chapter 2

She Will Be Loved

 

 

 

 

 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

 

 

 

 

Yunho kini sedang gelisah, sangatttt gelisah pertemuannya dengan mahasiswi istrinya di restoran itu membuatnya sadar akan satu hal....bagaimana jika Changmin memberitahu istrinya akan perselingkuhannya itu??? Tidak! tanpa sadar yunho menggelengkan kepalanya, Boa tidak boleh mengetahui tentang hal ini.

"Aghhhhhh!!!" Yunho setengah berteriak sembari memegangi kepalanya. Jangan sampai membuat Boa curiga, yunho segera meraih handphone yg tergeletak tak jauh darinya untuk menghubungi seseorang.

"Yoojin? Maaf sepertinya aku tak akan ke apartemenmu malam ini. Boa bisa curiga Yoojin! kumohon mengertilah!" Yunho segera memutuskan sambungan teleponnya dengan Yoojin.

Yunho terdiam memejamkan kedua matanya, dan mulai mengingat-ingat kembali sejak kapan semuanya dimulai.

 

Flashback

"Yunho!" seorang wanita tersenyum menghampirinya.

"Yoojin? Astaga kau Yoojin? Apa kabar? Lama tak bertemu!" ucap Yunho dengan riang pada wanita bernama Yoojin tersebut.

"Yunhooo! Aku merindukanmu....Kemana saja kau! Sombong sekali! Aku rinduuu!!!" ucap Yoojin sembari memeluk Yunho dengan erat.

"Kukira kau tak akan datang ke acara reuni SMA! Teman-teman yg lain bilang kau tak bisa datang!"

"Tadinya aku memang tak akan datang, tapi istriku bilang kepadaku untuk datang saja" Yunho tersenyum pada Yoojin dan membalas pelukannya.

Yoojin terdiam ketika Yunho menyebutkan kata ISTRI, senyumnya memudar, seraya melepaskan pelukannya pada Yunho.

"Kau....Sudah menikah?"

Yunho mengangguk sembari tersenyum.

"Sudah punya anak?"

Yunho terdiam mendengar pertenyaan Yoojin yang satu ini, senyum perlahan menghilang dari wajah tampan tersebut.

"Istriku baru saja keguguran..."

"Yunho...Maafkan aku tapi...." Yoojin terdiam sebentar terlihat memikirkan sesuatu sebelum melanjutkan perkataannya dengan ragu

"Tak apa yunho...Kau memang tak seharusnya memiliki anak dengan wanita lain! Yunho, milikilah anak dari rahimku!"

Yunho benar-benar terkejut matanya terbelalak menatap Yoojin. Bagaimana mungkin Yoojin bisa mengatakan hal seperti itu padanya.

Flashback End

 

"Haahhhhh" Yunho mendesah, sejak pertemuan itu Yoojin dengan intens menghubungi Yunho ia sadar bahwa dirinya juga berengsek karena tak sedikitpun berusaha untuk mengusir Yoojin darinya, malah cenderung menikmatinya.

"Sudahlah, sebaiknya aku segera pulang dan makan malam bersama Boa"

 

 

 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

 

 

 

Tak mau membuat Boa curiga, Yunhopun akhirnya memilih untuk makan malam bersama Boa, lagi pula Yunho sadar sudah lama ia dan istrinya tak makan malam bersama. Begitu sampai dihalaman rumah yunho melihat ada sepatu wanita di teras rumahnya, seingat Yunho istrinya tak memiliki sepatu model seperti itu. Dengan perlahan Yunho membuka pintu rumah mereka dengan niat memberi kejutaan pada istrinya.

"ceklek.." Yunho membuka pintu dan melihat punggung seorang wanita muda dihadapannya.

"ughhh? Siapa dia? Sepertinya itu bukan Boa? Tapi dia nampak tak asing..." pikir Yunho.

Wanita muda itupun berbalik dan memandang kearah Yunho dengan ekpresi terkejut, Yunho juga tak kalah terkejutnya.

"Changmin...." Yunho tertegun.

"Untuk apa kau disini...?" tanya Yunho pada Changmin.

Sedangkan yg ditanya Changmin masih mematung berdiri ditempat sebelum....

"Yun...?Yunho? Kau pulang? Aku kira kau akan lembur?" Boa tersenyum pada Yunho dan menghampiri sang semua memberinya kecupan dan membatu melepaskan jas dan juga dasi suaminya.

Yunho tersadar dan segera mengalihkan pandangannya dari Changmin pada sang istri.

"Iya sayang...Aku sengaja ingin memberi kejutan dengan pulang lebih cepat untuk makan malam bersamu" Yunho tersenyum lembut pada sang istri sebelum kembali mengalihkan pandangannya pada Changmin menatap mahasiswi sang istri dengan intens.

Changmin gugup dipandangi begitu oleh Yunho segera menundukan kepalanya, kedua tangannya menggenggam kedua ujung bajunnya.

Boa menyadari pandangan sang suami pada Changminpun tersenyum.

