"Selamat kepada... IU!!!" Pembawa acara mengumumkan pemenang music show mingguan, pita dan conveti berterbangan. Ini lucu, seperti sedang ulang tahun saja.

IU menerima trofi sambil terus membungkukkan badannya, berterima kasih kepada semua bintang tamu kala itu.

"Aku sangat berterima kasih kepada seseorang yang berteriak menyemangatiku disana. Kepada eomma dan appa. Kepada semuanya. Terima kasih" lalu IU melanjutkan lagunya.

"Selamat Jieun-nie, kamu pantas mendapatkannya!" ucap Eunhyuk sambil terus mengacak gemas rambut IU. Sedangkan IU terus menerus membungkuk memberi rasa hormat kepada para sunbaenya. 

Hingga musik berhenti Eunhyuk masih saja di stage. "Yak! Hyung! Ayo ganti baju!" teriak Kyuhyun menarik tangan Eunhyuk. 

"Kau duluan saja! Cerewet!" elak Eunhyuk dari tangan maknaenya. "Yak! Kau ini hyung! Cepat!"

"Jieun-nie, ayo ke backstage bersama" ajak Eunhyuk lalu merangkul bahu sempit IU. "Iya oppa. Kau duluan saja, member yang lain sudah menunggu"

"Kau menolakku, eoh?"

"Ah, bukan. Maksudnya, di backstage pasti masih ramai karena banyak group yang datang hari ini. Aku belakangan saja, kalian kan satu group jadi bisa bersama"

"Sudah ayo. Jangan banyak alasan" Eunhyuk masih merangkul dan membawa IU ke backstage bersama member yang lain. 

~

"Kenapa sih kau senang sekali memegang bahkan mengacak-acak rambut Jieun?" tanya Yesung saat mereka di ruang ganti. 

"Hmmm, itu... Kenapa ya? Aku suka saja hyung" jawab Eunhyuk cengengesan. "Kurasa dia gila, hyung" sahut Kyuhyun menggelengkan kepalanya. 

"Kau ini, jangan pura-pura bodoh" ujar Leeteuk menengahi. "Ingat tidak waktu Jieun ditanya 'Mau jadi apa kau 10 tahun lagi?' dan dia menjawab 'Aku akan menjadi penyanyi yang sukses'?"

"Kalo itu aku ingat, ada seseorang yang dengan pedenya mengatakan 'BERARTI 10 TAHUN LAGI AKU AKAN MEMILIKI ISTRI, SEORANG PENYANYI YANG SUKSES' hahaha" jawab Kyuhyun memperagakan cara bicara Eunhyuk waktu itu. 

"Sepertinya, kau yang gila!" ujar Eunhyuk setelah mengganti baju dan hendak menghapus riasan di wajahnya.

~

"APA?! KENAPA BISA?! KAMU HABIS DARI MANA?! BAGAIMANA SEKARANG?! KAMU SUDAH KE RUMAH SAKIT?!" 

"Aish oppa. Jangan berteriak di telepon. Kupingku sakit" jawab IU setelah mengangkat telepon dari Eunhyuk.

"Hehe, benarkah? Jadi sekarang bagaimana keadaanmu?" volume suara Eunhyuk sudah normal kembali setelah kaget mendengar kabar IU sedang demam dan bedrest di rumah.

"Aku baik-baik saja. Hanya sedang istirahat, demamku juga sudah turun. Tidak perlu khawatir oppa" ujar IU meyakinkan.

"Bagaimana aku tidak khawatir? Kenapa baru bilang kau sedang sakit? Kenapa tidak mengirim pesan?"

"Hahaha untuk apa? Memang dengan mengirim pesan ke oppa, demamku bisa turun?" IU tidak habis pikir dengan pertanyaan Eunhyuk.

"Maksudnya, aku bisa menjengukmu saat itu juga. Ya sudah, aku kesana sekarang" 

"Eh, tidak perlu. Aku benar-benar sudah baikan. Oppa tidak usah kesini"

"Kenapa? Kenapa aku tidak boleh menjenguk orang yang sedang sakit?"

