The journey of the mommy, son and the peuyeums.

Bang's family bankrupt

 


"Mami, makan yuk! Laper!!" rengek si kecil, Zelo
"Iya. Bentar ya nak. Nunggu dagangan habis dulu biar bawa gerobaknya gak ribet. Kamu jangan ngerengek terus kamu kan tau sekarang kita lagi susah!" ucap sang ibunda, Himchan
"Iya, mami." kata Zelo dengan memelas

Mereka sekarang berjalan di daerah Seoul untuk menjajakan dagangan mereka. Tidak lama ini keluarga mereka sedang diterpa masalah. Yongguk dipecat dari pekerjaannya karena gusi nya tidak memungkinkan untuk terus menjadi model iklan sebuah merek pasta gigi. Begitupun Youngjae & Daehyun, setelah bertahun2 menjadi trainee sebuah agensi, mereka pasrah karena tidak kunjung debut & akhirnya mereka memilih untuk kawin lari. Sedangkan Jongup alias Ucup di sela sela sekolahnya hanya mampu untuk menjadi guru ngaji paud part time di Darut Tauhid. Untuk membantu keluarga yang porak poranda ini, Himchan & anak bungsunya, Zelo ikut membantu untuk memajukan ekonomi keluarga mereka.

 

 

"Peuyeum nya yeorobun!!"

Dengan semangat, mereka kembali menjual peyeum berkeliling Dago. Mereka sempat mampir berjualan di depan Trans Studio Mall & Ciwalk. Tapi mereka ditolak mentah mentah, ada pula yang mengusir mereka dengan paksa karena mereka mengira kalau Himchan & Zelo adalah orang-orang yang suka minta sumbangan dari yayasan abal-abal.
"DA AING MAH DAGANG PEYEUM ATUH, LAIN MINTA SUMBANGAN! KUMAHA SIA WEH LAH KEHED!" ucap Himchan memaki di depan loket karcis sambil mengacungkan jari tengahnya yang lentik panjang dan imut imut. Orang orang yang lewat hanya menggeleng-geleng pasrah mengasihani.
Ya, bagaimana tidak diusir kalau Himchan bilang 'Agassi, saya mau jualan Peyeum di dalem boleh tidak?'
"Mami sabar dong jangan marah-marah. Malu maluin ah giginya makin maju kan!" ujar Zelo yang duduk jongkok di atas gerobak sambil menggiling sebongkah upil dengan jarinya.

Tak lama berselang, Zelo kembali merengek kelaparan.

"Mami, kapan nih makan nya?"
"Iya deh yok! Bawel bener deh anak mama ini"

 

 

Akhirnya, mereka masuk ke Burger King. Restoran makanan Eropa yang ada di Paris Van Java.

30 minutes later

"Abisin dong nak...."
"Haduh kenyang ma" *burp*
"Yaudah bunda aja yang abisin sini. Perasaan yang dari tadi kelaperan siapa deh"

Emang dasar si Zelo ini gak bisa mensyukuri rezeki. Udah enak-enak dibawa mami-nya ke restoran, kemaren-kemaren dibawa ke rumah makan padang dia malah bete. Akhirnya, kentang keju mozzarela 500 kalori itu masuk juga ke mulut Himchan. Ye dasar emang orang kampung makan di restoran beginian makannya malah pake tangan & alhasil tanggannya sekarang belepotan keju.

"Nak, kamu liat wastafel gak?"
"Enggak mi. Kita kan belum pernah kesini" ujap Zelo yang sekali lagi menggiling sebongkah upil.
"Yah terus gimana nih, tangan mama belepotan keju. Lengket."

Karena tidak menemukan wastafel di restoran tersebut, Himchan akhirnya menempelkan tangannya ke gelas yang berisi air dingin sambil digosok-gosok.
"Wah Zelo sayang, mami mu ini pintar kan! Tangan mami sudah bersih sekarang!"

Zelo hanya melirik ibunda nya dengan tatapan Emak-Gue-Kampung-Banget lalu kembali lagi memelintir upilnya.

"Nak, kamu liat tisu gak?" tanya Himchan, lagi
"Gak tau lah mam. Emang aku pelayan disini?!"
"Ah..restoran boleh Eropa, tapi fasilitas emang lebih komplit restoran padang" gumam Himchan dalam hati.

Gak kehabisan akal, Himchan ngelap tangan nya yang basah ke sofa yang mereka duduki.
(Sumpah ini jangan di praktek-kan ya, dalam keadaan darurat apapun!)

"Asik sudah kering!" sahut Himchan dengan bangga. Gigi serinya muncul ke depan dengan jumawa.

Tak lama, handphone Himchan yang ber ringtone Asmaul-Husna berdering. Oh ternyata itu dari suaminya, Mas Yongguk.

"Iya ada apa mas?" tanya Himchan kepada sang suami.
"Mam, papi gak bisa pulang ya hari ini"
"Yah kenapa pi? Apa kabar dengan kebutuhan biologis mama?" ucap Himchan bete.
"Aku ada job nih... Gak bisa ditunda."
"Job apa sih jagiii?"
". Ya gak lah sayang........Papi ditawarin cosplay B.A.P gitu, katanya papi mirip salah satu personilnya.."
"Ooooh. Bambang?"
"Iya sayang."
"Okedeh. Tapi tapi tapiiiiiiiiii papi jangan lupa ya ngabarin kapan pulang biar mami siap siap"
"Ok"

Klik dan telfon dimatikan.

"Nak pulang yuk?" tanya Himchan
"Iya, ma" jawab Zelo leleus karena sudah kekenyangan.

 

Dari kejauhan orang2 terlihat iba saat melihat Himchan mendorong gerobak peuyeumnya bersama dengan Zelo di dalamnya pulang menuju ke rumah mereka........
-
-
-
-
-
-
-
Intinya, sesulit apapun keadaan keluarga saat itu, seorang Ibu tidak akan lepas tanggung jawab begitu saja... dia akan terus berjuang untuk menghidupi keluarga & anak-anaknya. Bahkan saat anaknya rewelpun, dia tidak mengeluh. Sebesar itulah pengorbanan sang Ibu. Karena itu hormatilah Ibu kita ya :)

In this case, sepertinya Zelo tidak peduli keluarga nya lagi dalam keadaan susah. Dia selalu merengek untuk bisa makan.
Dan ternyata keputusan Mami Chan untuk berjualan peuyeum bukan keputusan yang baik.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
uXknowme
#1
Chapter 1: HAHAHA GILA NGAKAK SUMPAH!
Yongguk jadi model pasta gigi, Daejae kawin lari sama Jongup jadi guru ngaji XD
Aaah bayangin sih Zelo mainin upil jorok hiy! XD tapi ttp ngakak

LUCU LUCU!! XD
Buat lagi thor..
xxbyfee
#2
Chapter 1: .....Author gue kejengkang
'Job apa' '' TOLONG YA HAHAHAHAHA
hadeh, pokonya debak lah ff ini ' ')9
howonssi
#3
Chapter 1: ngakak abis gila hahahahaha tapi tetep bermakna ceritanya. keren :-)
kimya_aegyawks #4
Chapter 1: terharu bgt ama himlo
intanmuhdor
#5
Chapter 1: CERITA INI MENYENTUH HATI GUE PAKE BANGET

MAKASIH AUTHOR

CHU~