noona neomo yeopo part 6 final

noona neomo yeopo

Aku memilih…

 

Yoorim kembali terdiam. Dia mencoba berfikir keras dan harus segera menjawab pertanyaan yang begitu sulit di jawabnya.

“ mian…mian..mian.. aku tidak bisa memilih dua di antara kalian.” Mendengar perkataan yoorim , joe dan chunji sontak kaget.

“wae…wae..??” chunji segera meminta penjelasaan yoorim.

“ karena….karena kalian adalah dongsaeng ku. Aku tidak mungkin menjalin hubungan yang lebih pada kalian .”

“kau berbohong noona.” Chunji tertunduk sedih sedangkan joe langsung berlalu begitu saja tanpa mengharapkan penjelasaan dari yoorim.

“joe….mianhae.” yoorim teriak agak keras agar joe menoleh padanya namun sia- sia , joe sudah berjalan jauh dan dia juga tidak menggubris sapaan ricky , niel dan hyora yang tiba – tiba keluar dari tempat persembunyian mereka.

“hyung..” panggil ricky namun joe tetap saja berjalan menuju pintu keluar rumah yoorim dan segera menghilang.

“otthokae? Aisssshhhh..yoorim babo” hyora menggerutu sendiri.

Sementara itu chunji yang masih berada di depan yoorim pun ikut berlari meninggalkan yoorim. Yoorim hanya bisa terdiam mematung dan dia tidak bisa berfikir lagi. Pikirannya kosong dan hanya terisi dengan wajah chunji dan joe yang sedih.

“ noona!” niel dan yang lain menghampiri yoorim

“ yaaaa…babo..kenapa kau bicara seperti itu?” hyora memarahi yoorim yang masih berdiri mematung

“ aku mau kekamar. Jangan ada yang meggangguku.” Yoorim pergi menuju kamarnya di lantai 2 dan mengunci rapat – rapat pintu kamarnya. Dia duduk di sisi ruang kamarnya dan mencoba menjernihkan otaknya.

 

Keesokan harinya dalah hari dimana perayaan kelulusan muris grade 3 dilaksanakan. Karya kelompok joe sangat disanjung banyak orang terutama para guru. Namun joe terlihat tidak bahagia dengan sanjungan yang di berikan pada kelompoknya itu.

Sedangkan ditempat lain, yoorim lebih memilih menghabiskan waktunya di coffee cafe tempat hyora bekerja paruh waktu dari pada datang ke acara di sekolah adiknya itu. Begitu pula dengan chunji. Dia kembali ke rumahnya di busan dan tak terdengar kabar darinya lagi.

Yoorim tau ini semua karena salahnya dan dia sangat menyesal namun ini adalah perbuatan yang menar menurutnya. Mungkin disuatu hari nanti dia akan menemukan pria yang pantas dengannya.

 

Beberapa minggu kemudian

 “kau sudah grade 3 sekarang. Kau mau meneruskan kuliah dimana niel?” tanya omma saat sarapan pagi bersama.

“ aku ingin berusaha masuk seoul university omma.” Niel berkata dengan percaya diri tinggi.

“ jangan terlalu bnayak berharap babo.” Yoorim meledek niel

“ biarin. Oh ya noona . joe hyung sekarang kuliah di amerika loh. Keren ya.” Perkataan niel membuat yoorim terdiam sejenak.

“oh..chukae.” kata yoorim yang pura – pura tidak peduli.

“ siapa itu joe?” tanya omma

“ teman sekolahku dulu yang pernah main kesini omma. Masa lupa? Oh iya dia juga suka sama…..”BLEEEPPP tiba – tiba yoorim menjejali mulut niel dengan sepotong roti ukuran lumayan besar sehingga mulut nih penuh denga roti dan tidak bisa berbicara lagi.

“ dia bukan siapa – siapa omma. Hanya teman sekoalhnya niel.” Yoorim tersenyum pada omma untuk mengilangkan wajah berbohongnya.

“ ohh..begitu ya?” omma langsung melanjutkan makannya lagi.

Yoorim melirik niel dengan tatapan macan hendak memangsa makanannya. Niel tampak ketakutan  dan mukannya begitu lucu , pipinya tampak mengembung karena potongan roti yang ada dimulutnya belum ia telan semua.

“dasar MONSTERRRRRRRRRR…” teriak niel dari lantai satu sebelum berangkat sekolah.

“ BABOOOOOOOO..” sahut yoorim dari kamarnya.

Kehidupan yoorim kembali seperti dulu dan dia tidak tahu apa yang akan terjadi di hari selanjutnya…….

 

-END-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yoohae91 #1
bahasa indonesia ini^^
ainashahirah #2
bahasa melayu>??? or endon ni??? hhaaa^^^ citer ni best gile!
yoohae91 #3
aku lagi bikin FF lagi nih...bahasa indo juga...lagi proses produksi...XDDD
eleonora
#4
wkwkwkwkwk... kocak dah ni FF :DD
eleonora
#5
akhirnya ad FF pke b.ind~~ ^^v