H.O.H 1 (Introduction)

He Or Him?

 

HE OR HIM?

 

·        AUTHOR    : Jang Imanuel HVK.

·        Characters  :

-      Jang WooYoung        : Namja Chubby berumur 15 tahun, lahir tahun 1997

-      Nichkhun Buck HVK : Namja asal Thailand yang pindah ke korea, masih belum lancar berbahasa korea, berumur 16 tahun, lahir tahun 1996

-      Ok Taecyeon             : Namja keren, akrab dengan Jang Wooyoung, berumur 16 tahun, lahir tahun 1996

-      Kim Minjun                : Namja yang punya lingkaran hitam dimata, biasa dipanggil panda oleh teman-temannya, seumuran dengan Taecyeon, lahir tahun 1996

-      Lee Junho                  : sahabat karib Jang Wooyoung, tapi jarang berkumpul dengan Wooyoung karena menjalin hubungan dengan Chansung, seumurang dengan Jang Wooyoung

-      Hwang Chansung        : kekasih Lee Junho, seumuran dengan Junho dan Wooyoung..

·        Disclaimer   : para member 2PM milik Tuhan, JYP, dan HOTTEST. Dan cerita ini asli karangan saya sendiri.

·        Summary     : jangan pernah goyah! Percayalah pada dirimu sendiri, katakanlah bahwa kau itu BISA. Ikuti kata hatimu, pilihlah yang menurutmu baik, buanglah yang menurutmu itu buruk. Kau sudah dewasa, tentunya kau bisa membuat pilihan itu sendiri bukan?

 

.

 

.

 

.

 

TETT! TETT! TETT!

          Bel sekolah berbunyi, pertanda setiap murid Kirin, sekolah ternama diSeoul, harus masuk kekelas untuk memulai pelajaran. Banyak anak berhamburan, berlarian masuk kekelas mereka. Dan terpaksa seorang namja yang sangat cute layaknya seorang yeoja, harus mengakhiri obrolannya dengan hyungnya...

“sudah dulu ya Taecyeon hyung, bel berbunyi, kalau tidak segera masuk, Kang songsaen akan mengamuk padaku”

“arra Wooyoung-ah, jangan lupa nanti istirahat kutunggu dikantin, seperti biasa”

“geurae! Jalga hyung”

“jalga”

Mereka berpisah, masuk kekelas mereka masing-masing, Wooyoung masih kelas 1, dan Taecyeon kelas 2.

.

.

.

.

*Wooyoung POV.

Aku berlari kekelas, dan untungnya Kang songsaen belum masuk kekelas, jadi aku aman. Aku langsung duduk dibangku milikku, memang sih, ada satu bangku kosong disebelahku, aku tidak ingin siapapun duduk disampingku, bahkan Lee Ji Eun atau sering dipanggil IU pun pernah memohon padaku, supaya aku mengizinkan dia duduk disampingku, tapi aku mengabaikan permohonannya. Hey! Tunggu, kenapa Jung Songsaen yang masuk, dia adalah principal di Kirin, biasanya kalau Jung Songsaen yang masuk, pasti ada berita penting, atau ada murid baru...

“annyeonghaseo”

“annyeonghaseo Jung Songsaen”

“kali ini, ada teman baru kalian, dia anak pindahan dari Thailand, hey boy, please introduce yourself”

“yes sir, good morning guys, my name is Nichkhun Buck Horvejkul, I come from Thailand, I can’t speak in korean, please take care of me” (ya pak, selamat pagi teman-teman, nama saya Nichkhun Buck HVK., aku berasal dari Thailand, saya tidak bisa berbahasa korea, karena itu mohon bantuannya”

“Nichkhun?”

“yes sir” (ya pak)

“please sit down, right there, beside WooYoung” (duduk disana, sebelah Wooyoung)

What? Duduk disebelahku, aishh, aku tidak bisa menolak kalau permintaan Jung Songsae, atau aku akan kena scors...

“hi, my name’s Nichkhun, can I know your name?” (hai, nama saya Nichkhun, bisakah saya mengetahui namamu?)

