Sorry

Sorry

Nam Woohyun terpaku menatap seorang namja manis yang berjalan ke arahnya. Namja manis yang pernah mengisi hari-harinya 4 tahun silam. Semua kenangannya bersama namja manis itu berputar di kepalanya bagi film yang memflashback kisah mereka dulu.

 

Namja manis yang juga menghancurkan hatinya berkeping-keping saat meninggalknnya demi namja lain. Rahang Woohyun mengeras mengingat segala pengkhianatan yang dilakukan oleh namja manis itu.

 

Dan kini, Kim Sunggyu nama namja manis itu berjalan perlahan ke arahnya. Apa ini nyata? Apa yang akan dilakukan Sunggyu? Datang menyapanya dan memberitahunya bahwa ia kini sudah mendapatkan namja yang lebih baik darinya? Woohyun ingin membalikkan badannya untuk menghindari mantan kekasihnya itu.

 

Akan tetapi, saat memandang mata sipit Sunggyu, Woohyun merasakan kalau namja itu menyimpan kesedihannya. Ada apa ini? Setelah 4 tahun berlalu dan kini mereka bertemu kembali. Tentu ada perasaan risih di hati Woohyun.

 

Fakta bahwa ia belum bisa move on dari namja sipit itu. Woohyun merasa dirinya menyedihkan. Setelah disakiti oleh namja manis itu dan kini mantannya itu berada di hadapannya? Pathetic right.

 

“Hai, Woohyun” Sunggyu berdiri di hadapan Woohyun, menyapa namja yang berstatus sebagai mantannya.

 

Woohyun terdiam, tak ada senyum yang tergambar dibibirnya maupun Sunggyu. Tak berniat membalas sapaan Sunggyu, namja tampan itu membalikkan badannya, berniat pergi dari hadapan Sunggyu.

 

Setelah bertahun-tahun, akhirnya ia kembali merasakan sentuhan lembut jemari Sunggyu di pergelangan tangannya. Namja bermata sipit itu melirik pergelangan tangannya dimana Sunggyu menahan namja tampan itu agar bertahan di tempatnya.

“Wae? Kau mau kemana Woohyun-ah?” suara lembut itu berbisik lirih memandang punggung kokoh namja tampan dihadapannya.

 

“Maaf, aku sibuk. Bisakah kau lepaskan tanganku?” Woohyun menjawab dengan tegas.

 

Sunggyu menggelengkan kepalanya, tanda tidak ingin melepas tangan Woohyun.

 

“Aku merindukanmu Woohyun. Apa kau tak rindu padaku?”

 

Woohyun menutup kedua matanya mendengar bisikan lirih mantannya. What happen? Kenapa begitu tiba-tiba? Ia yang memilih pergi meninggalkan dirinya dan kini namja itu datang padanya dan mengatakan ia begitu rindu padanya? What the actual s*it.

 

Apa namja manis itu tak sadar apa yang sudah ia lakukan selama ini pada Woohyun? Pergi meninggalkannya, kemudian kembali dengan sesuka hatinya. Apa ia tak pernah memikirkan perasaan Woohyun?

 

“tadinya aku berpikir kalau kita tak akan pernah bertemu lagi Woohyuni” Sunggyu memberanikan diri memeluk Woohyun. Ia merasakan tubuh Woohyun menegang.

 

“Kenapa kau diam saja Woohyuni” suaranya serak. Apa namja manis itu menangis? Woohyun menjerit dalam hati. Kenapa namja itu mesti menangis. Bukankah ia yang selama ini tersakiti dengan ulah Sunggyu?

 

“Aku masih mencintaimu, Woohyun” Woohyun melepas tangan Sunggyu yang memeluk pinggangnya. Tanpa membalas satupun perkataan Sunggyu, namja tampan itu berjalan meninggalkan taman di dekat kantor tempat ia bekerja.

 

Ia tak menyangka akan bertemu Sunggyu di taman itu. Tadinya ia berniat melepas penat dengan duduk bersantai di bangku taman, yang ada ia malah bertemu dengan kembali dengan Sunggyu. Apa takdir sedang mempermainkannya?

 

Ia yang berusaha keras melupakan Sunggyu, tapi tanpa di undang namja manis itu muncul di hadapannya.

 

“I Still loving you Woohyun. I still need your love. Please, forgive me” Woohyun menghentikan langkahnya. Luka itu kembali menganga mendengar pengakuan Sunggyu.

