Seorang namja tampan nan imut bin seksi sedang asik main sosmed (maklum baru punya sosmed *digampar) sambil makan cemilan di atas sofa apartementnya. Beragam jenis cemilan tergeletak pasrah di meja disamping sofa yang ditidurinya

“Aku emang tampan, gomawo” ucapnya narsis mengomentari tanggapan fans di medsos(nya) mereka

“Why you so cute Changmin oppa??” ucapnya membaca salah satu komentar fans “Tanyakan saja pada eomma-ku” jawabnya sambil mengendikkan bahu

“Yunho oppa so damn handsome and cool“ Changmin kembali membaca komentar salah satu fans “Cih...Yunho hyung memang tampan tapi aku lebih tampan tahu”

“.....”

“Membosankan” Changmin menggerutu sebal karena lebih banyak yang memperhatikan Yunho dibanding dirinya, kemudian beralih menjelajahi sosmed(nya)

“.....”

“Mwo?? Apa-apaan ini??” teriak Changmin kesal, sontak berdiri dari sofa

“Damn you Jung Yunho” Changmin melempar ponselnya, kemudian bergegas ke kamarnya untuk mengambil kunci mobil dan segera keluar dari apartmentnya

~HoMin~

“Hyung!!”

Teriakan beroktaf tinggi itu memenuhi ruangan sebuah apartement, namun sang pemilik apartment sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya.

Setelah membuka sepatunya dan merapikannya di rak sepatu, Changmin—tersangka dari teriakan tadi berjalan memasuki apartement sang hyung, wajahnya ditekuk, menunjukkan raut kesal yang kentara.

“Hyung!! Aku membencimu” teriak Changmin lagi ketika menemukan orang yang dicarinya sedang asik di meja kerjanya

“Wae baby?” tanya sang hyung—Yunho tanpa mengalihkan perhatian dari kertas-kertasnya

“Don’t call me baby, Aku sedang marah padamu” Changmin mendengus kesal ketika tidak mendapatkan perhatian dari Yunho, kemudian mendekati sang hyung “Sebenarnya apa yang kamu lakukan hyung??” Changmin merebut paksa kertas yang menjadi ‘saingannya’ itu

“Berlatih menggambar, tadi saat break shooting seorang anak kecil bilang gambarku seperti gambar adiknya yang masih balita, apa-apaan dia itu“ Yunho curhat dengan santainya, tidak sadar orang yang menjadi tempat curhatnya sedang marah besar

“Yak!! Jung Yunho!!” teriak Changmin lagi, sontak Yunho menutup kedua kupingnya karena kali ini Changmin teriak didekatnya

“Kenapa teriak-teriak baby?? Aku tahu suaramu itu bagus, apalagi high note-mu tapi gak gini juga kali” protes Yunho, mengusap-usap telinganya yang berdenging

“Gezz....Aku ingin membunuhmu” ujar Changmin, membanting kertas-kertas yang berisi gambar ‘menakjubkan’ Yunho itu ke atas meja

“Daripada membunuhku, lebih baik kamu beri penilaian pada gambar-gambarku ini Changminnie, bukankah ini cukup bagus?? Akan kubuktikan pada seluruh dunia kalau aku bisa menggambar dengan baik” ucap Yunho berapi-api

“Daripada membuktikan kemampuan menggambarmu, lebih baik urus dulu fansmu diseluruh dunia itu Jung” Changmin menggeram marah

“Fans kita baby” ucap Yunho meluruskan

“Cih...Mana ada fans kita tapi membenciku?? Even they hate me for no reason. Mereka hanya mencintaimu dan ‘teman-temanmu’ itu” Changmin mulai berkaca-kaca

“Hey baby...whats wrong??” Yunho menghampiri Changmin hendak memeluknya tapi Changmin menolak dan memperlebar jarak mereka

“Sebenarnya salahku apa?? Bukankah sudah ratusan kali aku katakan untuk jangan membicarakan atau memujiku di setiap interview-mu?? Aku mendapatkan banyak kebencian karena tindakanmu itu hyung” Changmin mengusap cepat air matanya yang akan menetes, tidak...dia tidak akan menangis

“Sudah aku bilang kan gak ada gunanya lihat internet, gak ada gunanya punya medsos, kamu sih ngeyel dibilangin” Yunho tersenyum kecil setelah menyadari penyebab kemarahan dongsaeng-nya

“Bilang saja karena hyung gak mau dikatain gaptek, semua orang juga udah tahu kali” salak Changmin

“Yah—“

“Kamu tahu hyung?? Mereka bahkan bilang aku yang memaksamu berkata baik tentangku, yang benar saja?? Untuk apa aku melakukan itu, aku sudah sangat bangga dengan diriku saat ini, maaf saja jika aku tidak bisa sebaik dirimu hyung” Changmin lagi-lagi mengusap matanya, mencegah air matanya menetes

“Changminnie—“

“Mereka ngakunya OT5 tapi kenapa membenciku?? Memang OT5 itu siapa saja?? Ada member baru?? Yaudah kalau gitu bikin grup baru saja sana, hyung ngumpul aja lagi sama mereka, biar semuanya senang” Kali ini air mata Changmin tidak bisa terbendung lagi, padahal dia sudah mengusapnya berkali-kali tapi entah mengapa air matanya tidak berhenti mengalir

“Changdol-ah....”

“Makanya itu hyung, berhenti membicarakanku disetiap interview-mu, berhenti memujiku setiap kali publik menanyakanku padamu, karena pada akhirnya aku yang akan disalahkan dan—”

“Baby...Listen” Yunho yang sudah tidak tahan lagi, akhirnya memaksa Changmin masuk kepelukannya “Bahkan jika mereka bilang kamu hanya menyusahku, memang kenapa?? Kenyataannya aku gabisa tanpa kamu, I’m here because of you. Kamu lebih dengerin mereka daripada hyung??”

