Akhirnya...
hey Mr. BOTOX!
Kyu duduk dikamar yang didominasi warna putih, dengan jendela yang menghadap taman disebuah komplek perumahan.
kamar yang benar-benar rapih, tapi terlihat sangat kaku dan membosankan terlebih karena kamar ini benar-benar polos tanpa ada wallpaper atau minimal poster yang dipajang.
tiba-tiba pintu terbuka, terlihat siwon membawa 2 gelas orang juice dan kue kering.
ya, sekarang kyu sedang berada dikamar siwon.
*FLASHBACK*
kyu menarik lengan siwon, “siwon!!!... maukah kau belajar bersamaku...” tanya kyu
“kau tahu kan, sebentar lagi kenaikan kelas....” tambahnya.
Siwon diam sejenak, lalu berkata: “besok pukul 1”
“datang ke komplek X, nanti kujemput”
*END OF FLASHBACK*
Rencananya kyu ingin langsung belajar sastra, karen 3 minggu itu hari penentuan:
1. Terdongkraknya nilai sastra kyu
2. Kesempatan uang jajan bertambah kalau nilai sastra kyu tidak jelek
Tapi malas skali rasanya... karena kebetulan ada PR matematika jadi kyu memutuskan untuk belajar matematika terlebih dahulu.
Ternyata siwon tidak keberatan bila kyu datang kerumahnya kapan saja, bahkan di hari sabtu dan minggu sekalipun. Karena siwon memang jarang sekali keluar rumah.
Kyu menyesal selalu mencemooh siwon sebagai si botox,
karena sieon ternyata berhati baik.
Walau dalam mengajar kyu, dia hanya mengeluarkan kalimat seadanya dan tetap memasang wajah kaku-tanpa ekspresi-tanpa senyuman sedikitpun...
Kegiatan belajar bersama ini pun rutin dilakukan setiap sabtu dan minggu serta hari selasa dan kamis usai pulang sekolah.
.........................
Comments