"Karena orangnya sudah tidak sakit sekarang. Dia sudah sembuh" jawab IU dengan entengnya.

"Jangan pergi kemana-mana! Kalo kamu tidak ada di rumah, berarti kamu bohong"

Beep.

"Kenapa dia tidak mengabariku? Aku kan bisa langsung ke rumahnya. Kalo begini malah bikin aku tambah khawatir" Eunhyuk bermonolog sambil meraih jaket dan kunci mobilnya. 

"Hyung, mau kemana?!" tanya Kyuhyun memperhatikan Eunhyuk yang tengah mondar-mandir. "Ke rumah Jieun. Dia sedang sakit. Bye" sahut Eunhyuk menutup pintu.

"Lihatlah tingkahnya, memang dia siapanya? Berlagak seperti pacarnya saja" Kyuhyun menunjuk-nunjuk ke arah pintu berharap para hyungnya setuju dengan pernyataannya.

Member yang lain hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan aktivitasnya masing-masing. 

~

"Aish, sudah kubilang tidak perlu kesini oppa" ujar IU duduk di sofa ruang tamu saat melihat Eunhyuk datang.

"Begitu kah caranya menyambut tamu? Tidak sopan" Eunhyuk memegang dahi IU. "Tidak demam, kau bohong ya?"

"Tadi sudah aku bilang kan kalo sudah sembuh" ujar IU menunjukkan handphonenya, supaya Eunhyuk ingat saat mereka bicara di telepon. 

"Hehe ... EOH! APA INI! KAMU BELI HANDPHONE BARU? KAPAN? Ah case handphone yang aku berikan minggu lalu jadi tidak bisa kamu pakai! Kenapa selalu tidak bilang?!" sahut Eunhyuk langsung mengambil handphone IU.

"Ah, sini kembalikan! Nanti lecet!" IU berusaha mengambilnya. "Aku baru beli kemarin, bagus kan? Hehe case dari oppa aku simpan kok. Lagian untuk apa aku bilang ke oppa? Memangnya oppa toko gadget?"

"Ah sudah lah! Ini!" ujar Eunhyuk memberikan handphone ke IU. 

"Coba kameranya, bagus nggak?" lanjutnya lalu mendekatkan dirinya ke kepala IU, ingin melihat kualitas kamera depan handphone baru itu. 

"Terlalu gelap. Padahal lampu ruang tamu sudah dinyalakan" sahut IU melihat layar handphonenya. 

"Coba difoto dulu, siapa tau berbeda hasilnya kalo sudah ditekan tombol..." Eunhyuk berusaha menekan tombol capture dan 

Click

"Ah, sama saja hasilnya oppa" jawab IU

"Mana coba sini, biar aku lihat"

"Tidak mau, hapus saja. Aku jelek"

"Aish, cerewet" Eunhyuk langsung mengambil handphone itu.

"HAH? KENAPA INI?" tanya Eunhyuk panik.

"Apa?! Kenapa oppa?!" IU melihat layar handphone. "YAK! KENAPA OPPA MALAH MENGUPLOADNYA! AKU BAHKAN BELUM PERNAH MEMBAGIKAN FOTO DARI HANDPHONE BARUKU INI, OPPA!"

"Itu kan tidak sengaja. Aku juga tidak tau itu langsung terkoneksi dengan akun twittermu" jawab Eunhyuk. 

"Ah, notifikasiku jadi ramai. Bagaimana ini?! 
...
Aku hapus saja" IU menghapus postingan tersebut. 

~

"Hyung, apa-apan ini? Kau akan segera menikah? Dengan siapa? Lalu apa ini? Jieun hamil? Ada apa ini? Kenapa berita headline aneh begini?!" Kyuhyun bertanya sambil menunjukkan layar laptop. 

"Itu hanya salah faham. Aish, apa yang harus aku lakukan?!" Eunhyuk bergegas menelepon IU, ingin menanyakan kabarnya setelah berita itu keluar.