 

“I know you still love me Woohyun. Forgive me please” Kembali memohon. Namja manis itu berlari memeluk Woohyun dari belakang. Isakannya makin kuat saat Woohyun membelai lembut tangannya.

 

“I can’t stand if you forgetting me Woohyun-ah”

 

“Gyu” bisik Woohyun lirih.

 

“Stop it please. Bukankah namja itu lebaik baik dariku? Why looking for me again?”

 

“No, Woohyun. No. I don’t want to live without your love. Baby I’m sorry. I still want your entire heart. I can’t let you go, I still want your love” Sunggyu makin meracau, mengeratkan pelukannya.

 

Meski telah menyakiti namja tampan itu, Sunggyu tak sanggup berpisah dari mantannya itu. 4 tahun ini ia dihantui rasa bersalah karena tega meninggalkan namja yang benar-benar mencintainya.

 

Saat mendapati kekasih barunya berselingkuh dibelakangnya, Sunggyu mulai memikirkan Woohyun. Mungkin itulah yang Woohyun rasakan selama ini. Ia sadar namja tampan itu adalah cinta sejatinya. Untuk itu ia memutuskan kembali ke seoul, setelah sebelumnya pindah ke Jepang mengikuti kekasih barunya. Atau lebih tepatnya mantan kekasihnya.

 

“Kau pergi sesuka hatimu Gyu. Tanpa memikirkan hatiku yang hancur. Sekarang kau kembali padaku dan dengan mudahnya kau mengatakan cinta padaku” Suara Woohyun bergetar. Dibelakangnya Sunggyu makin terisak.

 

“Katakan, Gyu. Apa kekasihmu meninggalkanmu seperti yang kau lakukan padaku?”

 

Tak ada jawaban. Hanya isakan Sunggyu yang terdengar.

 

“Jawab aku, Gyu” still, no respon from the said guy.

 

“Well. Kau tak mau menjawabku. Aku pergi” tangisan Sunggyu semakin kencang. Beruntung suasana taman sedang sepi. Kalau tidak, keduanya mungkin sudah jadi tontonan orang yang berlalu-lalang.

 

Sunggyu tidak berniat melepaskan pelukannya pada Woohyun.

 

“Langit sedang mendung. Sepertinya akan turun hujan. Pulanglah” Bisik Woohyun.

 

“Kalau aku pulang, aku tidak akan bertemu denganmu lagi”

 

“Kau tau dimana aku tinggal, Gyu” Woohyun masih berusaha membebaskan lengan Sunggyu yang memeluk erat pinggangnya. Sigh. Namja hamster itu benar-benar memeluknya dengan erat.

“Kau bisa menemuiku kapan saja, Gyu” masih berusaha membujuk namja manis itu agar melepaskannya. Jam makan siang akan segera berakhir. Woohyun tidak ingin terlambat masuk kantor. Jika tak ingin mendengar ceramah panjang dari atasannya yang terkenal disiplin itu.

 

“Aku harus segera masuk kantor” namja manis itu seolah tuli. Ia tidak mau melepaskan pelukannya.

 

“Fine. Fine. Fine”

 

“Aku sudah memaafkanmu. Sekarang, lepaskan tanganmu”

 

“Kau serius?” Woohyun kembali mengehembuskan napasnya kasar. Namja ini. Apa ia tak sadar akan usianya? Kenapa masih bersikap seperti anak kecil yang sedang merajuk.

 

“Ne, aku serius”

 

“jinja? Kau tak marah lagi padaku?”

 

Woohyun hanya menganggukkan kepalanya. Namja manjs itu melepaskan pelukannya pada Woohyun. Woohyun pun  membalikkan tubuhnya, agar dapat berhadapan langsung dengan mantannya itu.

 

“Pulanglah” bisik Woohyun lembut.

 

“Tapi kau belum menjawab pertanyaanku tadi”

 

“Mwo? Bukankah kau yang tidak mau menjawab pertanyaanku?”

 

“Apa kau ingin kembali padaku?”

 

“Kenapa bertanya seperti itu, hm? Apa kau merasa tersakiti dicampakkan kekasihmu?” Woohyun menatap mata Sunggyu tajam. Sunggyu mengalihkan pandangannya.