“ang~, my name’s Wooyoung”

“hey, You look so cute like that” (kau terlihat sangat imut seperti itu)

“what are you talking about? I’m a man”

“kkk~ mianhaeyo”

“do you can speak Korean too?” (kau bisa berbahasa korea juga?”

“no, I don’t, just a little” (tidak, hanya sedikit)

Jung Songsaen hendak keluar dan dia berkata...

“jangan kalian ajari yang aneh-aneh! Meskipun dia tidak tahu bahasa korea, ajarilah dia yang baik-baik, terutama kau Wooyoung-ah”

“ndeh? Naega?”

Jung Songsaen sudah keluar ketika aku kaget, dia mengucapkan namaku didepan kelas. Benar-benar, tiba-tiba saja banyak yeoja mendatangi bangkuku, bahkan IU pun juga...

“hi Nichkhun” Lee Ri Ah menyapa Nichkhun

“hello Nichkhun” Jung Ah Jung pun begitu, diikuti oleh semau yeoja yang mengerubungi mejaku, segera aku mengambil headphoneku dan memasang ke telingaku, terlalu berisik mendengar para yeoja yang ada disini. Dan untungnya Kang Songsaen masuk kelas tepat waktu, para yeoja tadi segera kembali ke tempat mereka masing-masing, aku pun juga melepas headphoneku...

“selamat pagi semua”

“selamat pagi Kang Songsaen”

“kelihatannya ada murid baru disini, bisa kau memperkenalkan dirimu?”

“excuse me? I can’t speak Korean well, can you speak in English, sir?”

“ah, what’s your name?”

“my name’s Nichkhun”

“where are you come from?”

“I come from Thailand”

“nice to know you Nichkhun, dan kita akan mulai pelajaran kali ini, buka halaman 45 dari buku paket kalian, kita akan mempelajari absolute pitch kali ini”

Aku merasakan senggolan dilenganku, aku menoleh kesamping dan wajah Nichkhun ada didepan mukaku, hampir aku berteriak, tapi tangannya membekap mulutku...

“ssshhh, hey, What was said by Mr. Kang? (apa yang dikatakan pak Kang?”

“ya! You startled me!” (ya! Kau mengejutkanku)

“I’m sorry, please, translate that for me”

“emmm, arrata”

Begitulah, hari ini, aku menjadi seorang translator, penghubung 2 bahasa, korea dan inggris, untung saja bahasa inggrisku agak lancar, dan sekarang waktunya istirahat, aku akan menemui Taec hyung, yang mungkin sedang menungguku dikantin, baru saja aku berdiri dari meja, Nichkhun mengagetkanku untuk yang kedua kalinya...

“Wooyoung!”

“whoa! Ya! You startled me again!”

“sorry, where are you going?” (maaf, kau mau kemana?)

“I want to go to canteen, Taecyeon hyung is waiting for me” (aku ingin ke kantin, Taec hyung menungguku)

“who is him?” (siapa dia?)

“aigo, I must go now, bye”

“wait for me”

Dan Nichkhun mengikutiku kekantin, astaga, dia menggangguku, kasihan Taec hyung yang menungguku, sudahlah, aku berlari saja. Aku berlari kearah kantin, Nichkhun pun tetap mengikutiku, sepertinya aku harus menamainya Wooyoung Pa (seperti julukan baekhee di dream high I”. Aku melihat Taecyeon hyung duduk disalah satu meja, aku langsung menghampirinya...

“Taec hyung, mianhae, aku lama, soalnya ada siswa baru bernama Nichkhun, lihatlah dia mengikutiku, dia memang menyebalkan”

“hey, jangan bilang seperti itu didepan orangnya Wooyoung-ah”

“ggeokjeongma, dia tidak mengerti bahasa korea”

“jadi dia memakai bahasa inggris”

“ndeh”

“so Nichkhun, can you tell me about yourself”

“yes, I can. I come from Thailand, I was born on 24 June 1996, and I should have grade 2 right now, but since I moved, I had to repeat first grade”

“ooo~”

“how about you?”

