerhatikannya lalu ia tersenyum kepadaku. Pada saat itu juga, tiba-tiba gumpalan kertas mendarat di meja ku, Aku membuka kertas itu dan isinya: 

"I envy you:( - Minah."

Aku tersenyum kepadanya, lalu ia mencibir sambil menatapku.

YEAH, ini memang terlalu pendek, tapi aku akan coba untuk membuatnya lebih panjang pada chapter salanjutnya;)

And sorry for typos or spelling errors or anything. This is my first fanfic so im not pros so yeah.. But i hope you like it ♡

TERIMA KASIH♡

CHAPTER 2 SOON;)