Chapter 3

The Great Jung Yunho - Indonesian
Please Subscribe to read the full chapter

Tittle    : The Great  Jung Yunho

Author : yoojiyool

Pairing : Yunjae

Length : 3 / 3 + Epilogue

Genre : drama, romance

Rating             : PG13

 

CHAPTER 3

Jaejoong pov

            Harus pakai apa ya? Aduh, aku tidak punya baju yang bagus. Tapi aku juga belum tahu Yunho ingin mengajakku kemana. Aku tidak mau jika nanti bajuku tidak cocok dipakai di tempat dimana dia mengajakku kencan. Itu akan sangat memalukan. Aku butuh bantuan. Sandara noona pasti bisa membantuku.

“Dara noona!” Aku keluar dari kamarku dan mencari noona di ruang tengah yang jadi satu dengan ruang tamu dan meja makan.

“Di sini, Jae!” Jawab noona dari depan rumah kami. Noona sedang menyirami tanaman di taman kecil kami yang hanya berukuran 2 x 2 m. “Ada apa?” Tanya noona, masih sambil menyiram bunga aster putih miliknya.

“Bantu aku memilih baju.”

“Aww, Jaejae kamu terlihat bagus dengan baju apapun yang kamu pakai, sayang.” Jawab noona. Dia meletakkan penyiram tanaman dan berjalan menuju aku dengan senyum jahilnya.

“Tapi aku takut jika nanti bajuku tidak cocok dengan tempatnya.” Jawabku berusaha menahan rengekan yang entah darimana datangnya. Aku tidak pernah merengek seperti ini sebelumnya.

“Uhmm, coba kita lihat isi lemarimu. Memangnya dimana kalian akan berkencan? Apakah Yunho sshi akan menjemputmu?”

“Aku tidak tahu dimana dan aku juga tidak tahu apakah dia akan menjemputku. Mungkin kami akan bertemu di jalan tempat dia menurunkanku dulu. Mobil tidak bisa masuk sini, noona.”

“Oh iya ya.” Kami berjalan menuju kamarku yang hanya berukuran 4 x 4 m dan terlihat sempit dengan banyaknya barang yang memenuhi kamar yang sudah ku tempati sejak aku kecil ini.

“Bagaimana dengan ini? Jaejae kamu akan terlihat stunning dengan sweater ini. Yunho pasti suka.” Noona menunjuk sebuah sweater berwarna abu-abu muda dan sebuah syal warna merah marun.

“Apakah tidak terlalu berlebihan? Memakai coat bukannya lebih bagus?” Aku juga menunjukkan sebuah coat warna hitam kesukaanku. Ini hadiah dari Hyori noona tahun lalu saat aku ulang tahun.

“Jangan Jaejae. Itu sudah terlalu kuno. Itu kamu pakai saat bekerja saja. Yang ini bagus.” Noona menunjukkan lagi sebuah sweater warna biru muda dengan V neck dan syal berwarna putih.

“Dan pakai jaket ini.” Noona menambahkan dengan menumpuk sebuah jaket tebal warna krem lembut yang terbuat dari wol.

“Kenapa semuanya tebal? Apakah tidak aneh?”

“Di luar angin musim gugur itu dingin, Jaejae sayang. Aku tidak mau kamu sakit di luar sana.” Balas Dara dengan penuh kasih. “Uhm, baiklah. Aku akan memakainya. Lalu celananya? Aku ingin memakai jeans ini dan pakai boots ini. Oke kan?”

“Sempurna!”

“Terima kasih, noona.” Dara membalasnya dengan senyum terbaiknya.

“Cepat, Jae!”

End of pov

            Jaejoong bersiap-siap di kamarnya. Entah kenapa hari ini membuatnya sangat tidak keruan. Tadi malam Jaejoong menerima sms dari Yunho setelah sekian lama tidak mendapat kabar darinya.

To: Jaejoong ah

From: Yunho

Subject: How are u??

Jaejoong ah, maafkan aku karena terlalu sibuk bekerja dan tidak menghubungimu sama sekali.

Besok aku jemput di tempat aku menurunkanmu dulu sekitar jam 10 pagi.

