KANG HANEUL

INSIDER

Sama seperti Lee Junki, Baekhyun dan aktor lain. IU dipertemukan oleh Kang Haneul melalui drama kolosal perdana yang dia lakoni, Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. 

"Namaku Kang Haneul. Mohon kerja samanya!" Haneul memperkenalkan diri saat pembacaan naskah berlangsung. 

"Aku harus memanggilmu IU atau Jieun?"

"Itu terserahmu saja. Pasti aku akan menyahut. Keke" mereka berdua tertawa. 

"Jadi karaktermu disini seperti orang yang memberi harapan palsu ya?" lanjutnya. 

"Aku rasa itu sudut pandang Haesoo, tapi bukannya Wangwook juga merasa diperlakukan begitu?" ujar Haneul membela karakternya. 

"Yak! Tapi kan Wangwook sudah beristri. Apalagi istrinya adalah saudara Haesoo. Haesoo mana tega?"

"Iya juga sih, karena Haesoo kan berpikiran modern. Tidak seperti wanita zaman dulu di kerajaan" jawab Haneul menimang pernyataan IU. 

"Salah Wangwook kenapa bersikap baik pada Haesoo. Kaum wanita kan mudah terbawa perasaan" sahut IU membolak balikkan naskah dramanya. 

"Yak! Kaum lelaki wajar kan bersikap baik, lalu bagaimana? Apa lelaki harus bersikap jahat?" tanya Haneul. 

"Pantas saja kau lebih tertarik pada Wangso. Dia kan jahat. Eh bukan kau, Haesoo maksudnya. Hahahah" lanjutnya. 

"Sebenarnya apa sih yang kita bicarakan, oppa?" IU ikut terkekeh menyimak ocehan mereka yang tidak ada gunanya. 

~

"Oppa, kenapa kau hanya memakai kaos hitam? Belum lagi rambutmu itu. Berantakan!" tanya IU saat bertemu Haneul untuk event after-party untuk merayakan selesainya shooting drama. 

"Masa sih? Kau lihat dimana?" Haneul hanya membersihkan kaosnya yang terkena tetesan air hujan. 

"Ini, media mengupload foto kita waktu di depan sana. Bahkan beberapa komentar mengatakan kau seperti gelandangan. Hahahahahhahaha" IU menunjukkan ponselnya dan tidak kuat menahan tawa. 

"Aish. Memang salah ya tampil kasual? Ini juga bukan acara resmi kan?" sekarang Haneul merapikan rambutnya yang berantakan. 

~

"Respon pemirsa tidak begitu bagus terhadap Wangwook. Mereka tidak suka karena kau second lead male" ucap IU saat dramanya sudah ditayangkan. 

"Mereka hanya berpikir sama dengan Haesoo. Kekekek padahal masih panjang perjalanan Wangwook dan Haesoo" jawab Haneul melalui ponselnya. 

"Kau tidak apa-apa?" 

"Kenapa?" Haneul balik bertanya.

"Hanya saja... Aku seperti pembawa sial dalam drama ini" IU berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun tidak dapat terbendung lagi. 

"Hei, kenapa kau berpikir seperti itu? Jangan seperti itu Jieun-ah. Aku baik-baik saja. Semua baik-baik saja"

"Apa benar begitu? Kau tidak berusaha menghiburku kan? Sutradara saja sampai turun tangan berkomentar terhadap feedback negatif tentangku"

"Jieun-ah, jangan dipikirkan. Ayolah fokus saja pada hal yang positif ya?! Kau percaya kan padaku? Pada kita semua?" tanya Haneul menenangkan. 

"Iya, baiklah aku percaya padamu"

"Ini memang sulit, terlebih banyak yang iri dengan peran yang kau mainkan. Jujur saja aku kagum padamu bisa bertahan dalam kondisi seperti itu. Jangan hiraukan mereka yang hanya memandang negatif. Kau harus melihat juga yang berespon positif. Masa kau malah lebih memperhatikan yang tidak suka? Lebih baik kita peduli pada yang menyukai kita kan?" 

"Iya, oppa. Kau benar. Maaf ya aku jadi seperti ini" jawab IU menyetujui perkataan Haneul.

"Hahahahahah kenapa minta maaf melulu? Memang kau salah apa?" 

"Sayang, kamu mau makan apa?"

"Apa saja yang penting kamu yang masak"

"Eh? Kau sedang berkencan?" IU tidak menjawab pertanyaan Haneul, dia salah fokus dengan suara di seberang telepon.

"Tidak, aku hanya sedang main ke apartemen pacarku. Hehe" jawab Haneul santai.

"Seharusnya kau tidak usah mengangkat teleponku?! Aku jadi mengganggu! Yak! Kau membuatku merasa bersalah, oppa!"

"Hahahahahha santai saja. Aku hanya menonton TV. Dia juga sedang memasak" jawab Haneul menganggap sepele. 

"Sampaikan permintaan maafku pada pacarmu. Aish. Kau ini, jika sedang bersamanya jangan bertelepon dengan orang lain!" IU terkesan memarahi. 

"Hahahahhaha kenapa kau marah? Kau kan bukan orang lain, Jieun-ah. Kau itu adikku yang cerewet" 

"Ah sudahlah. Kau itu banyak sekali alasan. Aku tutup ya. Salam untuk pacarmu" nada bicara IU kembali normal.

"Iya nanti aku sampaikan. Bye bye adik kecilku. Hahahahahah"

Beep

"Lelaki ini. Kenapa selalu bersikap baik padaku, eoh?!" 

"Siapa yang bersikap baik padamu?" tanya Yoo Inna yang kebetulan sudah sampai di rumah IU. 

"Kaget aku! Aish. Unnie, kapan kau sampai?"

"Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, Ji"

"Ah, ini... Kang Haneul oppa. Aku menanyakan reaksinya setelah drama kita tayang"

"Lalu?"

"Iya, dia menasehatiku untuk berfokus pada hal positif dan sebagainya. Dia bicara panjang lebar padahal dia sedang berkencan"

"Aish. Kau ini! Dia berkata benar, bukan bermaksud bersikap baik padamu. Lagipula aku lihat dia bersikap baik pada semua orang" jawab Inna. 

"Jangan bilang kau merasa diperlakukan spesial?" lanjutnya.

"Entahlah dia selalu baik padaku. Aku juga... Ah entahlah!"

"Setahuku dia memang orang yang baik, Ji. Semua orang mengakuinya. Dia itu diibaratkan seperti Yoo Jaesuk-nya aktor dan aktris" sahut Inna.

"Makanya jangan bersikap terlalu baik padaku" IU berkata dengan nada jengkel.

"Lalu, kau mau diperlakukan jahat oleh lelaki, eoh?!" tanya Inna menggelengkan kepalanya. 

"Kau yang seharusnya tidak mudah terbawa perasaan, Ji. Hahahahahah" lanjutnya. 

"Aish. Sudahlah. Lupakan!"

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
gdiuxx #1
Chapter 4: Ketergemesan ini gdxiu
Makasih author udah buat cerita gdxiu ngebayangin nya kayak real kkk dari jaman infinity challenge sampai palatte
inten17eu #2
Chapter 4: cute ^^ makasih thor udah bikinin part gdiu.. next chap ada mreka lgi ga ya?