"Sayang...Changmin disini tadinya untuk mengembalikan buku miliku yang dipinjamnya, dan memberikanku kue buatan eommanya, Changmin bilang eommanya sedang pergi keluar kota untuk membantu temannya mempersiapkan pesta pernikahan putri mereka, jadi sekalian saja aku ajak masak-masak dan makan malam bersama, tapi ternyata kau pulang lebih cepat. Jadi kita makan malam bertiga yaa?"

Yunho hanya tersenyum dan mengangguk.

 

 

 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

 

 

 

Meja Makan

"Jadi apa saja yg sudah kalian bicarakan selama aku belum pulang tadi?" tanya Yunho sebelum kembali menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

"Banyakkkkkkk, aku selalu senang mengobrol dengan Changmin biasalahhh gossip ibu-ibu yunn...!" Boa tersenyum senang, bagaimana tidak katakanlah malam ini hubungannya dengan sang suami mulai kembali normal, Yunho yang pulang lebih cepat, Yunho yang akhirnya memberi kejutan dengan makan malam bersama kembali, Yunho yg terlebih dahulu memanggilnya sayang, dan juga Changmin yg dia jadikan tempatnya bercerita.

"Benarkah? aku senang kalau senang.." yunho berhenti sejenak dan mengalihkan pandangannya pada Changmin dan tersenyum "Terimakasih Changmin sudah menemani istriku"

Changmin tersenyum canggung

"Ahhh tidak apa-apa Tuan Jung, Boa eonni adalah orang yg menyenangkan mengobrol dengannya membuatku lupa waktu" Changmin tersenyum kikuk.

"Changmin? Kau memanggil istriku dengan  sebutan eonni, lalu kenapa kau memanggilku dengan sebutan Tuan Jung? Ayolah kita harus lebih akrab! Panggil aku Yunho Oppa, Oke?" Yunho tersenyum kearah Changmin memberikannya sebuah tatapan tajam.

Changmin terkejut mendengar hal itu, Dasar! Orang Ini!

Boa tersenyum lebar, ia senang melihat suaminya berusaha untuk akrab dengan mahasiswi favoritnya itu.

"Itu benar Changminn, kau memanggilku eonni, jadi kuharap kau juga tidak akan sungkan memanggil Yunho dengan panggilan oppa"

"Sayang...Changmin bilang dia bertemu dengan teman perempuanmu, ehmmm siapa namanya...ahhh Yoojin, itu benarkan?"

Yunho terdiam sesaat berusaha mengintip Changmin dari ekor matanya.

"Ahhhh, itu benar dia Lee Yoojin seorang teman lama, dia satu SMA denganku, kau ingatkan acara reuni SMA itu? Aku bertemu lagi denganya disana dan dia memberi tahuku bahwa dia memiliki butik sendiri. Aku bertemu kembali denganya untuk yg kedua kaliya dibutik untuk mengantar temanku yg ingin memesan gaun untuk istrinya, sebagai temannya yg baik tentu aku ingin mempromosikan usaha temanku itu" Yunho berusaha tersenyum sementara matanya menatap tajam kearah Changmin.

"Dan disanalah aku bertemu dengan Changmin dan eommanya" yunho tersenyum.

Boa mempoutkan bibirnya dan merajuk pada sang suami, "Kenapa kau tidak mengenalkannya juga padaku? Kau tahukan aku senang bertemu dengan teman-temanmu mereka adalah orang-orang menyenagkan"

Changmin terdiam  sesaat sebelum  berbicara

"Ehhhh, Boa eonni,  aku rasa aku harus segera pulang terimakasih atas makan malamnya yg lezat" Changmin segera berdiri dari kursinya dan membungkuk pada Boa dan juga Yunho.

Boa menahan tangan Changmin.

"Tunggulah sebentar, ini sudah malam sebaiknya Yunho saja yg mengantarmu pulang yaa?" Boa tersenyum dan memandang Yunho.

Yunho menyeringai kearah Changmin.

"Itu benar biar aku antar pulang, tunggu sebentar aku akan siap-siap dulu" Yunho bangkit dari kurisinya.

 

 

 

 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

 

 

 

 

Mobil

Yunho dan Changmin kini berada dalam mobil berdua dalam perjalanan menuju rumah Changmin. Yunho begitu terlihat santai sembari bersiul ria. sementara Changmin memilih menatap kearah jendela mobil, menatap jalanan malam kota seoul yang tak pernah sepi.

"Jadi Changmin...Apa maksudmu mengatakan semua itu pada Boa?" Yunho bertanya pada Changmin dengan nada suaranya yg dingin.

Changmin bersumpah Yunho adalah orang yg menyeramkan, Yunho adalah orang yang begitu mengintimidasi setiap lawan bicaranya, Changmin tak suka suasana yg seperti ini, Changmin tak suka perasaan dimana dia merasa begitu kecil dari lawan bicaranya.

Changmin memberanikan diri untuk menatap Yunho.

"Dan kau! Apa maksudmu berbohong pada Boa eonni dengan mengatakan bahwa kau mengantar temanmu ke butik! Padahal jelas-jelas kau datang seorang diri kesana untuk bermesraan dengan Yoojin Kan?!"

Yunho hanya tersenyum dan memfokuskan dirinya kejalanan sebelum...

"Panggil aku oppa Changmin..."

"Apa kau tak kasian pada Boa eonni?!"

"Justru itulah pointnya Changmin, aku berbohong karena tak mau menyakiti perasaan istriku"

Gila! sudahku bilangkan Yunho itu tak tahu diri!

"Jika kau tak mau menyakiti perasaan istrimu hentikanlah! Berhentilah! Berbicaralah! Minta maa, dan jangan ulangi lagi! kembalilah pada istrimu...Bukan malah melanjutkan kebohongan itu!"

Suasana sempat hening sesaat sebelum Yunho kembali berbicara.

"Yoojin...Dia adalah mantan kekasihku saat SMA...Sudah kubilangkan bahwa aku bertemu lagi dengannya saat acara reuni"

"Kau tahukan saat itu aku sedih karena aku dan Boa baru kehilangan anak kami....lalu dia datang padaku dan mengatakan ayo membuat bayi..."

Changmin melotot horor kearah Yunho, ternyata Yoojin sama saja! Bahkan lebih menjijikan!

"Kau berniat memiliki anak dengannya????" Changmin bertanya sembari berusaha menahan emosinya.

"Sebenarnya itu masih kupikirkan juga sih, aku juga masih memikirkan Boa bagaimanapun"

"Kau telah memiliki Boa eonni, dia seorang wanita baik, elegan, keibuan apalagi yg kau inginkan??? Dan sekarang seorang wanita kecentilan, dan juga caper dan kau ingin anak darinya? Yang bena saja!"

"Aku tahu itu kok...Dari SMA Yoojin memang kecentilan, dia tak mau lepas dariku. Kau tidak suka kalau aku memiliki hubungan dan memiliki anak darinya???"

"Pikir sajalah sendiri! Anda sudah dewasa Tuan!"

"Oppa! Yunho oppa!" ucap Yunho mengoreksi.

Tanpa disadari mereka elah tiba ddepan rumah Changmin. Changmin segera bergegas keluar dari mobil dan mengucapka terimakasih, bagamanapun juga Changmin adalah orang yg masih tahu bagaimana caranya berterimakasih.

"Changmin!"

Changmin mendapati Yunho menahan pergelangan tangannya.

"Mau apa lagi?" tanya changmin pada Yunho.

"Kau bilang dia kecentilnkan? Jangan punya anak darinya? Aku mengerti. Bagaimana kalau kau saja???"

Changmin terkejut dan terdiam dalam beberapa saat.

"Kau saja ya yg mengandung anakku? Bagaimana? kau maukan???"

 

 

 

TBC

 

 

 

Mohon reviewnya semuanya, dilanjut apa enggak????

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
vitachami
#1
Chapter 2: Harus dilanjut dong khilan..
Ceritanya bagus, penasaran gmn changmin jdinya bisa jatuh ke pelukan yunho...
Ditunggu kelanjutannya yaa
QueenB_doll #2
Chapter 2: jadi jadi jadi...changmin mau jadi selingkuhanya yunho gara2 itu...min-ah jgn maen api min-ah, yunho itu berbahaya...kyaaaaa, tapi manantang..hlho??wkwkwkwk..gpp bgt lah ya, jarang2 jg da homin yg dalam hubungan kyak gitu...
lanjut thornim, TANCAAAAAAPPPPPPP!!!!
LMS_239
#3
Chapter 2: Astajim yunho
*cengok*
Pengen homin tp yunho kurang asem iiuuhhh
Anashim #4
Chapter 2: uhh... aku ga suka org yg suka selingkuh.. dan aku ga suka changmin jd selingkuhannya disini... but.. homin nya itu lho.. jd ada perasaan " gpp selingkuh di ff ini", hahaha.
changmiiiinn jangan mau jd selingkuhaaaan.. suruh cerai dulu yunho nya baru kalo udh single terima yunho.
cecilyuu
#5
Chapter 2: walaupun yunho badass here, tapi saya sukaaa.
jarang2 karakternya begitu,
Bigeast88 #6
Chapter 1: Next! Next! Lanjut plissss! XD
QueenB_doll #7
Chapter 1: ebuseeet..ternyata yunho ajussi mesuuuum..lari changmiiiiiin!!!!
yunho parah sumpah...omg omg omg, tapi ceritanya makin seru bgt ni...haduh..pokoknya thornim harus lanjut ke next chap, jangan lama2 thornim...aku gak sabaaaarrrrrr!!! XDD
Zheeda #8
Chapter 1: Waduhh,yunho playboy.ckckck....
Changmin..jangan mudah jatuh dalam pesona jung yunho..
Ditunggu next nya
LMS_239
#9
Chapter 1: Kupikir awalnya yunho langsung cinta nya k changmin, ternyata yoojin hahaha
Astaga yunho dasar playboy ga bsa liat yg cantik kwkw

Can't wait for next chap
QueenB_doll #10
omona!!! semoga aja ada sebab lain yunho berubah, yakin dch yunho gak se egois itu..
gak sabar nunggu bebe min-ah kluar di chap berikutnya, update asap ye thornim XDD