08:00AM

Di depan cermin Taeyeon sibuk menyisir rambut Yoona dan mengikatnya dengan rapih. Tidak lupa dia juga meriasi wajah Yoona dengan make up yang sederhana. Setelah penampilanya terlihat cantik dia memasangkan blezer panjang di tubuhnya layaknya seorang istri yang sedang melayani suaminya.

"Sudah, kau terlihat cantik sekarang hehehe." Yoona tersenyum manis lalu membungkuk dan mengecup bibirnya.

"Gomawo istriku tercinta. Nanti aku akan pulang larut malam, kau tidak usah menyiapkan makan malam oke?"

"Oke!" Yoona mengusap pangkal kepalanya.

"Tunggu sebentar." Taeyeon meraih kotak makan dari atas meja lalu memasukannya ke dalam tas Yoona.

"Ini sarapan untukmu, jangan lupa di makan."

"Thank you honey!" Keduanya tersenyum lalu Taeyeon mengantarnya sampai garasi.

"Aku berangkat dulu."

"Be careful." Yoona masuk ke dalam mobilnya lalu meninggalkan rumah. 

"Bahagianya aku bisa mengurusnya sebagai suamiku hihihi." Taeyeon pun masuk ke dalam rumahnya. 

SM BUILDING

Sebelum melakukan aktifitasnya Yoona memakan sarapan yang sudah di siapkan istrinya terlebih dahulu. Karena rasanya yang sangat lezat dia sampai menghabiskan sarapannya dengan sekejap.

"Ahhh lezatnya... Taeyeon memang istri yang sempurna hihihi." 

TOK TOK TOK

"Masuk!" Yuri muncul di balik pintu.

"Annyeong Ms. Im!" 

"Annyeong Yul, tumben kau kemari." Yuri terkekeh lalu duduk di hadapan Yoona.

"Karena Tiffany belum tiba ya aku mampir kemari."

"Dia sudah pulang dari London?"

"Yeap! Tidak biasanya kau membawa kotak makan." Yoona langsung tersenyum konyol. 

"Ini dari istriku Yul." 

"Istrimu? Taeyeon maksudmu?" Yoona mengangguk.

"Woah kalian sudah menjalin ikatan cinta?"

"Hmm dan aku sangat bahagia memiliki istri yang sempurna seperti my lovely Taeyeon hehehe."

"Memangnya kalian sudah menikah?" Yoona tersenyum polos sembari menggaruk kepalanya.

"Dia istri yang belum sah karena kami belum ke pelaminan hehehe." Yuri tertawa.

"Percuma juga jika kalian ingin menikah, di Korea tidak ada pernikahan untuk kaum sesama jenis."

"Kau benar. Walau begitu aku menganggap kami sudah menikah karena Taeyeon juga sudah menikmati tubuhku." Yuri mengerutkan keningnya.

"Kalian sudah bermain ranjang? Mengejutkan!" Yoona tertawa.

"Sudah tiga kali dia memperkosaku, bahkan aku belum menyentuhnya sama sekali." Yuri menggelengkan kepalanya lalu dengan penasaran dia duduk di samping Yoona.

"Aku penasaran bagaimana rasanya?"

"Sangat nikmat. Kau mau mencobanya?" Yuri menyenggol bahunya.

"Mencoba dengan siapa? Aku kan tidak punya pacar." Yoona menyeringhai.

"Cobalah lakukan itu dengan Tiffany, dia itu seksi dan menggoda, aku yakin kau akan puas jika bercinta dengannya."

"Memangnya kau ikhlas? Tiffany juga belum tentu mau padaku." Yoona menepuk-nepuk punggungnya.

"Aku sudah membuangnya ke tong sampah. Aku tau diam-diam kau menaruh hati padanya sampai kau rela berhenti menjadi artis dan menjadi managernya demi tetap dekat dengannya."

"Kau memang sesuatu. Karena yang di katakan dirimu itu benar aku tidak bisa bohong lagi bahwa aku mencintainya. Sayangnya dulu aku punya saingan yaitu kau dan Nichkhun sehingga aku terpaksa mengalah dan pasrah."

"Tapi sekarang kau tidak punya saingan lagi."

"Tapi sekarang dia malah mencintaimu. Nasibku memang tidak beruntung." Yoona tertawa.

"Sekali pun dia mencintaiku aku tidak akan pernah membalas cintanya. Aku sudah punya Taeyeon dan aku sangat mencintainya, lama-lama Tiffany pasti mundur dan kesempatan datang padamu."

"I hope so, thanks Yoong." 

DRRRRT

Yuri mengambil ponselnya.

"Panjang umur. Yeobosseyo?"

"Kau sudah tiba Yul? Aku sedang berjalan menuju ruanganku."

"Aku sudah tiba dan sekarang aku sedang bersantai di ruangan Yoona."

"Oh kalau begitu aku akan kesana."

"Oke!" Yuri mengakhiri panggilannya.

"Tiffany kan?"

"Yup dia akan datang kemari." Yoona hanya mengangkat alis dan tidak lama Tiffany masuk ke ruangannya.

