“yoorim nuna!” panggil joe

“ya??????”yoorim langsung menjawab

“mari kita mulai saja!” saran joe

“memulai apa?” yoorim sedikit bingung atau malah lupa. Kemudian dia lihat joe tersenyum kepadanya. Lalu joe bangun dari duduknya menghampiri yoorim . yoorim kaget dan mundur selangkah dari tempatnya berdiri.

“omo…mau apa dia??” yoorim membatin lagi. Dan joe pun semakin berjalan mendekat….

Part 3….

Joe mendekat menghampiri yoorim yang berada di ambang pintu. Setelah berada sekitar 10 cm di depan yoorim,yoorim pun merasakan debaran jantungnya yang seperti langkah kaki kuda itu hampir saja copot. joe memandangi yoorim yang mematung dihadapannya. Melihat betapa lucunya muka yoorim saat itu begitu tegang dan matanya membuka lebar. Joe pun tersenyum simpul lalu membungkukkan badannya mengambil tas birunya yang berada tepat di sebelah yoorim berdiri lalu mengeluarkan segulungan wallpaper putih untuk digambar dan berdiri lagi.

“ini, aku sudah mempersiapkan wallpapernya. Kau sudah ingat sekarang??” joe menunjukan wallpaper itu . wajah yoorim yang semula tegang kini Nampak bengong melihat wallpaper yang ada di tangan joe.

“ah…ini, aku ingat. Mari kita lakukan!” yoorim mencoba menyembunyikan wajah malunya di depan semua yang ada disana terutama joe. Kemudian yoorim duduk disebelah kanan niel diikuti joe yang duduk di  depan yoorim sedangkan hyora sudah mendapatkan posisinya yang stategis yaitu di sebelah kiri niel dan disebelah kanan ricky.

“apa tema kalian?” yoorim memulai pekerjaanya

“winter. Bisakah kau gambarkan suasana winter di sore hari. Tepat saat matahari mulai berwarna orange?” joe menjelaskan semua konsepnya pada yoorim

“winter? Saat hujan salju atau tidak?”

“tidak usah. Hanya saja jalannan dan pepohonan yang dipenuhi tumpukan salju yang berwarna sedikit ke orange an karena terkena sinar matahari sore.” Joe menjawab

“ok. Aku akan menggambar sketsanya dulu di kertas. Aku akan kekamar ku dulu untuk mencari inspirasi. Tolong jangan ganggu aku!” yoorim pun beranjak pergi ke kamarnya yang berada tepat di sebelah kamar niel. 

“sepertinya nuna mu sangat professional ya??” ricky berbicara dengan mulut penuh kue

“dia memang seperti itu. Dia bisa menghabiskan waktu sampai larut malam untuk menyelesaikan sebuah karya besar.” Niel tiduran dikasurnya yang hangat

“nuna mu memang hebat!” joe berkata sambil memandangi keluar jendela kamar niel. Diluar sedang hujan salju yang tidak begitu deras.

“aku sudah kenal nunamu sejak 5 tahun yang lalu dan dia adalah pelukis yang terbaik.tapi…”hyora tiba2 berhenti berbicara

“tetapi kenapa chagi?” niel memandangi hyora

“hmmm..dia agak lain hari ini. Awalnya dia ke kamarmu ingin memarahimu,mengambil barang2nya lalu pergi ke tempat dance. Tapi kenapa dia berubah pikiran begitu cepat.”

“tadi muka nunamu juga sanagt lucu ketika joe hyung mendekatinya. Aku hampir saja keceplosan tertawa.” Kata ricky

“ah..apa mungkin yoorim suka dengan joe?” hyora berkata dengan dengan yakin. Joe yang msih memandangi jendela hanya bisa tekejut dan tidak mengelurkan pendapat apapun.

“OMO…si monster itu bisa jatuh cinta juga?” niel terkejut mendengar perkataan hyora

“ih babo…biarpun monster dia juga tetap nunamu” hyora menjitak kepala niel

“wah..joe hyung chukae” ricky menghampiri joe dan memeluk dari belakang

“mwo?? Apa yang kalian bicarakan sih?” mana ada orang jatuh cinta secepat itu?” joe berusaha menyakinkan teman2nya.

