chapter 1

She Will Be Loved

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

 

 

 

"Oke semua, kita sudahi kuliah hari ini sampai bertemu di pertemuan selanjutnya!" Boa tersenyum kepada mahasiswa dan mahasiswi dikelasnya, satu persatu mahasiswa dan mahasiswi pun mulai keluar dari ruangan tersebut, Boa mendesah memegang pelipisnya sembari berjalan kearah meja dosen untuk membereskan laptop dan kertas-kertas quiz para mahasiswanya, hingga Boa menyadari bahwa ada seorang mahasiswinya yang masih bertahan dikelas bersamanya.

Boa tersenyum, mahasiswi itu adalah Shim Changmin, ahhh Boa menyukai anak itu Shim Changmin adalah mahasiswi semester 3 berusia 19 tahun pintar, manis, rajin, tidak pernah neko-neko namun agak pendiam. Boa mengenal Changmin dengan baik, dia mengenal changmin, diluar kampus mereka adalah teman baik dikarenakan changmin juga bekerja di cafe milik sahabat baik Boa diluar kesibukannya sebagai mahasiswi. Shim Changmin terlihat berjalan menghampiri Boa.

 

"Changmin?" ujar Boa sembari tersenyum kepada Changmin. "Kau masih disini? ada apa? ingin menanyakan sesuatu? tanya Boa yang masih tetap tersenyum kepada Changmin. Boa mengangkat sebelah alisnya, ia tahu ada yg tidak beres dengan anak ini. Shim Changmin tampak gugup dan juga kebingungan.

"Maaf eonni, apakah eonni merasa baik-baik saja?" changmin bertanya dengan terbata-bata, ini bukan Changmin yang biasanya, oh iya jika mereka hanya berdua Changmin memang memanggil Boa dengan sebutan eonni. Lagi, Boa menaikan sebelah alisnya tidak mengerti kenapa mahasiswinya ini tiba-tiba bertanya seperti itu.

"Tentu aku baik-baik saja Changmin, kenapa? Apa menurutmu aku terlihat seperti orang yang memiliki masalah? tanya Boa pada Changmin, diam-diam Boa merasa khawatir, memang sangat jelas terlihat ya? kalau dirinya sedang dalam masalah?.

Changmin tersenyum, sebelum kembali berbicara.

"Bukan, bukan seperti itu maksudku eonni, eonni harus bahagia, kebahagian eonni itu ada ditangan eonni sendiri, eonni tidak boleh membiarkan orang lain menjadi penentu kebahagian eonni, okay?"

Boa hanya terdiam mendengar ucapan Changmin.

"Boa eonni aku harus pergi sekarang, maaf aku lupa bahwa aku sedang ditunggu seseorang" ujar Changmin sembari membungkuk dengan sopan pada Boa, lalu lari terburu-buru.

 

 

 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

 

 

 

Changmin berlari dengan cepat keluar kelas, sembari merutuki kebodohannya sendiri.

"Bodoh! Bodoh! Kau Shim Chagmin! seharusnya kau tidak perlu berkata seperti itu kepada Boa eonni, kau seharusnya tahu bahwa itu pasti membuat Boa eonni merasa tidak nyaman, mana suasana jadi awkward lagi...." Changmin merutuki dirinya sendiri, dan memukul-memukul kepalanya dengan buku yang ada ditangannya. Ya sebenarnya Changmin sedang tidak terburu-buru sih tadi, hanya saja tadi Changmin sadar bahwa dia sudah kelewat batas, bagaimanapun juga kan Boa itu tetap dosennya dan mereka masih berada dilingkungan kampus.

Masih sambil merutuki kebodohannya, Changmin pun melangkahkan kakinya menuju perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan Changmin langsung memilih buku, dan duduk dimeja kosong. Changmin tidak bisa bisa berkonsentrasi pikirannya masih kalut atas kejadian 2 bulan yang lalu, dimana dia tak sengaja bertemu dengan suami dari dosen favoritnya tersebut Jung Yunho.

 

Flashback

"Hahhhh, eomma tidak bisa nanti saja ya perginya? aku kan sedang sibuk...." ucap Changmin dengan malas, sembari menguap.