“Tapi kenapa mereka membenciku hyung?? Aku salah apa?? Mereka itu dulunya fans kita hyung, dan sampai sekarang mereka mencintaimu tapi kenapa membenciku??” Changmin berbicara disela isakannya,

“Kamu gak ada salah apa pun Changmin-ah. Bukan salah kamu, jika Jung Yunho ini sangat menyayangimu, bahkan mencintaimu. Bukan salah kamu juga, jika Jung Yunho ini gak bisa hidup tanpa kamu. Aku bisa sampai seperti sekarang ini karena ada kamu dihidupku, karena kamu bertahan disisiku. Jadi semua bukan salah kamu Changminnie” Yunho makin mengeratkan pelukannya, sambil mengusap kepala Changmin

“Kalau begitu kenapa masih membenciku??” Changmin melepaskan pelukannya, menatap Yunho dalam meminta penjelasan

“Haters gonna hate no matter what, gak pernah dengar istilah itu??” Yunho tergelak sebelum mencubit hidung Changmin yang memerah “Bahkan orang yang paling baik sekalipun, yang gak pantas dibenci, masih ada yang membencinya. Kadang seseorang membenci untuk menutupi kekecewaannya, mungkin saja mereka kecewa aku lebih memilihmu daripada ‘mereka’ jadi melimpahkan kekesalannya padamu and I’m sorry about that”

“Yaudah hyung kembali saja sana sama ‘mereka’ biar gak ada lagi yang benci aku for no reason”

“Yah!! Kamu mau membunuhku??” Yunho pura-pura melotot marah

“Daripada hyung kehilangan mereka yang sangat mencintaimu itu” ucap Changmin penuh sindiran

“Lebih baik kehilangan mereka daripada kehilangan kamu Changmin-ah. Mana ada fans yang mencintaiku tapi membencimu, mereka bukan fans” Yunho tersenyum dan menatap Changmin penuh pengertian

“Kenapa?? Bukannya bagi seorang idol, fans itu sangat berharga??” tanya Changmin masih belum terima

“Benar, tapi fans yang berharga itu adalah fans yang juga bisa menghargai idol-nya” Yunho mengacak rambut Changmin gemas, tapi inilah tugasnya sebagai hyung, memberi pengertian pada Changmin-nya

“.....”

“Lagipula...I can't breathe without you, baby” lanjut Yunho sambil mengedipkan sebelah matanya

“Bernafas pakai oksigen hyung, bukan aku” Changmin menoyor(?) kepala Yunho, raut wajahnya mulai kembali ceria

“Yah!! How dare you” Yunho menunjuk kepalanya yang barusan ditoyor(?) Changmin sambil menatap dongsaeng-nya itu tajam

“Salah sendiri pakai gombalan murahan segala” Changmin menjulurkan lidahnya mengejek, senyuman mulai terkembang dibibirnya

“Gak sopan!! aku ini hyung-mu Changmin-ah” Yunho mengangkat Changmin kemudian memanggulnya(?) dibahu

“Hyung, turunin. Aku ini berat tahu” Changmin memberontak supaya lepas

“Gak bisa, kamu harus dikasih pelajaran dulu biar sopan”

“Andwee~~ Eomma help me”

END

Author Note:

Hai...aku kembali lagi bawa cerita baru, hehehe. Kali ini oneshoot, kalau pendek maapin yah ^^’

Aku tulis fanfic ini setelah liat (baca sih lebih tepatnya) orang-orang yang ngakunya OT5 talking s*hit about my baby (Changmin) Gak heran sih karena mereka juga Yunjae Shipper -_- Dan kayaknya mereka cuma jadiin OT5 sebagai cover mereka, biar Yunjae still exist. How disgusting -_-

Aku minta maaf sama orang-orang yang truly OT5 (Jika memang masih ada diluaran sana, soalnya banyak OT5 fake sih *sorry) gara-gara ‘oknum’ ini, banyak yang gak percaya lagi sama OT5 (aku contohnya) Tapi aku percaya jika kalian benar-benar OT5 bakalan dukung kedua sisi dengan seimbang, gak bakalan benci Changmin juga. Semoga aku bisa ketemu yang truly OT5 ^^

Intinya sih aku cuma mau bilang, Bukan salah Changmin kalau Yunho sayang banget sama dia, bukan salah Changmin kalau Yunho lebih memilih dia, dan bukan salah Changmin juga kalau Yunho lebih bahagia sekarang, lebih bahagia sama dia. Ini semua payback karena Changmin bertahan disisi Yunho, jadi satu-satunya orang tempat Yunho berbagi, begitupun sebaliknya. Jelas lah kalau mereka bakalan sayang banget satu sama lain. So, stop hating my Changmin for no reason!! Karena itu bukan sebuah alasan untuk membenci, He don't deserve this hatred.

Sebenernya aku bukan orang yang peduli haters sih, tapi sejak meninggalnya Jonghyun oppa, entah kenapa emosi aku suka gak stabil liat kelakuan para haters, apalagi yang ngakunya OT5 tapi nyatanya benci Changmin -_- dibenci antis aja menyakitkan apalagi dibenci sama yang ngakunya fans. Aku percaya sama Changmin, sama Yunho oppa juga, mereka kuat, tapi tetep aja sedikit banyaknya aku khawatir. Terkadang haters gabisa dibiarin gitu aja!!

Rest in Peace Jonghyun Oppa T^T You still in our heart, forever :’)