"How are you today Yoong? Kau tampak cantik dengan make up sederhana hehehe." Tiffany menggeser kasar tubuh Yuri untuk duduk di sebelah Yoona.

"Thanks, I'm good." Yoona melirik Yuri dan dia menahan tawanya melihat wajah kesal Yuri. Sementara itu Tiffany langsung mengeluarkan kotak makan berwarna pink dari tasnya.

"Yoong, ini aku membawa sarapan untukmu." Yoona menggaruk kepalanya lalu kembali melirik Yuri.

Jangan di terima Yoong please!

Melihat kedipan mata Yuri membuat Yoona tersenyum mengerti.

"Mianhae Fany-ah, aku baru saja sarapan dan perutku sudah sangat kenyang. Kalau berkenan sarapannya untuk Yuri saja, kasihan dia belum makan sama sekali."

Thank you Yoona, you're my best friend.

"Sayang sekali, padahal aku membuatnya secara special." Tiffany kemudian menyerahkannya kepada Yuri.

"Gomawo Ms. Hwang, masakanmu pasti sangat enak." Tiffany hanya mengangguk lalu Yoona melihat jam tangannya.

"Mianhae aku harus pergi karena ada interview sekarang. Semoga sukses Yuri-ssi, bye!" Yoona berlari meninggalkan keduanya yang kini saling menatap.

"Maksud dia apa Yul?"

"B-bukan apa-apa, aku akan makan sekarang." Yuri langsung memakan sarapannya dengan sedikit gugup.

***

SBS STRONG HEART

Hari ini acara variety show Strong Heart menayangkan episode special di mana Yoona menjadi salah satu bintang tamunya. Taeyeon yang kebetulan menonton begitu fokus melihat suaminya yang terlihat sangat cantik.

"Yoona-ssi, akhir-akhir ini anda ramai di perbincangkan dengan seorang gadis yang dekat dengan anda saat ini. Penggemarmu juga mengatakan bahwa gadis yang bernama Taeyeon itu sangat special bagi anda sampai mereka menganggap kalian telah menikah. Apa kalian benar-benar menikah?" Pertanyaan MC membuat Yoona langsung menggaruk kepalanya dengan tertawa malu-malu.

"Apa pun yang mereka katakan aku anggap iya saja hahaha!" 

"Yoona-ssi mengatakan iya, berarti ini akhir dari YoonFany ship dan selamat datang untuk YoonTae ship." Candaan MC membuat Taeyeon merasa puas mendengarnya.

"Lalu apa kau bisa menceritakan kedekatanmu dengan Taeyeon-ssi?"

"Ini hal pribadi dan terlalu panjang jika menceritakan semuanya. Aku hanya ingin mengatakan kami sangat dekat, kami tinggal satu rumah dan Taeyeon-ssi itu sangat berharga bagiku. Dia bahkan membuat hari-hariku penuh dengan keceriaan. Siapa pun yang menjadi pendampingnya dia orang yang sangat beruntung hehehe."

"Dan orang yang beruntung itu kau sayangku!" Taeyeon tersenyum konyol dan kembali fokus menonton.

"Boleh aku berkenalan dengannya? Aku lihat di postinganmu dia sangat cantik dan imut." Celetuk Leeteuk yang duduk di belakangnya.

"Sorry, she's my wife." Semua bintang tamu langsung tertawa.

"Wae? Dia pasti tidak akan menolak untuk berkenalan denganku."

"Aku tidak akan menyerahkannya untuk bertemu denganmu. Kau seorang evil, dia pasti akan lari ketakukan setelah melihatmu." Semua orang kembali tertawa lalu MC mengucapkan terimakasih dan melanjutkan pertanyaan dengan bintang tamu lainnya. Sementara Taeyeon kini menggeretakan kakinya dengan tingkah konyolnya.

"Betapa gembiranya aku mendengar penggemarnya menganggap kami sudah menikah. Itu berarti mereka mengakui keberadaanku sebagai istri Yoona hihihi." Taeyeon meraih ponselnya dan membuka akun instagramnya.

taeyeon_ss: Kami baru saja di bahas di acara Strong Heart yeaaay 🙌 Terimakasih telah mendukung kami, I love you all 💖 #Forever #YoonTae 

Taeyeon kembali menggeretakan kakinya dan kembali menonton hingga acaranya selesai.

11:30PM

Setelah bekerja sepanjang hari Yoona akhirnya sampai di rumah dan menemukan Taeyeon sudah tertidur lelap dengan menggenggam ponselnya. Dengan tersenyum manis Yoona duduk di samping ranjang lalu meraih ponselnya dari tangan Taeyeon. Dengan rasa penasaran dia membuka layarnya dan tertawa kecil melihat komentar-komentar penggemar YoonTae di postingan instagramnya. 

"Pasti dia menghabiskan waktu dengan membaca komentar-komentar ini. Aku sangat senang juga penggemarku mulai mendukung kami." Yoona membelai pipi istrinya lalu mencium keningnya. 

"Aku mencintaimu sayang!"

TBC