"Min! sibuk apa sihh??? Pacaaran sama guling maksudmu eohh???" sang eomma mendelik pada anak gadisnya tersebut.

"Ayo cepat ganti baju! Dan antarkan eomma ke butik, kau taukan ini tak bisa ditunda lagi... mau kapan lagi mengambil dress pesanan kita??? Besok-besok kan kau dan eomma sama-sama sibuk acaranya sebentar lagi jadi diambil saja hari ini"

Akhirnya changmin menyerah, susah juga kalau harus berdebat dengan eomma tercintanya tersebut.

 

Akhirnya Changmin dan eommanya sampai di butik tersebut.

"Ahhh, Nyonya Kang! Senang rasanya bertemu dengan anda kembali", seorang wanita datang menghampiri mereka. "Dan kau juga Shim Changmin, kau semakin cantik saja yaaa" wanita itu bernama Lee Yoojin, ia adalah pemilik butik tersebut, lee yoojin ini adalah tipe wanita yang memang sepertinya mudah berbaur dengan siapa saja, tubuhnya mungil, tingginya sedang tak pendek tapi juga tak tinggi untuk standar seorang perempuan, dan rambutnya...ahhh dia mengubah lagi warna rambutnya, padahal terakhir kali mereka bertemu rambut wanita tersebut berwarna merah, dan sekarang sudah berubah menjadi blonde, sebenarnya sih Lee Yoojin ini biasa saja, yahhh gak cantik-cantik amat lah yaahh, tetapi memang fashionable wajar dia kan memang designer, kau tau kan cantiknya atau tampannya seseorang itu juga pengaruh dari pakaian yg dikenakannya.

Dan apakah kalian menyadari? Lee yoojin tadi memanggil ibu Changmin dengan sebutan Nyonya Kang, ya orang tua changmin sudah bercerai, ibunya telah melepaskan marga suaminya, tapi changmin masih tetap memakai marga ayahnya tersebut sang eomma memaksanya untuk tetap menggunakan marga Shim.

"Baiklah tunggu sebentar, aku harus menemui seseorang dulu, dan pegawaiku akan segera mengambil dress kalian" lee yoojin tersenyum sembari berlalu meninggalkan Changmin dan juga eommanya.

Changmin memutuskan untuk berkeliling, sementara eommanya sedang bergossip ria dengan salah satu pegawai butik, tiba-tba Changmin melihat 2 orang yang begitu familiar dimatanya, Changmin mendekat berusaha melihat kedua orang itu lebih jelas, dan tiba-tiba matanya membulat tak percaya, dua orang itu.... mereka adalah lee yoojin dan juga Jung Yunho, suami dosenya, changmin terkejut mereka saling mengenal? mereka teman? tapi yang benar saja itu adegan yang terlalu mesra untuk seorang teman ucapnya dalam hati.

Disana terlihat Lee Yoojin sedang bersender mesra dipundak seorang pria bernama Jung Yunho. Lee Yoojin terlihat merajuk dan berbicara manja pada Jung Yunho, dan yunho pun mengelus-ngelus rambutnya dengan lembut, SIALAN!. Changmin bermaksud untuk segera pergi dari tempat itu sebelum...

"Changmin...? Itu kau?" suara seorang wanita  bernama Lee yoojin membuat Changmin membeku, namun tanpa Lee Yoojin sadari bahwa pria yg saat itu berada disampingnya pun juga ikut membeku mendengar nama tersebut.

Changmin kembali berbalik, menatap Lee Yoojin memrikan senyuman tak enak, sembari meminta maaf.

"Ehmmm, maafkan aku...aku tak bermaksud apapun" changmin pun tersenyum kikuk.

"Tidak apa-apa, seharusnya aku yg minta maaf ini kan ditempat umum yaaa, dan tolong kenalkan changmin ini adalah Jung Yunho kekasihku" dan Yoojin pun berbalik untuk menatap wajah Yunho, "Dan Yunho, ini adalah Shim Changmin putri dari pelanggan yang baru-baru ini menjadi pelanggan tetapku di butik ini"

Yunho pun tersenyum dan membungkuk kepada changmin, yunho tadi sempat terkejut, namun dengan cepat kempali memasang ekspresi normalnya, Yunho dengan tajam menatap Changmin seolah ingin mengatakan sesuatu.

