Daebak! Boygroup Korea pertama yang menang Billboard Music Awards yaitu Bangtan Boys atau biasa disebut BTS. Media elektronik maupun cetak ramai-ramai menjadikan mereka sebagai headline. Surat kabar, acara televisi, siaran radio, artikel di hampir semua kanal berita entertainment penuh dengan kabar itu. 

"Aku sangat berterima kasih kepada Army di seluruh dunia" Rap Monster yang notabenenya sebagai leader tidak hentinya mengucapkan rasa syukurnya, khususnya untuk para penggemar. 

Musisi dunia berbondong-bondong memamerkan kedekatan mereka dengan BTS, walau sebenarnya mereka tidak begitu dekat pada awal karir BTS. Tanpa mengurangi rasa tersanjung, BTS pun menyambut niat baik mereka dengan tangan terbuka. 

"Aku tidak menyangka Tinashe merespon harapanku untuk duet dengannya!" ucap J-Hope sambil melotot melihat balasan kicauan Tinashe di Twitter. "Ah? Serius?" Jungkook tidak mau ketinggalan mengecek kolom notifikasi. 

"Aku tidak mau sombong, tapi yeah musisi dunia sangat senang menyambut kita. Ini rahasia jangan dibocorkan dulu, beberapa ada yang sudah konfirmasi melakukan featuring dengan kita. Bahkan mereka sudah bicara secara resmi ke agensi" sahut Rap Monster yang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. 

"Wah! Benar hyung? Aku rasa kita harus merombak daftar harapan kita, karena satu per satu perlahan tercapai" Jimin cengengesan sambil mengingat apa saja kesuksesan yang telah mereka raih. 

"Ah... Ada satu daftar harapanku yang belum tercapai. Masih sama seperti dulu, bahkan itu harapanku sebelum aku debut" Jungkook mengingat harapannya, memejamkan mata dan tersenyum getir. 

"Hehehe aku tidak mengerti harapanmu itu yang terlalu sulit untuk diraih, atau kau yang kurang usaha" ledek V sambil menahan tawanya. "Yah! Jangan begitu, adikku ini sudah sangat berusaha" sahut Jin memihak Jungkook. 

"Kalau dipikir, benar juga kata Jin hyung" Suga yang dari tadi diam, ikut bicara. "Kenapa sih hanya dia yang belum menotice kita, khususnya Jungkook" lanjutnya. 

"Kenapa kau jadi nyolot gitu hyung? Jungkook aja sabar" Jimin bingung dengan perubahan emosi yang ditunjukkan Suga. "Yah! Cara bicaraku memang begini! Kau ini! Aish!" jawab Suga lalu melanjutkan tidurnya. 

~

"Jieun, tolong silent handphonemu. Berisik tau!" teriak manager Jung. "Hehehe aku baru mengaktifkan paket datanya. Ini bukan berisik oppa, tapi handphonemu lah yang terlalu sepi. Hahahah" IU tertawa puas meledek managernya. 

"Aish, memang ada apa sih kenapa fansmu begitu ribut? Kau tidak ada jadwal broadcast hari ini kan?" manager Jung mengingat-ingat jadwal artisnya itu. 

"Sebenarnya ini bukan dari Uaena. Aku juga bingung, banyak fans dari berbagai fandom mementionku di berbagai sosial media" IU tampak masih sibuk melihat notifikasinya. 

"Jika itu dari fandom idol lelaki maka aku tidak heran. Siapa kali ini? G-Dragon? Ohhyuk? Sam Kim? Kim Soo Hyun?" manager Jung tampak mengabsen idol lelaki yang berkontribusi di album Palette. 

"Bukan, tapi fandom BTS. Jungkook menyebut namaku lagi" ucap IU. "Ahhh anak itu, hahahaha tidak ada capeknya dia menyebut namamu. Kenapa tidak kau notice saja dia? Aku sudah sering melihat artikel tentang dia menyebut namamu" manager Jung menyarankan. 

"Oppa, apa kau bercanda? Fansnya sangat beragam. Ada yang memaklumi, biasa saja, hingga menjadi hatersku" jawab IU tidak percaya dengan saran yang diberikan managernya. 

"Ah, bukannya Jungkook sudah dari awal mengidolakanmu? Kenapa fansnya seolah baru tau tentang hal ini?" manager Jung heran dengan kelakuan fans Jungkook. 

"Entahlah, aku tidak mau ambil pusing. Beberapa ada yang menyuruhku untuk menoticenya. Apa mereka bisa menjamin setelah itu tidak akan ada makian jika aku benar-benar menoticenya?" ucap IU dengan nada bicara serius. 

"Aku punya pengalaman buruk jika bergaul dengan idol lelaki, terlebih idol populer dan fansnya sangat banyak. Kau tidak akan mau mengurus rumorku yang tidak masuk akal kan, oppa?" gantian IU bertanya. 

"Hahaha kalian berdua, sama-sama kasian. Kau akan serba salah jika melakukan hal apapun berkaitan idol lelaki. Sedangkan dia tetap loyal menjadi fansmu dengan banyak harapan" jawab manager Jung. "Tentu saja aku tidak mau mengurus rumormu yang aneh itu, terakhir rumor yang mengatakan dirimu hamil" lanjutnya. 

"Ya, itu kau sudah tau malah menyarankan aku menoticenya. Aku hanya ingin menjaga kedamaian yang aku rasakan sekarang. Aku tidak suka jadi bahan omongan nantinya, baik itu tentangku ataupun dia" sahut IU. "Oppa mana kimbabku? Kenapa dari tadi malah ngobrol aku sampai lupa makan!"

"Eh iya, aku lupa kau belum makan. Tapi aku tidak punya kimbab, karena aku juga lupa membelinya. Hahahaha. Maafkan aku ya Jieun-ah. Ayo makan pizza saja, hari ini aku traktir" ujar manager Jung. 

"Woah ada apa ini, kenapa tiba-tiba? Perasaanku tidak enak" sahut IU sambil menengok ke kanan dan kiri merasa was-was. "Aku hanya bersyukur bahwa artisku semakin dewasa pemikirannya" jawab manager Jung sambil memesan online pizza yang diinginkan lewat handphonenya. 

"Halah, paling kau membayarnya pakai kartu kreditku" ucap IU tidak percaya. "Ya, itu kau sudah tau malah bertanya" sahut manager Jung mengikuti nada bicara IU sebelumnya.