“naega? My name’s Ok Taecyeon”

“nice to know you Taec, Can you teach me a little about korea? Language, or customs maybe?” (senang mengenalmu Taec, bisakah kau mengajariku sedikit tentang Korea? Bahasa, atau kebiasaannya mungkin?)

“ndeh, I can, I think Wooyoung could”

“thank you Taec, can we be friends?”

“sure, have you eaten?”

“not yet, what food are solds here?”

“there are many, you’ve got to try this”

“what is this?”

“Ddeokbbeokie”

“it looks tasty”

“try it”

“wow! It is so delicious”

Aku dan Taecyeon hyung tertawa melihat Nichkhun, ah kelihatannya aku harus memanggilnya hyung, karena dia lebih tua dari ku, dan kami harus mengajarinya sedikit mengenai korea, selain Wooyoung Pa, dia juga muridku nanti (?).

*Wooyoung POV end

.

.

*Author POV

Banyak anak-anak Kirin mulai membenahi barang bawaan mereka seperti buku, pulpen, memasukkannya kedalam tas, karena sekolah telah usai, dan waktu mereka untuk pulang. Wooyoung berjalan kearah halte dekat Kirin, untuk menunggu Bus, diSeoul dia harus kos, karena asalnya dari Busan. Saat akan keluar dari Kirin menuju halte, Wooyoung dikagetkan dengan sebuah suara...

“Wooyoung!!”

“mwo? Aigo, Nichkhun hyung”

“don’t call me like that, just Khun” (jangan panggil aku seperti itu)

“ok, Khun, why you call me?” (ok, Khun, mengapa kau memanggilku?)

“do you want to go home now?” (apa kau mau pulang ke rumah sekarang?)\

“sure”

“let’s go home together” (ayo pulang rumah bersama)

“mmm, arrata, kajja” Wooyoung menunjuk halte

Mereka berjalan bersama kehalte, hanya sekitar 5 menit, bispun datang, mereka masuk bersama penumpang lain, dan segera duduk...

“Woo?”

“ndeh?”

“where is your house?”

Aku menunjuk gang didekat perempatan...

“it means, we are a neighbor, my home is near your house”

“really?”

“yes, can I visit your house?”

“sure”

.

.

TBC

 

Hehehe... FF dengan 2 bahasa, cukup membuat author berfikir 2x... yang Kindness, author lagi gak mood buatnya... XD author malah lebih semangat buat yang ini, jadi yg sering update ini dulu gapapa kan, tapi author bakalan update Kindness minggu depan... nie ff gaje kan? Sumprit dah gajenya, author harap reader enjoy dan memaklumi kegaje-an author di ff ini... yadongnya nanti, itu bagian Junho and Chansung, baru khunyoung and Taeckay mengikuti dari belakang (?).

Mohon review dari para readers, don’t be a siders please, leave your review... 

Untuk yang mau kenal author... bisa add author...

FB: Imanuel Robert

Twitter: IM_ANGANGEL

LINE and WeChat: IM_ANGANGEL

Gamsahamnida!!!

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ephemeral--
#1
ooo i love this
lvtaeckay
#2
Chapter 3: wah2 gak sabar nih pengen tahu akhir hubungan taeckay, tapi ini pasti bakalan menyakitkan buat mereka berdua,yah aku doakan mereka berdua bisaa bersatu untuk selamanya hehehe..
lanjutin authornim
n aq akan selalu menungu update tannya :)
UnunJang
#3
Chapter 3: O.O

yg langsung klop dr awal ChanHo yah...
beruntung bgt...
Yack minjunie oppa, perjuangan mu akan segera dimulai... ^0^9

blm ada tanda2 dr khun???

Lanjut Thoor...
chap selanjutnya lebih panjang yah...^.^
*BuingBuing
afiati #4
Chapter 3: yach kok pendek thor,pdhl udah q tungguin loh :( gpp yg penting update,ok thor chap 4 lbh panjang lagi ya.. ^_^
afiati #5
Chapter 2: hohohoho...taec kasihan banget sih,selalu tersakiti,woo mulai menyadari sesuatu ya hhhmmm mungkinkah itu cinta hehehe...lanjut thor ^^
afiati #6
di tunggu updatenya thor ^_^