NIGHTMARE

I DON'T DESERVE YOU (LEE BYOUNGGON X CHOI HYUNSUK)
Please Subscribe to read the full chapter

 

#Springville High School (Autor POV)

 

"Hyunsuk-ah !"

Sebuah suara menghentikan aktivitas namja bertubuh mungil yang tengah mengobrak-abrik lokernya. Hyunsuk menghela nafas saat menyadari siapa pemanggil namanya itu.

" Wae ?" tanya Hyunsuk ketus kembali berfokus pada loker miliknya.

"Kau... hah... hah... kau..." namja itu terlihat kesulitan mengatur nafas saat berhasil berdiri di samping Hyunsuk. Kedua tangan ia letakkan dipinggang sembari masih mengatur nafas. "Kau ini... hah... benar-benar ya !".

"Hyung, aku tak punya banyak waktu". Hyunsuk mulai menutup loker dan bersiap pergi setelah merapikan rambutnya. Ia hanya menatap sekilas salah satu sahabat terdekatnya itu. Seulas senyum tipis ia tunjukkan tanpa ada yang menyadari. Hyunsuk sedikit terhibur dengan tampilan Seunghun, kakak tingkatnya saat ini.

Rambut blondenya acak-acakan.

Dasi miliknya sudah tak terlilit sempurna.

Jas sekolah sudah melorot hingga lengan.

Dan jangan lupakan tali sepatu yang sudah tak terikat. Oh, beruntunglah sang pemilik tak menjadi korban keganasan tali sepatunya sendiri. Ya, mungkin rasa malu menjadi akibatnya.

 

"YA ! Choi Hyunsuk !!" Seunghun menarik lengan Hyunsuk untuk tetap berdiri di tempatnya saat namja itu kembali melangkah pergi. "Kau gila ?! Apa yang kau lakukan tadi hah ?" Seunghun menatap gemas Hyunsuk saat namja itu menunjukkan raut wajah biasa saja. This little !

"Aku hanya melempar buku ke wajah orang, Seunghun hyung" jawab Hyunsuk acuh. Ia memainkan dasinya asal. Sungguh tak tertarik untuk membahas hal yang mmbosankan ini lebih lanjut. Menurutnya.

"Apa kau bilang ? Hanya ? Ke wajah orang ?!"

"Hyung..." Hyunsuk mengarahkan kedua tangan kecilnya pada bahu Seunghun, mencengkeramnya erat. "Everything's gonna be okay, hyung. You have to trust me. Okay ??"

 

Seunghun menggelengkan kepala tak percaya dengan apa yang barusan adik angkatannya itu katakan. Ia menyingkirkan tangan Hyunsuk yang ada di bahunya dan beralih menggenggamnya erat. "Kau benar-benar dalam masalah Hyunsuk-ah ! Kau bukan siswa baru yang tidak tau siapa itu Kim Jeung Sob. Kau-".

"Arasseoyo hyung. Terima kasih kau telah mengkhawatirkanku. Tapi aku akan baik-baik saja" potong Hyunsuk. Ia mengulas senyum sepintas kemudian membenahani tas punggungnya. Bersiap melanjutkan langkah. "I'll see you soon, Seunghun hyung !"

Belum sempat Seunghun membalas, Hyunsuk sudah berlari kecil meninggalkannya. Namja tinggi itu hanya mampu menghela nafas masih dengan tatapan khawatir sampai namja mungil itu tak terlihat. Seunghun sebenarnya merutuki dirinya sendiri yang tidak mampu menjadi sahabat baik bagi Hyunsuk. Ia tahu betul mengapa Hyunsuk melakukan tindakan itu pada Kim Jeung Sob, salah satu siswa populer di bidang futsal dan karate.

Tapi, Seunghun yang hanya anggota salah satu divisi di lembaga OSIS lagi-lagi terlalu egois. Ia lebih memilih mengkhawatirkan Hyunsuk ketimbang mendukung alasan Hyunsuk melakukan perbuatan pada teman seangkatannya itu. Tapi ia bisa apa ?

Kim Jeung Sob terlalu mengerikan untuk dihadapi.

Dan Choi Hyunsuk terlalu lemah untuk menghadapi Kim Jeung Sob seorang diri.

 

"Ah... what should I do, Hyunsuk-ah ? Do I need to tell him ?"

***

 

 

 

#Library (Author POV)

 

Goresan pensil milik Hyunsuk begitu lihai menari di atas kertas gambar. Kedua alis tebal miliknya saling bertautan menandakan tingkat

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet