Sang mentari pagi telah menunjukan sinarnya, Yunho dan Boa sepasang suami istri itu masih tertidur memunggungi masing-masing di ranjang king bed mereka. Tak ada yang aneh sekilas dari mereka semua berjalan normal, namun hubungan mereka kini juga tak sehangat dulu. Keduanya bersedih dan nelangsa kebahagian yang mereka harapkan hilang begitu saja, mereka bingung dan juga marah, tak tahu siapa yg harus disalahkan....ya Boa mengalami keguguran, Boa terluka karena yunho melimpahkan semua kesalahan kepadanya, ia begitu mengingat ketika yunho berteriak kepadanya bahwa bayi mereka mati karenanya, karena Boa tidak pernah cukup baik, meski pada akhirnya yunho juga meminta maaf atas semua kata-kata menyakitkan yang keluar dari mulutnya, namun boa berpikir bahwa kini semua menjadi berbeda, boa merasa bahwa suaminya sudah tak mencintainya seperti dulu, maksudnya yunho masih mencintainya namun tak sama seperti dulu.

“Yun duduklah, kita sarapan bersama aku akan membuat nasi goreng kimchi”, boa tersenyum menatap penuh harap pada yunho.

Yunho pun membalas senyuman Boa, dan berkata “Tidak, tidak usah repot-repot, aku sudah terlambat aku akan sarapan dikantor” jawab yunho sembari mengenakan sepatunya dan bersiap untuk keluar dari rumah mereka.

Boa berusaha tersenyum mendengar jawaban suaminya itu, “baiklah, kau pulang jam berapa? Makan malan dirumah kan???”, sembari menghampiri yunho dan merapihkan dasi sang suami.

Yunho menahan tangan boa yg sedang merapihkan dasinya tersebut dan secara perlahan menjauhkannya “maafkan aku sayang...aku sedang sibuk dikantor, aku akan lembur, jadi kau makan saja duluan tidak usah tunggu aku oke?”

“Baiklah yun, hati-hati dan berjanjilah untuk makan tepat waktu”

“Oke, itu pasti sampai jumpa, aku pergi dulu yaa!, yunho melanbaikan tangannya kearah boa sembari memasuki mobilnya, boa membalas lamabaian tangan dan juga senyuman yunho.

Boa menghela nafas dia juga harus bersiap-siap pukul 10 nanti dia memliki jam mengajar, namun pikiranya kalut, ia sedih suaminya berubah, dahulu sebelum ia keguguran yunho adalah sosok yang begitu romantis, ia selalu sarapan dan makan malam dirumah, sebelum pergi bekerja yunho juga selalu  mencium dan memeluknya, tapi apa tadi itu? Yunho begitu dingin, yunho mungkin tersenyum dan memanggilnya sayang, tapi tak ada kehangatan sama sekali. Ia sangat mencintai suaminya ia berharap hubunganya dengan yunho bisa normal seperti dulu.

TBC

Mohon reviewnya yaa semuaaa, dilanjut gak??? changmin mugkin di chapter 1 bakal muncul tunggu aja..