“Karena aku tau kau masih mencintaiku Nam Woohyun”

 

“Percaya diri sekali”

 

“Karena aku pun masih mencintaimu”

 

“Sunggyu, dengarkan aku…”

 

“Aku serius Woohyun. Berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. I know we can’t go back to the times when you loved me but I want to try again. Berikan aku kepercayaan woohyun-ah”

 

“Ne. aku memang masih mencintaimu Gyu. Sangat sangat sangat mencintaimu. Tapi, hatiku benar-benar sakit saat kau pergi dengan namja lain. Hatiku begitu hancur saat melihat kau tertawa bahagia dengan orang lain. Aku sangat ingin menghajar namja itu karena sudah mengambilmu dariku. Tapi, apa yang bisa kulakukan saat kau begitu bahagia dengan dia?”

 

Sunggyu kembali menangis mendengar perkataan Woohyun.

 

“I’m sorry. I’m sorry. I’m sorry” Sunggyu membisikkan kata-kata maaf seperti sebuah mantra. Sunggyu sadar kalau dia begitu egois. Menyakiti Woohyun dan kini mengharapkan namja itu kembali disisinya. Selfish memang. Tapi, ia benar-benar bertekad untuk kembali dan memperbaiki semuanya.


Woohyun mendekati Sunggyu dan memeluk namja manis itu yang tubuhnya mulai bergetar.

 

“Aku sudah memaafkanmu. Berhentilah menangis” Sunggyu hanya menganggukkan kepalanya dan mengeratkan pelukannya pada namja tampan itu. Sudah begitu lama ia ingin merasakan hangatnya dipeluk oleh Woohyun. Ia begitu merindukan saat-saat kebersamaan mereka.

 

“And I really love you Gyu. Stop crying” Woohyun menangkup wajah Sunggyu dan menghapus tetesan air mata yang membasahi pipi chubby namja sipit itu. Hidungnya pun memerah akibat menangis.

 

“Sunggyu, kita mulai semuanya dari awal” mendengar pengakuan Woohyun, Sunggyu berhenti menangis dan kembali memeluk erat namjachingunya itu. Ia menganggukkan kepalanya berulang-ulang saking bahagia mendengar ucapan Woohyun.

 

“Gomawo, chagi. Gomawo. Sudah mau menerimaku kembali” Bisik Sunggyu pelan.

 

Woohyun berharap, keputusan yang ia ambil tidak keliru. Semoga hubungan mereka kali ini lebih baik. 4 tahun menahan rasa sakit akibat ulah Sunggyu seakan terkikis oleh angin yang bertiup. Woohyun pun membelai lembut punggung kekasihnya. Sedang asik mengecup leher kekasihnya, Woohyun dikejutkan dengan perkataan Sunggyu.

 

“Chagi, apa kau tak kembali ke kantor?” Woohyun melirik jam tangannya. Oh, . Sepertinya sampai pulang kerja nanti ia harus mendengarkan ceramah panjang dari atasannya.

 

THE END

 

Fanfic ini terinspirasi dari lagu Wonder Girls – Sorry dari mini album Wonder Party.

Bonus lirik Eng Trans – Sorry

I was the one who coldly left you, saying that it’s the end
But these days, I think of you, who only loved me

I shouldn’t call you because you’ll be shaken again
I try to promise myself but it’s no use
Without knowing, I look for you again

* Baby I’m sorry,
I think I’ll hurt you again
Baby I’m sorry
After seeing you, I think I’m getting a bad heart
I still want to hear that you love me
I still don’t know myself too
Baby I’m sorry

We can’t go back to the times when you loved me but
I can’t stand you forgetting me
Can we try again? Can we love again?
I know that it’s no use but
I want you to still look at me
With that bad heart, I meet you

* Repeat

Sorry even if it’ll give you a scar again
But I still need your love
How can I live without you?
I don’t want to live without your love
You can’t forget me yet
Forgive me for being so bad
I’m sorry but I need your love
I’m sorry

Baby I’m sorry
I still want to be your everything
Baby I’m sorry
I still want your entire heart
I can’t let you go, I still want your love
Why did you love such a bad person like me?
Baby I’m sorry

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
redvelvetrose #1
Chapter 1: Woooah, biasany aku selalu suka sama character Sunggyu di fic yg kamu buat, selalu unyu2 cute, tp di sini g terlalu suka, seenakny datang dan pergi. Sunggyu, tolong jangan sakitin Woohyun untuk kedua kalinya yaa :(

Thnx buat ceritany yaaa :)