HE OR HIM?

·        AUTHOR    : Jang Imanuel HVK.

·        Characters  :

-      Jang WooYoung        : Namja Chubby berumur 15 tahun, lahir tahun 1997

-      Nichkhun Buck HVK : Namja asal Thailand yang pindah ke korea, masih belum lancar berbahasa korea, berumur 16 tahun, lahir tahun 1996

-      Ok Taecyeon             : Namja keren, akrab dengan Jang Wooyoung, berumur 16 tahun, lahir tahun 1996

-      Kim Minjun                : Namja yang punya lingkaran hitam dimata, biasa dipanggil panda oleh teman-temannya, seumuran dengan Taecyeon, lahir tahun 1996

-      Lee Junho                  : sahabat karib Jang Wooyoung, tapi jarang berkumpul dengan Wooyoung karena menjalin hubungan dengan Chansung, seumurang dengan Jang Wooyoung

-      Hwang Chansung        : kekasih Lee Junho, seumuran dengan Junho dan Wooyoung..

·        Disclaimer   : para member 2PM milik Tuhan, JYP, dan HOTTEST. Dan cerita ini asli karangan saya sendiri.

·        Summary     : jangan pernah goyah! Percayalah pada dirimu sendiri, katakanlah bahwa kau itu BISA. Ikuti kata hatimu, pilihlah yang menurutmu baik, buanglah yang menurutmu itu buruk. Kau sudah dewasa, tentunya kau bisa membuat pilihan itu sendiri bukan?

.

.

.

Pagi yang cerah, burung bercicit, sinar matahari yang enggan muncul karena tertutup oleh kawanan awan yang berkumpul jadi satu. Alarm berbunyi...

*kring,kring

Membangunkan seorang yeo- (ups) namja yang sangat cantik, berkulit putih (?). Jang Wooyoung, mematikan alarm dari handphonenya, terlihat 2 pesan masuk dari orang yang berbeda...

#From: Nichkhun

Good morning baby, have a nice day

#From: Taecyeon

Pagi Woo, cepat bangun, apa kau ingin aku menjemputmu? Berangkat bersama?

Wooyoung membalas pesan mereka berdua dengan balasan yang berbeda tentunya...

#to: Nichkhun

Good morning too Khun, please, don’t call me baby, or I won’t talk with you... XD

#to: Taecyeon

Pagi juga hyung, selama itu tidak merepotkanmu... ^^

Wooyoung segera beranjak dari kasur, dan masuk kekamar mandi. Karena hari ini hari senin, maka ia harus bersiap-siap untuk berangkat kesekolah...

“Seragam telah terpakai, buku telah disiapkan, tinggal menunggu Taec hyung” pikir Wooyoung, tidak lama kemudian, terdengar suara bel motor dari depan, maka itu Wooyoung segera keluar dari rumah dengan setengah berlari. Didepan telah ada Taecyeon dengan motor sport putihnya, sambil memegang helm putih bergariskan biru...

“sudah siap?” Taecyeon bertanya

“siap hyung”

Wooyoung segera keluar dari rumahnya, kemudian naik kemotor Taecyeon, lalu Taecyeon menyerahkan helm pada Wooyoung. Akhirnya mereka berangkat kesekolah.

.

.

.

“gomawo hyung, sudah mau mengantarku kesekolah”

“no problem Woo”

Minjun berteriak dari kejauhan, berlari kecil sembari memanggil nama Wooyoung...

“Wooyoung-ah”

“nde hyung?”

“ah, hmm, tidak jadi” Minjun jadi gugup sendiri setelah mengetahui yang ada disamping Wooyoung adalah Taecyeon

“kau kenapa hyung?”

“kau kenapa Minjun? Gwaenchana?”

“ah, ani, gwaenchana”

Minjun langsung berbalik dan lari, meninggalkan Taecyeon dan Wooyoung yang terbengong-bengong melihat sikapnya. Saat sudah dirasa jauh, Minjun segera berhenti, dan menjambak rambutnya seraya kesal...

“pabboya! Tadi itu Taecyeon! Kenapa kau lari Minjun? Kau benar-benar pabbo! Arrggghhhh!!!!!!” Minjun marah dan kesal pada dirinya sendiri, sudah tau didepannya itu Taecyeon kenapa kabur, Minjun terus memukuli kakinya yang berlari kencang menjauh. Suzy yang melihatnya langsung menegurnya...

“ya! Oppa? Apa yang kau lakukan, kasihan kakimu!”

“biar saja, salah sendiri berlari tanpa seizinku”

“aish, kau itu oppa, mana ada kaki lari seizinmu? Yang ada kau menyuruh kakimu untuk lari, sehingga tubuhmu terbawa”

“ah, jinjja?”

“lebih baik kau cuci muka dulu oppa, jangan-jangan kau mengantuk, atau kepalamu pusing kejedot meja, di UKS saja dulu untuk sementara”

“gwaenchana Suzy-ah, gomawo”

Suzy meninggalkan Minjun yang agak aneh sikapnya. Minjun berjalan gontai menuju kelasnya, karena bel sekolah akan berbunyi 10menit lagi. Setibanya dikelas, ia berjalan menuju tempat duduknya, setelah duduk ia dikagetkan dengan sebuah pukulan halus dipundaknya...