Looking forward to our date^^

 

 

To: Yunho ah

From: Jaejoong

Subject: Re: How are u??

Aku baik-baik saja dan masih sibuk dengan keseharianku. Tidak apa-apa aku mengerti kesibukanmu sebagai direktur perusahaan.

Aku tunggu,,^^

 

            Dan setelah itu tidak ada balasan sms lagi dari Yunho. Tapi sms yang lumayan panjang itu membuat hati Jaejoong seperti meledak karena gembira. Ternyata Yunho tidak lupa dengan ajakan kencannya. Malam itu pun Jaejoong bisa tidur dengan nyenyak.

            Jaejoong sekali lagi mematut dirinya di depan kaca. Setelah yakin dengan penampilannya dia keluar dan mencari Dara lagi untuk menanyakan bagaimana penampilannya.

“OMO! Jaejae cantik sekali, ups, tampannyaaaaa…” Sahut Hyori. Kakak pertama Jaejoong dan saat ini bekerja sebagai guru TK di salah satu sekolah swasta di Seoul.

“Benarkah?” Jaejoong senang dengan komentar Hyori. Dia berputar dan dari belakang Seohyun datang.

“Jaejae, ada apa gerangan? Kenapa berdandan rapi seperti ini? Eii, jangan-jangan mau kencan ya?” Seohyun menggoda Jaejoong. Seohyun kakak kedelapannya adalah seorang florist di sebuah toko bunga milik ibu dari tunangannya.

“Noona, tolong jangan menggodaku! Sekarang dimana Dara noona?” Balas Jaejoong dengan semu merah di pipinya.

“Aiish! Sejak dulu sampai sekarang hanya dengan Dara kamu mau bicara.” Sahut Hyori dan diikuti dengan anggukan kepala dari Seohyun. Tak lama kemudia Sandara datang dengan membawa sebuah pot bunga yang kecil dan diletakkannya di tengah meja ruang tamu.

“Bagaimana menurutmu, noona?” Tanya Jaejoong pada Dara.

“Jaejae, sudah ku bilang kan kamu cocok memakai baju apapun. Yunho sshi pasti akan suka! Ups!” Dara sadar jika dia telah membuka rahasia Jaejoong akan berkencan dengan Yunho.

“Siapa Yunho sshi?” Tanya Hyori dan Seohyun bersamaan.

“Dara noonaaaaa… Lihat apa yang kau perbuat.” Ucap Jaejoong memandang tajam kakaknya itu. “Maafkan aku, Jaejae. Tapi lebih baik unnie dan Seohyun tahu. Bahkan jika kalau perlu Jessica, Victoria, Sooyoung, Gyuri dan Gain tahu. Mereka pasti akan sangat gembira.” Jelas Sandara sambil memperlihatkan wajah memelasnya pada Jaejoong.

“Hey, kalian belum menjawab pertanyaanku. Siapa yang kalian panggil Yunho sshi? Teman kencan Jaejae?” Sela Hyori setelah mendengarkan percakapan antara Sandara dan Jaejoong yang tidak dia mengerti.

“Yunho sshi itu calon kekasih Jaejae.” Jawab Sandara kemudian.

“Bukan!” Sahut Jaejoong sambil melihat Sandara dengan bibirnya yang manyun.

“Bukan?! Bukan atau belum?” Goda Sandara dan berhasil membuat Jaejoong kepayahan menjawabnya. “Noona, kamu mengkhianatiku. Aku benci padamu.”

“Aku juga cinta padamu, Jaejae!” Balas Sandara sambil tertawa riang.

            Tiba-tiba saja dari pintu depan kakak kelima Jaejoong datang dan seperti kesetanan menyerbu ke dalam ruang tengah dan terkejut karena melihat beberapa orang saudaranya berkumpul di sana.

“Sooyoung ah! Ada apa sih?” Kali ini Hyori yang terlihat tidak suka dengan kepanikan Sooyoung.

“Unnie, Jaejae! Kalian tidak akan percaya dengan apa yang baru aku lihat.” Jawab Sooyoung kemudian. Dia masih berusaha mengatur napasnya.

“Ada apa? Jangan bilang kamu baru saja melihat hantu.” Olok Sandara.

“Bukan. Bukan itu. Di depan ada seorang pria. Tampaaaannn sekali. Dia berjalan kea rah perumahan kita. Tadi aku sedang jogging dan melihatnya. Ooohh, aku tidak bisa mengatakan bagaimana aku langsung jatuh hati setelah melihatnya.” Setelah mendengar penjelasan kakaknya, Jaejoong langsung mengerutkan dahinya dan berpikir semoga yang dikatakan Sooyoung tidak seperti yang dia pikirkan.

            TOK…TOK…TOK…

            Terdengar pintu depan diketuk dan Sooyoung langsung melesat ke depan untuk membuka pintu. Dan apa yang ada di hadapannya membuatnya kembali sulit bernapas. Laki-laki yang dia lihat tadi saat ini sedang berdiri di depan pintu rumahnya. Sooyoung menelan ludahnya karena gugup dan hanya bisa berkata:

“Anda…si…siapa?”

“Saya Jung Yunho. Saya ingin menjemput Jaejoong.” Jawab Yunho sambil tersenyum. Dan membuat Sooyoung klepek-klepek.

“Jae… Jaejoong…ah?” Tanyanya lagi.

“Iya. Hari ini kami ada janji kencan dan saya ingin membuat kejutan dengan menjemputnya.”

“JAEJAE AH!!” Panggil Sooyoung dengan suaranya yang keras dan membuat semua saudaranya yang ada di ruangan itu menutup telinga.

            Hyori, Sandara, Seohyun dan Jaejoong datang menghampiri Sooyoung dan apa yang mereka lihat membuat mereka membelalakkan mata dengan mulut yang terbuka.

“Yunho!” Jaejoong terkejut dengan kedatangan Yunho. Dia mengira mereka akan bertemu di tempat yang dijanjikan saat mereka bertukar pesan tadi malam. Dan sekarang melihat sosok Yunho berdiri di depan rumahnya dengan memakai baju kasual tapi tetap membuatnya tampan dan maskulin. Jaejoong tidak ingin mengakuinya tapi jantungnya berdebar keras.

“Halo, Jae. Sudah siap?” Tanya Yunho. Terlihat sekali Yunho memandang Jaejoong dengan lekat. Dia terpesona dengan keelokan paras Jaejoong. Walaupun Yunho sadar Jaejoong adalah seorang laki-laki tapi kata “cantik” sangat melekat pada sosok Jaejoong.

Yunho pov

Oh my God. Jae, kenapa kamu harus terlihat seperti itu? Kamu menyiksaku karena tidak bisa menyentuhmu tanpa harus menanggung rasa ketidaksukaanmu.

End of pov

“Jaejae, ini siapa?” Tanya Hyori tiba-tiba.

“Uhmm, noona, perkenalkan. Ini Jung Yunho. Yunho, ini noonaku. Dari pojok kanan adalah Hyori noona, Sandara noona, Seohyun noona dan yang membukakan pintu untukmu itu Sooyoung noona. Sebenarnya masih ada Gyuri noona, Gain noona, Jessica noona dan Victoria noona, tapi mereka saat ini tidak ada di rumah.” Jelas Jaejoong diikuti oleh anggukan kepala dari kakak-kakaknya. Dengan mata yang masih melekat pada Yunho tentunya.

“Annyeonghaseoyo. Saya Jung Yunho. Saya ingin meminta izin untuk mengajak Jaejoong kencan.” Ucap Yunho sambil membungkukkan badan dengan sopan.

“KAMI MERESTUI KALIAN!!!” Sahut Hyori, Sandara, Sooyoung dan Seohyun bersamaan. Dan Jaejoong hanya bisa melongo melihatnya.

 

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

 

            “Maafkan noona-noonaku ya. Mereka terlalu histeris.” Ucap Jaejoong saat mereka sudah berada di dalam mobil Audi hitamnya. Saat mengatakannya, Jaejoong tidak berani melihat Yunho karena saking malunya.