Flashback End

 

Changmin mendesah... itu gila dasar keparat laki-laki itu dimana-mana memang sama saja ya? Ya dia memang pernah bertemu dengan suami dosennya itu beberapa kali tidak sengaja juga seperti salah satunya di cafe tempatnya bekerja, dimana itu merupakan cafe milik teman dekatnya Boa juga. Gila saat itukan Boa eonni sedang mengandung kenapa Yunho bisa berselingkuh? itu juga alasan Changmin urung memberitahu Boa tentang kelakuan suaminya tersebut, karna ada si jabang bayi,...namun sekarang Boa telah keguguran apakah ini adalah saat yg tepat baginya untuk memberitahukan pada Boa tentang suaminya tersebut?

Ahhh tanpa Changmin sadari memikirkan itu semua membuatnya lapar, changmin melihat kearah jam dinding perpustakaan.

"Ouhh ttt!!! Pantas saja aku lapar ternyata itu memang sudah jam makan siang!" ujar changmin dalam hati.

Changmin memutuskan untuk makan diluar kampus saja, bosan juga ternyata kalau makan makanan di cafetara kampus terus, lagipula dia juga sudah tidak ada kelas lagi kok, ibunya juga blum pulang jadi sesekali makan di restoran yang agak mewah juga gak apa-apa kali yaa?

 

 

 

 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

 

 

 

Restoran

Changmin tengah duduk sembari memainkan game di smartphonenya sambil menunggu makanan pesanannya datang, tanpa disadari segerombolan ahjussi-ahjussi kece datang melewati mejanya dan duduk tak jauh dari meja Changmin. Changmin merasa seseorang dari belakang memperhatikannya akhirnya Changmin mencoba memberanikan diri untuk menoleh kebelakang, dan matanya membulat seketika... Jung Yunho...

Tak lama makanan pun datang ke mejanya, changmin menjadi gugup Yunho terus mentapnya secara intens.

"Apa-apaan sebenarnya orang itu!" Changmin merutuk, Yunho lah yang seharusnya disini yang merasa terindimidasi, bukan malah dirinya! itu membuat Changmin jadi tak menikmati makanannya, karena harus makan cepat-cepat dan segera keluar dari restoran ini, tahu akan begini lebih baik Changmin pulang saja kerumahnya dan memasak sendiri.

Changmin sudah menyelasaikan makanannya dan segeran bergegas keluar restoran setelah membayar ke bagian kasir. Changmin berjalan dengan cepat baru saja sebentar changmin berada diluar restoran itu seseorang dari belakang menarik lengannya. Changmin menoleh kebelakang, dan terejut melihat Yunho lah yg kini menggengam tanganya tersebut.

"Changmin...! Tunggu sebentar saja! jangan lari dariku...." ucap yunho tanpa melepskan genggamannya pada lengan changmin.

Changmin menarik nafasnya dalam-dalam.

"huftttt, baiklah Tuan Jung! tapi kumohon lepaskan tanganku dulu!" ujar changmin kesal.

"Tidak! Tak akan kulepaskan! Nanti kau malah kabur dariku lagi"

Yunho terdiam beberapa saat, sebelum melanjutkan...

"Kumohon...Jangan katakan apapun pada Boa...dia sudah cukup terluka karena kehilangan anak kami, tolong jangan menambah beban pikirannya"

Changmin terengang mendengar semua yang diucapkan oleh Yunho, pria dihadannya ini memang tak sadar diri!

"APA MAKSUDMU?! kenapa kau berbicara seolah aku penyebabnya eoh? Kau yang telah berselingkuh dari Boa eonni dengan Lee Yoojin! jika kau tidak suka melihat istrimu bersedih kenapa kau menyakitinya Tuan Jung?!" KAU!

Yunho bergegas membekap mulut Changmin denga tangannya, astaga ini kan ditempat umum kenapa Changmin harus berteriak-teriak sihh.

"Apa-apan kau Tuan Jung!"

"Kau itu bisa tenang tidak sih bocah! banyak orang yang lihat!"

"Hufttt, kumhohon... jangan katakan apapun pada Boa, karena aku masih mencintainya..."

Changmin mendecih kecil, dasar PRIA percuma cinta tanpa komitmen, changmin menyadari sesuatu gengganman yunho pada lengannya kini semakin erat...

"Tuan Jung! Kau ini apa-apaan sihhh?!"

"Tunggu sebentar Changmin...Aku baru menyadari ternyata kau cantik juga yaa, manis lagi marah-marah saja masih cantik dan manis apa lagi kalau tersenyum, kau tau aku ingin melihat kau tersenyum...." ucap yunho memberikan tatapan matanya yg tajam dan juga senyuman mautnya pada changmin.

Mau tidak mau, Changmin pun merasa tersipu mendengarnya, tapi changmin segera sadar apa-apaan tersipu oleh pria macam ini.

"BERENGSEK KAU! pokoknya aku tidak mau tahu! jangan pernah sakiti Boa eonni!" Changmin berbicara dengan nada yg keras namun kepala yang menunduk. Yunho tahu bahwa Changmin tersipu karena pujiannya tadi...Ohhh ayolah Yunho ini seorang cassanova membuat seorang perempuan tersipu bukan hal sulit baginya, Yunho pun melepaskan genggamannya pada tangan changmin dan membiarkan mahasiswi istrinya itu pergi.

Yunho tersenyum puas melihatnyaaa.....

 

 

TBC

 

 

Akhirnya auhtor update jugaaaa, tadinya author mau cepet-cepet update kan yaa, ya tapikan ada aja kejadian yg gak disangka bikin author jadi sibuk banget. ohh iya auhtor juga mau ngucapin terimksih banyak untuknya review itu bikin semangat hehehe. untuk chap ini author juga mohon reviewnya lagi bagi yang baca saran dan kritik akan author terima :) lanjut next chap gak???

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
vitachami
#1
Chapter 2: Harus dilanjut dong khilan..
Ceritanya bagus, penasaran gmn changmin jdinya bisa jatuh ke pelukan yunho...
Ditunggu kelanjutannya yaa
QueenB_doll #2
Chapter 2: jadi jadi jadi...changmin mau jadi selingkuhanya yunho gara2 itu...min-ah jgn maen api min-ah, yunho itu berbahaya...kyaaaaa, tapi manantang..hlho??wkwkwkwk..gpp bgt lah ya, jarang2 jg da homin yg dalam hubungan kyak gitu...
lanjut thornim, TANCAAAAAAPPPPPPP!!!!
LMS_239
#3
Chapter 2: Astajim yunho
*cengok*
Pengen homin tp yunho kurang asem iiuuhhh
Anashim #4
Chapter 2: uhh... aku ga suka org yg suka selingkuh.. dan aku ga suka changmin jd selingkuhannya disini... but.. homin nya itu lho.. jd ada perasaan " gpp selingkuh di ff ini", hahaha.
changmiiiinn jangan mau jd selingkuhaaaan.. suruh cerai dulu yunho nya baru kalo udh single terima yunho.
cecilyuu
#5
Chapter 2: walaupun yunho badass here, tapi saya sukaaa.
jarang2 karakternya begitu,
Bigeast88 #6
Chapter 1: Next! Next! Lanjut plissss! XD
QueenB_doll #7
Chapter 1: ebuseeet..ternyata yunho ajussi mesuuuum..lari changmiiiiiin!!!!
yunho parah sumpah...omg omg omg, tapi ceritanya makin seru bgt ni...haduh..pokoknya thornim harus lanjut ke next chap, jangan lama2 thornim...aku gak sabaaaarrrrrr!!! XDD
Zheeda #8
Chapter 1: Waduhh,yunho playboy.ckckck....
Changmin..jangan mudah jatuh dalam pesona jung yunho..
Ditunggu next nya
LMS_239
#9
Chapter 1: Kupikir awalnya yunho langsung cinta nya k changmin, ternyata yoojin hahaha
Astaga yunho dasar playboy ga bsa liat yg cantik kwkw

Can't wait for next chap
QueenB_doll #10
omona!!! semoga aja ada sebab lain yunho berubah, yakin dch yunho gak se egois itu..
gak sabar nunggu bebe min-ah kluar di chap berikutnya, update asap ye thornim XDD