“ya! Minjun-ah”

“wooo!!! Kau mengagetkankku Changmin-ah”

“what’s wrong?”

“nothing’

“are you sure?”

“yes, I am”

“ok lah kalau begitu, kau yakin tak apa-apa?”

“aish, sudah berapa kali kau bertanya? Nan Gwaenchana Changmin-ah”

“arraseo”

“but, gamsahamnida”

“nde? For what?”

“kau sudah care padaku”

“it’s nothing”

Bel sekolah pun berbunyi, Maeng sonsaeng masuk kekelas bersama kepala sekolah, sepertinya akan mengumumkan sesuatu yang penting...

“pay attention please”

“annyeonghaseo Maeng sonsaengnim”

“begini class, 1 bulan lagi, Kirin art school akan mengadakan showcase, bagi anak-anak yang ingin berpartisipasi, bisa menghubungi saya sendiri dikantor guru, boleh berkelompok, juga boleh individu, apakah informasinya jelas?”

“jelas sonsaengnim” jawab murid-murid serempak

“baiklah kalau begitu, terimakasih atas perhatiannya”

Maeng sonsaengnim keluar dari kelas bersama kepala sekolah, lalu murid-murid kelas 2 mulai membicarakannya, Changmin menyenggol sikut Minjun yang sedang termenung...

“Minjun-ah!”

“wo! Kau kagetkan aku!”

“kau akan berpartisipasi?”

“mungkin”

“dengan siapa?”

“mungkin dengan Wooyoung, Chansung, Junho, kalau kau?”

“aku sih dengan genk-ku”

“mwo? Geng yang kau beri nama 2AM itu?”

“tentu, karena terbentuk saat jam 2 pagi”

“maldo andwae?”

“karena saat itu, kan ada study tour, dan di bis kami membicarakannya”

“kau kreatif juga ya, siapa saja personilnya?”

“tentu saja Jo Kwon, Jinwoon, Seulong, dan aku tentunya, oh ya Minjun-ah, bagaimana kalau kau menamai geng-mu 2PM, itu menandakan bahwa kita saudara”

“bingo! Kau kreatif Changmin-ah, aku akan memberitahukan ini pada Wooyoung nanti, kau akan menampilkan apa?”

“aku? Seperti halnya boyband, tapi yang kami andalkan adalah suara kami”

“ow, baiklah”

.

.

.

*MINJUN POV.

“Wooyoung, Junho!!!”

“wae hyung?” Junho bertanya dan berbarengan dengan Wooyoung, anak-anak ini seperti kakak adik, selalu sama

“ah kalian ini, oh ya, kalian sudah dengar kabar mengenai showcase bukan?”

“ah, sudah tadi hyung, sebenarnya aku ingin ikut hyung”

“tadi aku berbicara dengan Changmin, bagaimana kalau kita membuat grup bernama 2PM?”

“menarik”

“Changmin bersama gengnya 2AM mengandalkan suara mereka, kalau kelompok kita, karena ada kehadiran kalian, kita mengandalkan dance kita, eotthe?”

“ah, gagasan yang bagus, bagaimana kalau aku mengajak Chansung?”

“tentu saja boleh Junho-yah”

“kalau Chansung mengajak Junho, aku akan mengajak Khun dan Taec hyung, boleh kan hyung?”

“mwo? Taecyeon maksudmu?”

“ndeh, Ok Taecyeon”

“t-te-terserah kau saja Wooyoung-ah”

“kau kenapa hyung? Kau sakit?”

“a-ani, gwaenchana”

*MINJUN POV end

.

.

.

Setelah mendaftarkan diri mereka, dann menghubungi para personilnya, mereka menemui guru Koreografi disekolah mereka, sebenarnya ada 2, tapi Shi sonsaeng selalu sibuk dan tak bisa membantu mereka, akhirnya, Park Nam Young lah yang akan membantu mereka. Hari ini adalah jadwal mereka untuk latihan, dan Minjun telah menciptakan sebuah lagu, yang diberi judul I’ll be back, kemudian menyerahkan lagu tersebut pada Park sonsaeng untuk dibuatkan koreografinya...

“baiklah, begini gerakan awalnya”

Mereka dengan sigap dan cekatan, mengikuti liuk tubuh Park sonsaeng, meskipun diawal-awal susah, tapi mereka berusaha untuk menampilkan yang terbaik...

Dan disinilah awal, awal daripada hubungan Minjun dan taecyeon yang bagaikan benang ruwet (?).

Annyeong!!!!! Author kembali membawaan FF gaje, terinspirasi dari drama Dream high hehehe... wkwkwk, satu sikap yang author banggakan yaitu malas... malas membuat author jadi malas ngetik, malas ini dan itu, sehingga ff ini terbangkalai, mohon maaf yang sebesarbesarbesarbesarnya atas kesalahan author... :) ... yang jadi semangat author adalah review para readers sekalian, jadi mohon tinggalkan jejak kalian,,, trimakasih...