“Hahahahaha. Tidak apa-apa. Mereka sepertinya adalah orang-orang yang menyenangkan. Mereka juga cantik-cantik.” Jawab Yunho dengan enteng. Tidak tahu dan tidak melihat ekspresi wajah Jaejoong saat mendengar Yunho memuji kakak-kakak perempuannya.

“Kamu suka salah satunya?” Jaejoong berusaha menahan suaranya yang terdengar cemburu.

“Hmm?” Yunho melihat ke arah Jaejoong pura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan orang yang duduk di sebelahnya itu. “Apa tadi yang kamu katakan? Bisa tolong diulang?” Yunho mengucapkannya sambil tetap menatap jalan di depan. Dan Jaejoong hanya menggelengkan kepalanya. “Tidak apa-apa. Bukan hal yang penting.” Jawabnya kemudian.

“Ada kok yang aku suka salah satunya.” Ucap Yunho tiba-tiba dan membuat Jaejoong terkejut dengan pernyataannya itu. Terlihat sekali Jaejoong kecewa dan hatinya tidak tenang. Jantungnya berdebar kencang dan dia menyalahkan Yunho dengan apa yang dia alami saat itu.

            Yunho melihat perubahan tingkah Jaejoong dan dia merasa suasana canggung menyelimuti mereka berdua.

Yunho pov

            Maksudnya ya kamu lah, Jae! Aduh, ini orang satu ini kenapa bisa sensitive sekali ya? Hwkwkwkwk, cute!

End of pov

“Jaejoong ah, kamu suka dengan pantai kan?” Tanya Yunho mengganti topik pembicaraan.

“Eh, pantai?” Jaejoong mengerutkan dahinya dan berpikir apakah Yunho benar-benar mau mengajaknya ke pantai di tengah-tengah musim gugur seperti ini?

“Iya. Aku ingin mengajakmu ke sana. Keluargaku punya villa di sana.” Yunho terseny

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
wuzimeii #1
Chapter 4: happy ending
^^
anara17 #2
Chapter 4: yeah, Kim Hero Jaejoong is Your's Jung U-Know Yunho.
Hideki
#3
Chapter 3: Sweeeet...!!
doyce228 #4
Chapter 4: aww so sweeeeeeettttttttttt!!!!!!!!!! >//////<
still, there are words that I can't understand. what are the meaning of--
a) mesum
b) kulkas
c) kakek
d) galak
e) kencan

hehe, maaf ya kerana tidak bisa faham maksud-2 tersebut. jika bisa, tolong terangkan. mungkin lebih mudah jika those words (ONLY) are to be translated to English ^~^

maaf menyusahkan kamu, author /(T^T)\
ReitaSama
#5
Chapter 4: eng ver n ind ver
dua.duax daebak >.<

4 my thumbs up to u author-sshi
yunjaemania
#6
Chapter 4: Waaaaahhhh romantis banget!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Walau ga ada changmin, I love this epilogue :)

Waaaaaaa...



Mau baca yg inggrisnya juga ahhhh....

Makasih ya author dah bikin cerita ini!
yunjaemania
#7
Chapter 3: Wah!!! WAH!!! WAH!!! Yunjae mau ngapain tuh???!!!


Aih... Changmin lucu banget!!! Aku suka semua prolognya changmin. Lutunaaaaa

Udah lama bgt ga baca gic yunjae yg alurnya aman kyk gini tp bikin senyum2 sendiri :)
yunjaemania
#8
Chapter 2: Kulkasmu surgaku!!! Oh channgminn ku suka gadis cantik dan berdada besar. Jijaaaayyy, wkkk...


Aduh, ini proses pdkt yunjae imut bgt yak!!!
yunjaemania
#9
Chapter 1: Awwww...what a good story!!! Kyaaa.. Belum pernah baca fic pake bhs indonesia yg penulisannya sebagus ini.

Aku bakal baca sampe tamat. Umm, scene jj ngajak yh mkn siang cute abiiiiiiis!
tokiyo
#10
Chapter 4: hi hi hi aku juga udah baca lama banget.....tapi tetep suka.....he he he ada kemungkinan untuk dilanjutkan???? sequel please..... :)