“Aku yakin joe. Yoorim tak pernah bersikap seaneh itu kecuali ketika dia jatuh cinta.” Hyora menyakinkan joe

“andwe…aku tidak mau mempunyai kakak ipar seperti joe hyung. Aku bsa habis di usili terus olehnya.” Niel merengek

“bukankah menyenangkan punya kakak ipar seperti joe hyung? Dia kan bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Andaikan aku punya nuna , akan ku jodohkan dengan joe hyung. Joe hyung kan bisa membantu nuna ku dalam urusan rumah tangga.” Ricky mulai berkhayal konyol

“YA!!!! Kenapa tidak sekalian saja kau jodohkan aku dengan pembantumu?” joe mulai bicara

“dari sikapmu sepertinya kau juga menyukai yoorim nuna?” kata ricky

“hey,tau apa kau tentang masalah percintaan ricky? Yang kau tahu hanya makan dan membuat sesuatu yang aneh” niel mengejek ricky

“walaupun aku lebih muda dari pada kalian tapi aku selalu update tentang dunia percintaan” jelas ricky

“joe,  kau juga menyukai yoorim?” hyora bertanya pada joe yang sedari diam dan tampak sedang berfikir“

“ne????aku bingung.”

“jangan!!!!kau bisa mati kalau pacaran dengan nuna ku” niel memperingatkan joe

“Takkkkkkkkkk” hyora menjitak kepala niel lagi

“sudah jangan dengarkan dia. Anggap saja tidak ada.” Saran hyora

“sebaiknya aku mendekatkan diri dulu ke yoorim nuna. Tidak bisa kan langsung menyatakan kalau aku cinta.” Kata joe

“ok!!waktu mu 4 hari mulai dari hari ini.sampai hari H festival sekolah kalian diadakan.” Kata hyora

“apa?? Apa tidak begitu cepat?” joe membantah

“tidak, karena yoorim sangat cepat berpaling jadi ku sarankan kau cepat2 menyatakan perasaanmu!”

“tapi aku kan belum yakin dengan perasaanku.” Kata joe

“makanya dalam waktu 4 hari ini kau adakan pendekatan dengan yoorim!”

Setelah puas dengan sketsa yang dia buat, yoorim kembali ke kamar niel . begitu sampai di ambang pintu suasana kamar niel yang semula ramai berubah drastis menjadi sunyi senyap.

“ada apa ini?? Kenapa begitu tenang?” yoorim masuk dan duduk di tempat tidur niel.

“tidak…kami Cuma sedang berfikir.” Niel menjawab yoorim

“apa kau punya otak untuk berfikir hah?” yoorim meledek niel. “ sudah , ini sketsa yang sudah aku bikin. Silahkan di lihat.” Yoorim menyerahkan sketsanya pada joe. Sketsa itu sangat indah sesuai dengan apa yang diinginkan joe.

“sangat indah. Baik kami setuju.” Joe melirik yoorim yang mukannya sedikit merah

“wah…kau memang jenius nuna.” Ricky pun mengakui kehebatan yoorim

“baiklah kami pulang dulu ya. Besok kami akan kemari lagi untuk menyelesaikannya.” Joe berdiri menghampiri yoorim dan mengulurkan tangannya.” Gomawo nuna. Kami sangat membutuhkan bantuanmu selanjutnya.” Yoorim mengambil tangan joe dan bersalaman dengannya.

“iya.” Hanya kata itu yang bisa ia ucapkan

Keesokan harinya mereka kembali datang ke rumah niel untuk menyelesaikan tugas mereka. Yoorim pun membantu denagn senang hati begitu pula dengan hyora yang sangat senang dengan kumpulan “brondong” nya itu . lukisan wallpaper yoorim sudah setengah jadi dan diperkirakan besok akan selesai.

Seperti kemarin yoorim dan joe masih terlihat canggung satu sama lain. Joe yakin dia sedang jatuh cinta sekarang wlaupun dia tidak tau apa itu cinta tapi perasaannya pada yoorim berbeda dengan perasaan dengan wanita lain tapi berbeda dengan yoorim, dia selalu mengelak tidak akan jatuh cinta dengan pria yang dibawah darinya. Tapi perasaan berdebar2 itu sering muncul ketika melihat joe.

Hari sudah sore dan waktunya joe dan ricky pulang. Yoorim, hyora dan niel mengantar mereka sampai pintu gerbang rumahnya. Ketika joe dan ricky membungkuk memberi salam perpisahan, seorang namja memanggil dari kejauhan.

“yoorim nuna!!!!!” teriak laki2 itu dengan senang dan berjalan menghampiri yoorim

“ chunji????” yoorim kaget

“ OMO….chunji?? gawat ini.” Suara hyora terdengar oleh joe dan kemudian joe memandangi pria yang bernama chunji itu berjalan mendekat……

para pembaca tolong komentarnya ya...

kamsahamnida