"Bi,"

"Enyah sekarang juga."

Alih-alih merasa sedih, Yerin tertawa kecil. Dengan riang memeluk lengan SinB. "Jangan begitu kepada kekasihmu yang paling imut ini."

Masih dengan wajah bosannya, SinB melepas kasar pelukan Yerin di lengannya. Kemudian pergi begitu saja. Yerin mendesah kasar sambil menggeleng. 

"Dasar beku. Tapi aku menyukainya." ucapnya pada diri sendiri, sebelum akhirnya menyunggingkan senyum tipis.

- super short and random series - 
🐣🐱