You're More Pretty

My Ice Prince(ss)
Please Subscribe to read the full chapter

Gadis dengan kuncir kuda melangkah riang melewati taman fakultas sastra. Dia akan pergi ke ruang klub renang yang berada di lantai tiga gedung tersebut. Akan ada pertemuan untuk membahas acara workshop yang akan diselenggarakan. Langkahnya tiba-tiba terhenti ketika melihat seseorang yang ia kenal.

Yerin berjalan mendekat, bersembunyi dibalik pohon. Bibir bawah ia gigit, sementara kedua matanya mulai berkaca-kaca.

Bagaimana dia tidak menangis jika yang dilihatnya di depan sana adalah kekasihnya bersama seorang gadis. Duduk bersampingan, dengan SinB yang merangkul pundak gadis tersebut selagi keduanya tersenyum di depan kamera ponsel.

Yerin ingin berteriak, marah, kesal, cemburu, kecewa. Tapi yang bisa dia lakukan adalah terpaku di tempat. Air mata mulai membanjiri kedua pipinya. Tidak ingin melihat mereka dan membuat hatinya semakin sesak, Yerin memilih berbalik, pergi dari tempat tersebut.

Membawa kepingan hatinya yang remuk.




























 

Kepala SinB celingukan ke kanan dan ke kiri. Mencari-cari seseorang yang biasa mengganggunya saat istirahat di gazebo seperti ini. Dengan membawa kotak makanan berwarna kuning miliknya. SinB telah menghafal secara tepat jam berapa Yerin akan datang. Tapi ini sudah lebih dari sebelas menit, dan Yerin belum kunjung datang.

"Tumben sekali anak ayam itu belum datang. Apa dia ada kelas?" SinB bertanya pada diri sendiri.

Tapi kemudian dia mengangkat bahunya tak peduli. Untuk apa juga memikirkan gadis penyuka samgyeopsal itu? Datang atau tidak, itu bukan urusannya.

SinB memilih kembali mengerjakan tugasnya. Akhir-akhir ini tugas semakin banyak. Kepala SinB rasanya mau pecah. Beruntung gadis bermarga Jung tidak datang untuk mengganggunya. Ada hal baiknya juga ternyata.

***

Aneh.

Sudah tiga hari ini SinB tidak melihat Yerin. Terkadang Yerin memang tidak muncul di hadapannya, tapi itu tidak lama. Kurang dari satu hari. Itu pun ketika gadis Jung memiliki kegiatan yang cukup penting di klub, atau memiliki tugas yang harus diselesaikan.

Saat Yerin absen, dia juga tidak pernah ketinggalan memberitahunya lewat pesan. Meminta maaf berkali-kali karena tidak bisa menemuinya, yang menurut SinB sangat tidak diperlukan. Kenapa harus meminta maaf? SinB juga tidak pernah mengharapkan kedatangan Yerin.

Tapi ini terasa aneh. Tiga hari tidak dikejutkan oleh kemunculan si Jung. Tidak mendapat pesan bombardir darinya. SinB merasa aneh.

Apa dia pulang ke kampung halamannya?

Apa dia sakit?

Apa dia sibuk dengan kuliahnya?

Haih, SinB tidak ingin memikirkan itu semua. Tapi kepalanya dengan kurang ajar memunculkan bayangan wajah gadis itu. Membuatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya dilakukan Yerin. Mengapa tiga hari belakangan dia tidak menemuinya.

Haruskah SinB menurunkan harga diri dan egonya untuk pergi ke apartemen Yerin? Memeriksa keadaan gadis itu?

"Yaish, bisa-bisa aku gila!"

SinB meraih kasar cardigan cokelatnya dan juga kunci mobil. Terus-terusan menyimpan pertanyaan di kepala tidaklah baik. Lebih baik mencari tahu sendiri.

Gadis berambut sebahu mengendarai mobilnya menuju apartemen kekasihnya. Hari sudah mulai gelap. Kemungkinan Yerin sudah berada di rumah. Gadis itu sama sepertinya, tidak terlalu suka menghabiskan waktu terlalu lama di luar jika itu tidak diperlukan.

Tidak butuh waktu lama bagi SinB untuk sampai ke apartemen Yerin. Dia mengambil jalan pintas, karena jalan utama tengah

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Dear98 #1
Chapter 11: Lanjut pliss 😭😭
Yerintopic #2
Chapter 11: Aaa udah lama ga update
Yerintopic #3
Chapter 10: Lanjut dong
Incarnadinejourney
#4
Chapter 10: Ini beneran bukan mimpi lagi kan?
Bscanez__
#5
Chapter 1: Sinb terlalu ga peduli knpa bisa jadian
JNhyungie #6
Chapter 9: sinb lagi global warming deh kayaknya
avicennialba
#7
Chapter 9: Huooooo, senpai updateee. Notice me senpai!
Incarnadinejourney
#8
Chapter 9: Turunin harga dirimu SinB, senin baru naikin lagi harganya hehe.
JNhyungie #9
Chapter 8: kkkkk sinb cepetan cair es nya dong lucu
thanks ffor the update min <3