Dasar pembohong,pembohong,pembohong! Apanya yang biasa sama Sica, padahal jelas-jelas kalian punya hubungan! Aku benci Luhan. Tapi kalau gitu aku gak bisa mengorek lagi. Sica mau gak ya. Baguslah aku tak berpikiran suka Luhan lagi.

****              

                    Yoona nybelin padahal aku berharap dia akan bilang sesuatu yang penting berguna ehh.... malah nyebut Sica-Sica. Aku benci! Tapi aku masih suka sih, tingkah nya waktu marah lucu sekali. Sekali-sekali aku ajak dia jalan-jalan ah... Tapi apa dia mau? Mau gak ya? Ntahlah... Tapi mulai sekarang aku tak usah mendekati Sica lagi.

                    Yah... Ntahlah aku nggak ngerti. "Luhan cepat mandi! Kamu malah bengong kayak orang gila!",seru mamaku. Lamunanku langsung terhenti. Tak kusadari kalau tadi aku menganga.

***

                   "Special Waffle!",seruku. "Nggak strawberry choclate cake! Ini menu baru!!!",seru Yul. "Nggak! Aku mau... Apa ya! Bingung",seru Sehun. Kami bertiga sedang makan di restoran, kami sedang memilih dessert yang mahal ,dan satu bertiga ,lagipula itu satu-satunya yang akan dipesan. "Aku bela-belain ikut kakak-kakak nyebelin, karena mau makan ini!",seru Sehun sambil menunjuk chesecake. "Ah... Itu biasaaa!",seru kami.

                    "Kalau gitu kita hompimpa aja!",seruku. "Oke!",seru mereka. Kami pun sibuk dengan kegiatan bodoh itu. Kami akhirnya memesan kue coklat stroberi yang Yul mau. "Nah... Enak kan kue-nya!",seru Yul. "Iya enak!",seru kami. "Hehe!.Makanya kalian harus percaya sama Yul, kalau tentang makanan pasti enak!",serunya. Setelah kue-nya habis aku pun pergi ke toilet. "Hah... Kenyang banget makan dessert aja!",seruku sambil keluar dari toilet. "Mana Yuri?",tanyaku. "Ke toilet, kalian gak ketemu?",tanya Sehun bertanya balik. Aku menegok meja ada memo! "apa sudah pergiiiii!!",seruku marah.

Dirumah

                        Mau chat sama Sica ah..

Yoona : 'kamu suka siapa sih?'.

Sica : 'dari k sampai m!'.

Yoona : 'berarti Kris,Kai, sama LUHAN ya?'.

Sica : 'Ia! Kok Luhannya. Di caps lock?'.

Yoona : 'Haha.. Kepencet'.

Sica : 'Oh ya! Coba tebak!'.

Yoona : 'Luhan:3' aku dengan pede menuliskannya.

Sica : 'Kok mikir gitu?',tanyanya.

Yoona : 'Soalnya Luhankan tipe ideal Sica'.

Sica : 'Sekarang udah bedaaaa!!!!'.

Yoona : 'Bener tuh, kamu ngelak ya! Pasti Luhan.. (`▽´)-σ '.

Sica : 'Kok ngotot sihh!!! -_-'.

Yoona : 'Pasti-ia-pasti-ia!!!!'.

Sica : 'Terserah deh :p!!'.

Yoona : 'Ia terserah aku :p!!!!'.

Sica juga mulai marah-marah dan akhirnya aku asal ketik.

Yoona : 'Weeek (´▽`)┌П┐' .

Sica : 'Aku hapus dari pertemanan ‎​┐(˘▽˘)┌ '.

Setelah itu Sica hilang dari daftar pertemanan ku. Hah... Bisa pakai aplikasi chat lain kok, aku kan banyak punya, hehe. Aku pun mulai.

Yoona : 'Pasti ia kan (´▽`)┌П┐ (´▽`)┌П┐ (´▽`)┌П┐ !!!!!!!'.

"':5/**;!:'7+!,74'"5454"-4;! (Sensor) ",di rumahnya Sica ngamuk dan sudah ingin membanting hpnya.

                     Sebenarnya kalau aku jadi Sica pasti gak akan kuliat hp, kalau gak aku hapus pertemanan di seluruh aplikasi, tapi Sica dia suka melawan orang. Karena sepertinya Sica marah besar aku pun hendak minta maaf sama Sica.

Yoona : 'Sori Sic (‾ʃƪ‾)'.

Sica : 'Nggak aku maafin!!! ː̗̀(‾ε‾(O-(▶_◀) -O)‾з‾)‾з‾)ː̖́ '. Sica sudah pakai emot lebay sampai-sampai aku pusing ngeliatnya.

Yoona : 'Sori Sic tadi emotnya kelepasan, kan wajahnya senang ‎​(‾⌣‾)♉ '.

Sica : 'Nggak mau tau'.

Yoona : 'Pokoknya maafin aku (¬_¬") !!!!'.

Sica : 'Suka-suka aku dong'.

Yoona : 'Sica maafin ya! Aku kasar lagi hehe :)'.

Sica : 'Aku benci kamu! Aku hapus dari semua pertemanan! Aku nggak mau punya teman egois kayak kamu weeek :p:p:p:p!!!!'.

                     Ah..... Sori... Ah.. Nyebelin!!!!! Kenapa aku harus jadi kayak gini. Grrr..... Luhan Sica kenapa setiap aku nanyain hubungan kalian, kalian malah bikin kesel sih! Ugh... NyebelinTapi sepertinya ketika datang ke sekolah marahnya Sica agak redaan. Aku juga udah minta maaf lagi. Dan kami main sama-sama lagi. Tapi tetep aja masih ada tanda tanya di otakku.